Anda di halaman 1dari 7

A.

Genitalia dan anus


 Kelenjar limfe inguinal diperiksa dengan palpasi, teraba membesar, ada nyeri tekan
atau tidak

B. Ekstremitas
 Pemeriksaan edema
Edema bisa terjadi di daerah pretibia, sekitar malleolus, dorsum pedis, jari-jari,
palpebra, di daerah tulang sacrum. Cek pitting edema

 Mencari tanda khusus:


o Clubbing of the finger
o Spider naevi
o Uremic frost- salju ureum
 Menilai rentang gerak (ROM)
Diperiksa kesimetrisan lengan dan tungkai, panjang dan besarnya dibandingkan
antara sisi kiri dan kanan. Gerakan berbagai arah dinilai apakah mengalami
hambatan atau keterbatasan gerak yang mungkin akibat dari kelainan sendi atau
jaringan disekitar sendi
 Uji kekuatan otot
Dinilai dalam derajat kekuatan:
o Derajat 5 : Normal seluruh gerakan dapat dilakukan dengan tahanan
maksimal
o Derajat 4 : Dapat melawan gaya berat dan melawan tahanan ringan dan
sedang dari pemeriksa. Ada kekuatan yang kurang dibandingkan sisi lain
o Derajat 3 : dapat melawan gaya berat tetapi tidak dapat melawan tahanan
dari pemeriksa
o Derajat 2 : otot hanya dapat bergerak bila gaya berat dihilangkan
o Derajat 1 : kontraksi otot minimal dapat terasa pada otot berasngkutan tanpa
mengakibatkan gerakan
o Derajat 0 : tidak ada kontraksi otot sama sekali. Paralisis total

 Reflek fisiologi
o Reflek tendon dalam
Derajatnya :0 = absen reflek
1 = Menurun
2 = Normal
3 = Hiperreflek
4 = Hiperreflek dengan klonus
o Persarafan segmental
1. Jaw refleks (Pons)
2. Biceps, brachioradialis ( C 5 - C 6)
3. Tricep ( C 6 - C 8)
4. Finger fleksor (C 6 - T 1)
5. Pattela refleks ( L 2, L3 & L 4)
6. Tendon Achilles refleks ( S 1-2 )

 Reflek patologi
 Babinski
Telapak kaki digores dari tumit menyusur bagian lateral menuju pangkal ibu jari,
timbul dorso fleksi ibu jari dan pemekaran jari-jari lainnya.
 Chaddock
Tanda babinski akan timbul dengan menggores punggung kaki dari arah lateral ke
depan
 Oppenheim
Mengurut tibia dengan ibu jari, jario telunjuk, jari tengah dari lutut menyusur
kebawah (+ = babinski)
 Gordon
Otot gastroknemius ditekan (+ sama dengan Babinski)
 Schaefer
Tanda babinski timbul dengan memijit tendon Achiles
 Hoffman –Trommer
Positif timbul gerakan mencengkram pada petikan kuku jari telunjuk atau jari
tengah

1= Babinski
2= Oppenheim
3= Gordon
4= Schaefer
5= Gonda
6= Chaddock
Gonda

Hoffman –Trommer

1. Pemeriksaan Fisik Pada Ekstremitas


Definisi: Pemeriksaan sistem muskoloskeletal adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan
cara inspeksi, palpasi, dan melakukan tes kekuatan otot.

Tujuan: untuk memperoleh data dasar tentang otot,tulang, dan persendian serta untuk
mengetahui adanya mobilitas, kekuatan atau adanya gangguan pada bagian tertentu.

PEMERIKSAAN FISIK

NAMA :

NIM :

WAKTU : 15 MENIT

Aspek yang dinilai Kompetensi


Ya Tidak
Tahap Preinteraksi
1. Lakukan verivikasi order yang ada untuk pemeriksaan
2. Mencuci tangan
3. Siapkan alat
 Stetoskop
 Tensimeter
 Lampu senter ( flashlight) untuk menerangi luka
 Thermometer
 Penekan lidah
 Pemukul reflek
 Penggaris/meteran untuk mengukur luas luka
 Sarung tangan disposibel untuk melindungi pemeriksa ketika malakukan
pemeriksaan luka
Tahap Orientasi
4. Memberikan salam,panggil pasien dengan panggilan yang disukai
5. Memperkenalkan nama perawat
6. Jelaskan prosedur dan tujuan yang akan dilakukan pada pasien dan keluarga
7. Menjelaskan tentang kerahasiaan
Tahap Kerja
8. Mempersilahkan klien untuk berbaring terlentang
9. Menggunakan sarung tangan jika perlu prinsip bersih
10. Mintalah klien untuk membuka baju seperlunya agar daerah yang akan diperiksa
terbuka dan bebas dari penghalang
11. Berusaha membuat klien rileks dengan menekuk lutut dan mengajak berbicara
12. Meminta klien untuk memberikan respon terhadap pemeriksaan (rasa sakit, dll)
13. Berdiri atau duduk di sebelah kanan penderita
14. Mulailah melakukan pemeriksaan fisik dengan teknik Head to Toe (dari ujung
rambut sampai ujung kaki)
a. Kepala dan rambut
 Inspeksi
(Bentuk, ukuran, distribusi dan warna rambut,)
 Palpasi
(tebal dan banyaknya rambut, hematoma, )
b. Mata
 Inspeksi
(simetris,konjungtiva,pupil)
 Palpasi
(tekanan bola mata, ada atau tidaknya nyeri tekan pada bola mata)
c. Telinga
 Inspeksi
(ukuran, bentu, ada tidaknya cairan)
 Palpasi
(kartilago telinga, ada tidaknya nyeri tekang pada telinga)
d. Hidung dan sinus
 Inspeksi
(bentuk tulang, kesimetrisan lubang hidung, ada atau tidaknya
pembengkakan, ada atau tidaknya pernapasan cuping hidung)
 Palpasi
(sinus maksilaris,frontalis dan etmoidalis serta ada tidaknya nyeri tekan )
e. Mulut dan faring
 Inspeksi
(amati ada atau tidaknya kelainan pada bibir)
 Palpasi
(palatum, langit-langit dan lidah)
f. Leher
 Inspeksi
(bandingkan antara leher kanan dan kiri)
 Palpasi
(ada atau tidaknya pembengkakan)
g. Dada (Thoraks)
1) Paru-paru
 Inspeksi
(kesimetrisan paru kanan dan kiri, bentuk dan postur)
 Palpasi
(ada atau tidaknya pembesaran dan nyeri tekan, massa)
 Perkusi
(batas paru)
 Auskultasi
(suara paru normal)
2) Jantung
 Inspeksi dan Palpasi
(batas jantung da nada atau tidaknya ketidaknormalan denyutan
jantung)
 Perkusi
(ukuran dan bentuk jantung)
 Auskultasi
(suara jantung normal S1 dan S2)
h. Abdomen
 Inspeksi
(bentuk dan gerakan abdomen)
 Auskultasi
(bising usus)
 Palpasi
(bentuk, ukuran dan konsistensi organ)
 Perkusi
(ada atau tidaknya cairan dan massa serta nyeri tekan pada abdomen)
i. Genitalia
 Pria
- Inspeksi
(distribusi rambut pubis, kulit dan ukuran)
- Palpasi
(ada tidaknya nyeri tekan, benjolan serta cairan)
 Wanita
- Inspeksi
(distribusi rambut pubis, kulit dan ukuran)
- Palpasi
(ada tidaknya nyeri tekan, benjolan serta cairan)
j. Pemeriksaan batang tubuh (truncus)
 Ekstrimitas atas
- Inspeksi
(warna kulit, ada atau tidaknya benjolan atau pembengkakan, ada atau
tidaknya fraktur tertutup atau terbuka, ada tidaknya luka)
- Palpasi
(temperature, sendi-sendi, otot serta adanya nyeri tekan)
 Ekstrimitas bawah
- Inspeksi
(perhatikan adanya dislokasi atau pembengkakan)
- Palpasi
(temperature, struktur, konsistensi dan ukuran tulang)

TAHAP TERMINASI
15. Merapikan pasien
16. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah pemeriksaan
17. Menyimpulkaan hasil pemeriksaan yang dilakukan
18. Melakukaan kontrak untuk tindakan selanjutnya
19. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan pasien
20. Mengakhiri kegiatan dengan cara member salam
21. Merapikan alat dan perawat mencuci tangan.
DOKUMENTASI
22. Buat kesimpulan dan catat dari setiap langkkah pemeriksaan
23. Cantumkan nama dan tanggal pemeriksaan
24. Catat respon klien
TOTAL NILAI

Anda mungkin juga menyukai