PEMERIKSAAN FISIK MUSKULOSKELETAL DAN ITEGUMEN

TAHAP KERJA :
1. Jaga privasi pasien
2. Cuci tangan efektif
3. Posisikan pasien senyaman mungkin
4. Pemeriksaan Wajah
a. Inspeksi
- Wajah simetris
- Cek adanya acne vulgaris, pteki (bitnik merah kecil biasanya pada pasien DHF),
purpura (lebih besar daripada pteki dan biasanya ada pada pasien dengan
trombositopenia)
- Cek adanya hipo/hiperpigmentasi
- Cek sianosis pada bibir
- Cek adanya lesi, ruam/eritema, tumor
b. Palpasi
- Cek adanya nyeri tekan/tidak pada bagian pipi
- Cek adanya edema pada wajah
- Cek adanya deformitas (perubahan bentuk) /tidak
- Cek adanya krepitasi pada tulang sinus
5. Pemeriksaan Leher
a. Inspeksi
- Leher simetris, tidak tampak adanya pembengkakan pada salah satu bagian leher
- Cek adanya hipo/hiperpigmentasi
b. Palpasi
- Cek adanya pembengkakan vena jugularis
- Cek adanya tanda krepitasi pada leher (bagian tulang jakun)
- Cek adanya pembengkakan kelenjar tyroid
- Cek adanya nyeri tekan, edema, deformitas pada leher
- Tambahan : minta pasien untuk gerak ROM Fleksi, Ekstensi, Rotasi
6. Pemeriksaan Dada
a. Inspeksi
- Cek kesimetrisan bentuk dada
- Cek adanya ginekomastia (pembesaran payudara) pada pasien laki-laki
- Cek adanya hipo/hiperpigmentasi
b. Palpasi
- Cek adanya krepitasi, deformitas saat pasien bernafas (terutama melihat tulang
costa)
- Cek adanya nyeri tekan, pteki, purpura, edema
7. Pemeriksaan Punggung
a. Inspeksi
- Cek adanya kelainan tulang punggung (Skoliosis, Lordosis, Kifosis)
- Cek adanya tinea vesikolor, pteki, purpura (pteki dan purpura biasanya tampak di
punggung)
 - Cek adanya hipo/hiperpigmentasi
b. Palpasi
- Cek adanya nyeri tekan, edema
- Cek adanya deformitas atau krepitasi pada tulang punggung
8. Pemeriksaan Ekstremitas Atas
a. Inspeksi
- Cek kesimetrisan panjang tangan
- Cek perbedaan besar otot tangan pasien
- Cek adanya bekas luka, tumor, sianosis, warna kulit, persebaran rambut
- Cek adanya kelainan sendi akibat Artritis Reumatoid
- Cek adanya hipo/hiperpigmentasi
b. Palpasi
- Cek adanya nyeri tekan
- Cek turgor kulit, suhu kulit
- Cek adanya fraktur, krepitasi, deformitas
- Cek adanya kontraktur, kontraksi abnormal dan tremor pada otot lengan
- Cek adanya clubbing finger
- Cek adanya gout (bengkak pada jari tangan akibat asam urat)
- Cek reflek biceps, trisep.
- Cek kekuatan otot
skala Ciri-ciri
0 Lumpuh total

1 Tidak ada gerakan, teraba/terlihat adanya kontraksi otot

2 Ada gerakan pada sendi tetapi tidak dapat melawan gravitasi ( hanya
bergeser)

3 Bisa melawan gravitasi tetapi tidak dapat menahan atau melawan tahanan
pemeriksa

4 Bisa bergerak melawan tahanan pemeriksa tetapi kekuatanya berkurang

5 Dapat melawan tahanan pemeriksa dengan kekuatan maksimal

- Tambahan : minta pasien untuk gerak ROM pada bahu sampai jari-jari tangan
9. Pemeriksaan Ekstremitas Bawah
a. Inspeksi
- Cek kesimetrisan panjang kaki
- Cek adanya varises, edema, bekas luka, tumor, sianosis, persebaran rambut kaki
- Cek adanya paronychia (akibat salah potong kuku kaki)
- Cek adanya hipo/hiperpigmentasi
b. Palpasi
- Cek adanya nyeri tekan
 - Cek adanya gout
- Cek adanya clubbing finger
- Cek turgor kulit, suhu kulit kaki
- Cek refleks patella
- Cek kekuatan otot
skala Ciri-ciri
0 Lumpuh total

1 Tidak ada gerakan, teraba/terlihat adanya kontraksi otot

2 Ada gerakan pada sendi tetapi tidak dapat melawan gravitasi ( hanya
bergeser)

3 Bisa melawan gravitasi tetapi tidak dapat menahan atau melawan tahanan
pemeriksa

4 Bisa bergerak melawan tahanan pemeriksa tetapi kekuatanya berkurang

5 Dapat melawan tahanan pemeriksa dengan kekuatan maksimal

10. Rapikan alat

11. Buka sampiran
12. Cuci tangan efektif