HEAD TO TOE
BAIQ NURUL HIDAYATI
PEMERIKSAAN FISIK
INSPEKSI
Kontrol infeksi
Kontrol lingkungan
Komunikasi
Privasi dan kenyamanan klien
Sistematis dan konsistensi
Berada di sisi kanan klien
Efisiensi
dokumentasi
TUJUAN
Persiapan Alat
KEPALA
Tujuan :mengetahui bentuk dan fungsi kepala, mengetahui yang terdapat di
kepala
Persiapan Alat :lampu, sarung tangan ( jika diduga yang terdapat di kepala)
Prosedur pelaksaan :
• Inspeksi : ukuran lingkar kepala, bentuk, kesimetrisan, adanya lesi atau tidak,
kebersihan rambut dan kulit kepala, warna, rambut, jumlah dan distribusi
rambut.
• Palpasi : adanya pembangkakan/penonjolan, dan tekstur rambut.
MATA
Pemeriksaan Webber
• Pegang garpu tala pada tangkainya dan pukulkan ke telapak atau buku jari yang berlawanan
• Letakkan tangkai garpu tala di tengah puncak kepala klien
• Tanyakan pada klien apakah bunyi terdengar sama jelas pada kedua telinga atau lebih jelas pada salah satu
telinga
• Catat hasil pemeriksaan dengan pendengaran tersebut
HIDUNG
Tujuan :
• Mengetahui bentuk dan fungsi hidung
• Menentukan kesimetrisan struktur dan adanya inflamasi atau infeksi
Persiapan Alat :
• Spekulum hidung
• Senter kecil
• Lampu penerang
• Sarung tangan
Prosedur Pelaksanaan :
• Inspeksi : keadaan septum, bentuk, ukuran, warna, kesimetrisan, pendarahan, pengeluaran cairan,
polip dan kelainan yang terjadi pada hidung
• Palpasi dan Perkusi : frontalis dan maksilaris (bengkak, nyeri dan septum deviasi)
MULUT DAN BIBIR
Tujuan :
• Menentukan struktur integritas leher
• Mengetahui bentuk leher serta organ yang berkaitan
• Memeriksa sistem limfatik
Persiapan Alat :
• Inspeksi : kesimetrisan, bentuk/postur dada, gerakan nafas (frekuensi, irama, kedalaman dan upaya
pernafasan/penggunaan otot-otot bantu pernafasan), warna kulit, lesi, edema dan
pembengkakan/penonjolan
• Palpasi : simetris, pergerakan dada, massa, lesi dan tractile fremitusPerkusi : paru dan eksrusi
diafragma
• Auskultasi : suara nafas, trakea dan brokus
SISTEM KARDIOVASKULAR
Tujuan :
• Mengetahui bentuk dan gerakan-gerakan perut
• Mendengarkan suara peristaltik usus
• Meneliti tempat nyeri tekan, organ-organ dalam rongga perut dan benjolan dalam perut
Prosedur Pelaksanaan :
• Inspeksi : kuadran dan simetris, kontur permukaan, warnna kulit, lesi, scar, ostomy, distensi, tonjolan, pelebaran vena, kelainan umbilicius dan gerakan
dinding perutAuskultasi : suara peristaltik (bising usus) di semua kuadran dan suara pembuluh darah dan friction rub : aorta, aorta renalis dan aorta illiaka
• Perkusi semua Kuadran : mulai dari kuadran kanan atas bergerak searah jarum jam, perhatikan jika klien merasa nyeri dan bagaimana kualitas bunyinya
• Perkusi Hepar : batas
• Perkusi Limfa : ukuran dan batas
• Perkusi Ginjal : nyeri
• Palpasi semua Kuadran : massa, karakteristik organ, adanya asistes, nyeri irregular, lokasi dan nyeri
E K S T R E M I TA S ATA S ( B A H U , S I K U D A N
TA N G A N )