Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KELOMPOK

MEMBUAT SKRIP DAN VIDEO BERMAIN PERAN DAN MIND MAP ROLE PLAY

Berikut ini Link Video Bermain Peran, Skrip, Mind Map Role Play. Kelompok 1 Latsar
CPNS Kendal 2022 Migas Cepu Angkatan III, Gelombang III Kelas E :
TUGAS KELOMPOK

MEMBUAT SKRIP DAN VIDEO BERMAIN PERAN DAN MIND MAP ROLE PLAY

KELOMPOK 1 KELAS 3 E

Yohana Fransiska Evelyn Devitasari, S.Farm., Apt sebagai Apoteker

Muhammad Nur Adhika, S.Farm.,Apt sebagai Rekam Medis

Risky Ulfa Desmiraningtyas, S.Farm., Apt sebagai Perawat

Amalina Firdaus, S.Farm., Apt sebagai Dokter

Setting : Ruang IGD Puskesmas dan Ruang UKP

1. Datang absen Pagi sesuai waktu masuk kerja (AKUNTABEL)


2. Rapat pertemuan evaluasi rutin (ADAPTIF)
3. LOYAL
Narasi : Seorang laki-laki datang meminta salah satu data pasien
Bapak’’ : “Mas saya boleh minta data atas nama bu anisa”
Rekam Medis : “Ini dengan keluarga pasien atau bukan ya mas”
Bapak” : “Ya saya mau minta datanya saja”
Rekam Medis : “Maaf pak, kalau di puskesmas sini tidak bisa memberikan data
Pasien ke sembarang orang”
Bapak” : “Kenapa?”
Rekam Medis : “Kan masnya juga bukan keluarga pasien”
Bapak” : “Tapi kan saya mau minta datanya anisa”
Rekam Medis : “Mohon maaf, Peraturan disini tetap tidak membolehkan”
Bapak” : “Terus gimana mas?”
Rekam Medis : “Ya tetap tidak bisa pak, maaf nggeh mas”
4. Narasi : Ada pasien urgent yang datang dengan memakai kursi roda. Pasien dibawa
ke bed perawatan.
Perawat mengkondisikan pasien ke bed perawatan (HARMONIS)
Perawat : “Dengan ibu siapa?”
Pasien : “Ibu Intani”
Perawat : “Keluhannya apa ya Bu?”
Pasien : “Perutnya agak mual dan nyeri juga”
Perawat : “Umur dan berat badannya berapa Bu?”
Pasien : “30 tahun dan 56kg”
Perawat : “Bentar ya bu, saya panggilkan dokternya dulu”
5. Rekam medis memanggil keluarga pasien untuk didata, Rekam Medis mendata
pasien (BERORIENTASI PELAYANAN)
Rekam Medis : “Dengan keluarga pasien”
Keluarga Pasien : “Iya mas”
Rekam Medis : “Boleh pinjam ktpnya, atas nama ibu intani”
Keluarga Pasien : “iya mas”
6. Perawat memanggil dokter untuk memeriksa pasien (KOLABORATIF)
Perawat : “Siang dokter, ada pasien”
Dokter : “Iya mbak”
7. Setelah dokter memeriksa kondisi pasien & menentukan diagnosa, dokter
menuliskan Resep (BERORIENTASI PELAYANAN)
Dokter : “Siang ibu, saya periksa dulu nggeh”
Pasien : “Iya dokter”
Dokter : “Keluhannya apa?”
Pasien : “Perutnya nyeri melilit dan mual muntah”
Dokter : “Nanti saya beri obat nyeri perut dan mual muntahnya ya”
8. Dokter & apoteker berdiskusi tentang Resep pasien, mengenai obat yang akan
diberikan (KOLABORATIF)
Perawat : “Mbak, dicari bu dokter”
Apoteker : “Iya mbak, gimana dokter?”
Dokter : “Mbak, tadi pasien dengan nama bu intani mengeluhkan nyeri perut dan

Mual muntah, kira-kira obatnya adanya apa ya?”


Apoteker : “Ada spasminal untuk nyeri perutnya”
Dokter : “Yaudah spasminal aja untuk nyeri perutnya sama domperidone untuk
Mual muntalnya”
9. Apoteker menyiapkan Resep & melakukan konseling mengenai obat yg diberikan ke
keluarga pasien (KOMPETEN)
Apoteker : “Bapak dengan keluarganya bu intani?”
Keluarga pasien : “Ya mbak”
Apoteker : “Sebentar ya pak obatnya saya siapkan dulu”
Keluarga pasien : “Iya mbak”
Apoteker : “Dengan keluarga Bu intani”
Keluarga pasien : “Ya mbak”
Apoteker : “Ini bu intani mendapatkan obat yang keluhannya tadi nyeri perut
Dan mual muntah. Ini obatnya saya jelaskan ya pak. Buat mual
Muntahnya diminum 3 X Sehari setengah jam sebelum makan.
Kalau sudah minum ini dan dilanjutkan makan, minum obat yang
Satunya untuk sakit nyeri perut diminum 3 X Sehari 1 tablet
Setelah makan. Kalau sudah tidak ada keluhan tidak usah
Dilanjutkan minum obatnya”
Keluarga pasien : “Terimakasih mbak”
Apoteker : “Iya pak”

Anda mungkin juga menyukai