ROLE PLAY

“PERSEPSI SEHAT SAKIT”

KELOMPOK 2 :

NAMA KELOMPOK:
1. GUSTI AYU RATNA DEWI (18.321.2866)
2. I MADE ARI PUTRA (18.321.2869)
3. NI KADEK DIAN KUSUMA ERAWATI (18.321.2879)
4. NI KADEK RISKI DWIYANTI (18.321.2883)
5. NI KADEK YULI DAMAYANTI (18.321.2885)
6. NI KOMANG TRISNA NOVITAYANTI (18.321.2891)
7. PUTU SHINTA TRISNAYANTI (18.321.2897)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIRA MEDIKA BALI
DENPASAR
2019
Pemeran:
Warga : Trisna

Petugas 1 : Ari Putra

Petugas 2 : Riski

Petugas 3 : Erawati

Petugas 4 : Shinta

Petugas 5 : Ratna

Petugas 6 : Yuli

Di suatu Banjar di Kabupaten Gianyar, kedatangan Tim Kesehatan dari Puskesmas yang terdiri
dari Puskesmas yang terdiri dari enam orang petugas kesehatan diantaranya bernama Ari Putra,
Erawati, Trisna, Shinta, Ratna, Yuli dan Riski datang untuk mewawancarai salah satu warga
mengenai konsep sehat sakit, yang diwawancarai adalah Ibu W.

Setting : Rumah Ibu W

Erawati :” Selamat Pagi.”

Ibu W :”Selamat Pagi.”

Ari Putra :” Mohon maaf bu sebelumnya kami dari tim Kesehatan dari Puskesmas Gianyar
akan melakukan wawancara ke setiap rumah mengenai konsep sehat sakit ibu.
Sebelumnya boleh saya tau nama ibu siapa?”

Ibu W :”Iya boleh, nama saya ibu W

Ari Putra :”Baik ibu W, ibu pernah mendengar istilah konsep sehat sakit?”

Ibu W :”Maaf pak saya baru mendengar”

Ari Putra :”Baik bu. Menurut ibu sehat itu seperti apa?”
Ibu W :”Menurut saya sehat itu ya keadaan normal yang tanpa harus mengkonsumsi
obat.”

Ari Putra :“Baik ibu, pertanyaan selanjutnya akan ditanyakan oleh teman saya Riski

Riski :”Baik ibu saya Riski, tadi ibu sudah menjawab pertanyaan dari teman saya apa
itu sehat dan ibu sudah menjawab apa itu sehat menurut pedapat ibu. Nah,
kalau menurut pendapat ibu lagi sebenarnya sakit itu seperti apa bu?”

Ibu W :”Sakit menurut saya keadaan tubuh yang kurang fit dan perlu bantuan orang lain”

Erawati :”Baik ibu saya bertanya kembali, apakah ibu pernah sakit?”

Ibu W :”pernah bu, bahkan sampai sekarang masih”

Erawati :”kalau boleh tau riwayat sakit yang pernah ibu alami apa bu?”

Ibu W :” Saya punya riwayat penyakit diabetes dan terdapat luka (sambil melipat celana
bagian bawah)”

Era Wati :”Sudah berapa lama lukanya bu dan luka karna apa?”

Ibu W :”Sudah 3 bulan dan lukanya itu karna gatal jadi saya garuk sampai luka sehingga
jadi seperti ini”

Shinta :”baik bu apakah ada perubahan perilaku dan kebiasaan ibu setelah sakit?”

Ibu W :”Banyak perubahan mulai dari saya tidak bisa jongkok karena kalau saya
jongkok saya merasa sakit dan kalau saya berjalan harus jalan pelan-pelan, dan
aktivitas saya di rumah menjadi terbatas”.

Shinta :”oooh begitu, sebelum sakit biasanya aktivitas ibu apa saja?”

Ibu W :”Biasanya saya pergi ke sawah, menyapu, mencuci baju, sekarang semua harus
dibatasi dan makan pun harus diatur selain itu sekarang apa – apa perlu bantuan
orang yang di rumah.”
Ratna :”Begini ya bu sebelum ibu terkena diabetes apakah ibu sering mengkonsumsi
gula atau yang berperisa manis?”

Ibu W :”Sebelum saya sakit saya selalu mengkonsumsi makanan atau minuman manis
itu setiap hari, kalau boleh saya mengulang waktu saya tidak akan mengkonsumsi
makanan atau minuman yang manis karena menyesal akibatnya seperti ini bu.”

Ratna :”Jadi bu setiap orang menginginkan kesehatan tidak ada seorang pun yang ingin
sakit, jadi ibu tidak boleh menyesal seperti ini karena ini sudah terjadi dan
sekarang ibu harus bangkit dan menjalankan terapi apa yang diberikan oleh dokter
agar ibu cepat sembuh.”

Ibu W :”Iya bu terima kasih saya sudah rutin cek ke dokter bu.”

Yuli :”Baik ibu saya evaluasi sedikit mengenai konsep sehat sakit menurut ibu itu
benar tetapi sehat itu bukan berarti kondisi normal saja dan tanpa mengkonsumsi
obat melainkan sehat jasmani, rohani, mental serta fisik dari masing-masing
individu. sedangkan sakit merupakan dimana kondisi seseorang tidak lagi dalam
keadaan normal seperti itu bu. Apakah ibu memahami?”

Ibu W :”iya bu saya paham, terimakasih atas informasinya bapak dan ibu”

Yuli :”iya bu sama-sama ini merupakan tugas kami sebagai petugas kesehatan, baik
ada yang ingin ibu tanyakan sebelumnya?”

Ibu W :”Tidak bu terima kasih sudah berkunjung kesini dan sudah memberikan
informasi”

Ari Putra :”Iya bu sama-sama sudah menjadi tugas kami, kalau begitu kami pamit dulu
ibu.”

Ibu W :”Iya hati-hati pak bu”