Anda di halaman 1dari 2

ROLE PLAY PERAN PERAWAT SEBAGAI KOORDINATOR

Role play ini menggambarkan bagaimana peran perawat sebagai koordinator yang akan
diperankan oleh:
1. Krisnanto sebagai dokter
2. Novita Yuli sebagai perawat koordinator
3. Pradiska putri sebagai pasien
4. Indah yulia sebagai keluarga
5. Laras ambar sebagai perawat
6. Mauliyatul hikmah sebagai apoteker
7. Nova puspita sebagai mahasiswa perawat
Naskah :
Pagi hari yang cerah datanglah pasien ke IGD RS Aisyiyah Surakarta dengan keluhan demam
tinggi dan lemas lebih dari 3 hari. Pasien dan keluarga sudah menunggu di dalam IGD tak lama
kemudian dokter dan perawat masuk dan memeriksa pasien.
Dokter : “Assalamualaikum mbak”
Pasien dan keluarga : “Walaikumsalam dok”
Dokter : “keluhan apa yang mbak rasakan hari ini”
Keluarga : “begini dok, kakak saya badannya panas, trus juga lemas, pusing mual dok”
Dokter : “sudah berapa lama yak mbak kakak nya mulai sakit:
Keluarga : “sudah 3 hari ini dok”
Dokter : “oh begitu, mbak sekarang saya periksa dulu yaa”
Pasien : “baik dok”
Dokter memriksa pasien, setelah selesai dokterpun menjelaskan prosedur selanjutnya kemudian
berpamitan kepada pasien dan keluarga.
Dokter : “baik mbak ini saya sudah selesai melakukan pemeriksaan, tindakan selanjutnya
perawat yang akan melakukan, saya pamit dulu ya mbak, assalamualaikum”
Pasien dan keluarga : “iya dok, wassalamualaikum”
Dokter kemudian memerintahkan perawat untuk melaksanakan tindakan yang harus segera
dilaksanakan oleh perawat.
Perawat koordinator diruang perawat menuliskan askep untuk pasien dan memanggil perawat 1.
Perawat koordinator : “mbak tolong periksa TTV pasien Pradiska diruang mawar no 2
Perawat 1 : “baik sus”
Perawat 1 menuju ruang mawar dan melakukan tindakan keperawatan.
Setelah selesai perawat 1 segera kembali keruang perawat dan memberikan hasil tindakan ke
perawat koordinator.
Perawat 1 : “ini sudah selesai sus, dan ini hasilnya”
Perawat koordinator : “ baik sus, terimakasih”
Perawat koordinator dan perawat lain merencanakan askep selanjutnya untuk pasien tersebut.
Setelah selesai pada jam minum obat perawat koordinator memanggil adik pkl untuk meminta
obat diapoteker.
Perawat koordinator : “dek, tolong ambilkan resep obat ini di apoteker ya”
Mahasiswa : “iya sus”
Mahasiswa menuju ke apoteker
Mahasiswa : “mbak saya minta obat ini ya”
Apoteker : “iya dek, saya siapkan dulu”
(beberapa saat kemudian)
Apoteker : “ini dek obatnya”
Mahasiswa : “baik mbak ini terimakasih”
Setelah itu mahasiswa kembali keruang perawat, kemudian perawat koordinator memanggil
perawat 1 untuk memberikan obat
Perawat koordinator : “mbak tolong berikan obat ini ke pasien Nn. Pradiska ruang mawar no 2
ya”
Perawat 1 : “baik sus”
(perawat 1 pun segera memberikan obat ke pasien)

Sekian.

Anda mungkin juga menyukai