Perawat : “Bapak/ibu kabarnya bagaimana hari ini? Atau selama beberapa hari ini ada
keluhan pak/bu?”
Pasien : “Saya belakangan ini sering merasa pusing dan terkadang penglihatan kunang-
kunang.”
Perawat : “Kalo boleh tau kapan pak/bu sering terasa pusing? Apakah disaat melakukan
aktivitas tertentu dan yang lain?”
Pasien : “Sering terasa pusing dan terkadang tiba-tiba penglihatan gelap ketika beraktivitas di
rumah dan pinggang juga terasa nyeri.”
Perawat : “Bapak/ibu sebelumnya sudah pernah melakukan apa untuk mengatasi keluhan
bapak/ibu?”
Pendamping Pasien : “Iya bu, jadi kebetulan bapak/ibu saya sering ngeluh kepala pusing,
sakit pinggang juga, dibawa ke puskesmas terdekat ditensi ternyata 160/80.”
Perawat : “Baik.. jadi hanya cek dan minum obat dari puskesmas aja ya pak/bu?”
Perawat : “Iya pak/bu, jadi karena bapak/ibu mempunyai keluhan darah tinggi, saya akan
mengajak bapak/ibu berbincang-bincang lebih lanjut mengenai keluhan bapak/ibu dan
mungkin akan memakan waktu 10-15 menit, apakah bapak/ibu bersedia?”
Pasien : “Iya bersedia.”
Perawat : “Baik terima kasih pak/bu.. untuk tempatnya bapak/ibu lebih nyaman dimana?”
Pendamping Perawat : “Baik pak/bu, disini saya akan mengecek ulang tensinya bapak/ibu
untuk memastikan bapak/ibu menderita darah tinggi atau hanya sekedar tekanan darah biasa.”
“Pasien memberi tangan dan perawat memasang tensi dan melakukan pemeriksaan”
Perawat : “Baik pak/bu, ternyata benar darah tinggi 150/80. Jadi bapak/ibu benar dinyatakan
darah tinggi atau hipertensi.”
Perawat : “Baik ibu, disini saya akan sedikit memberi tahu bapak/ibu penyebab dari
hipertensi yang bapak/ibu derita, penyebabnya ada 2 ya pak/bu, yaitu pola hidup atau dari
keturunan itu sendiri. Lalu ada juga penanganan untuk mengatasi keluhan pusing bapak/ibu
yaitu dengan mengontrol lagi pola istirahat bapak/ibu dan jika bisa ditambah lagi jam
tidurnya, lalu juga jangan sampai bapak/ibu banyak pikiran karena itu bisa menyebabkan
stress dan akan membuat tekanan darah bapak/ibu naik. Dan pencegahannya bapak/ibu
sebaiknya mengurangi makan makanan cepat saji misalnya seperti mie instan dan
semacamnya.”
Pasien : “Alhamdulillah bu, jadi semakin tau penyebab penyakit dan cara menghindarinya
dengan menjaga pola makan, pola tidur dan banyak istirahat juga.”
Perawat : “Alhamdulillah ya pak/bu, sudah mengerti setelah konsultasi. Dengan begitu saya
harap bisa diterapkan dengan baik ya pak/bu karena jika terus mengalami darah tinggi itu bisa
menyebabkan masalah berkelanjutan salah satunya serangan jantung. Untuk bapak/ibu
(pendamping pasien) mohon dibantu untuk mengingatkan bapak/ibu untuk menjaga pola
makan dan istirahat yang cukup.”
Pendamping Pasien : “Baik bu, terima kasih atas arahannya, saya akan membantu
mengingatkan Ayah/Ibu saya untuk tetap menjaga kesehatan.”
Perawat : “Baik pak/bu jika tidak ada yang ditanyakan lagi, saya akhiri pertemuan konsultasi
kita ya pak/bu, tetap jaga kesehatan dan tetap semangat.”