“Head to Toe”
Hello!
I am Safiqulatif Abdillah, dr.,MMR.
Director
PKU Muhammadiyah Primary Care, Pakem
The greatest privilege of
human life is to become
a midwife to the
awakening of the Soul in
another person.
Plato (424-348 BC)
Kinerja Lebih Baik
ۚ ع َم اًل َ ت َو ْال َحيَاة َ ِليَ ْبلُ َو ُك ْم أَيُّ ُك ْم أ َ ْح
َ س ُن َ الَّ ِذي َخلَقَ ْال َم ْو
ورُ ُيز ْالغَف ُ َو ُه َو ْالعَ ِز
Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji
kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya.
Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun
(QS. Al Mulk : 2)
Good Quality it means,
Good Revenue
َ َ ع ِم َل صٰ ِل احا فَ ِلنَ ْف ِس ِهۦ ۖ َو َم ْن أ
سآ َء فَعَلَ ْي َها ۗ َو َما َرب َُّك َ َّم ْن
ظلّٰ ٍم ِلِّ ْلعَ ِبي ِد
َ ِب
Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh maka
(pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa mengerjakan
perbuatan jahat, maka (dosanya) untuk dirinya sendiri; dan
sekali-kali tidaklah Rabb-mu menganiaya hamba-hamba-Nya.
(QS Fushilat : 46)
Pemeriksaan Fisik
pemeriksaan tubuh klien secara
keseluruhan atau hanya bagian tertentu
yang dianggap perlu, untuk memperoleh
data yang sistematif dan komprehensif,
memastikan/membuktikan hasil
anamnesa, menentukan masalah dan
merencanakan tindakan yang tepat
bagi pasien.
Persiapan
◈ Status/berkas pasien
◈ Buku Catatan
◈ Trolley/Meja dorong atau baki
◈ Alat-alat sesuai kebutuhan
pemeriksaan
Alat dan Bahan…
◈ Inspeksi,
◈ Palpasi,
◈ Perkusi
◈ Auskultasi
Inspeksi
◈ Palpasi dangkal
◈ Dengan cara rapatkan ujung-ujung jari
tangan yang akan digunakan, tekan daerah
yang diperiksa sedalam 1-2 cm dengan
perlahan
◈ Palpasi dalam
◈ dikerjakan untuk merasakan isi abdomen
yang dapat dilakukan dengan dua tangan
sehingga disebut bimanual, dengan cara
menekankan seperempat distal permukaan
tangan pada tangan yang lain yang diletakan
di tubuh klien sedalam 4-5 cm.
Palpasi
Perkusi
◈ Inspeksi :
◈ bentuk kepala ( dolicephalus/ lonjong,
Brakhiocephalus/ bulat )
◈ kesimetrisan,
◈ Pergerakan (range of motion)
◈ Ukuran: hirochepalus/ pembesaran
kepala, mikrochepalus/kecil
◈ Warna, tekstur, tipe, distribusi rambut
◈ Palpasi :
◈ Nyeri tekan, fontanella cekung / tidak
(bayi).
Wajah
◈ Inspeksi
◈ warna kulit, pigmentasi, bentuk, dan
kesimetrisan, ekspresi wajah klien,
struktur wajah klien, sembab atau
tidak, ada kelumpuhan otot-otot
fasialis atau tidak
◈ Palpasi
◈ nyeri tekan dahi, dan edema, pipi,
dan rahang
Mata
◈ Inspeksi :
• Kelengkapan dan kesimetrisan mata
• eksoftalmus (mata menonjol), Enofthalmus (mata tenggelam )
• Kelopak mata / palpebra : oedem, ptosis, peradangan, luka, atau
benjolan
• Bulu mata : rontok atau tidak
• Konjunctiva dan sclera, perubahan warna, kemerahan , kuning atau
pucat.
• Warna iris serta reaksi pupil terhadap cahaya, miosis /mengecil,
midriasis/ melebar, pin point / kecil sekali, nomalnya isokor / pupil
sama besar.
• Kornea, warna merah biasanya karena peradangan, warna putih
atau abu-abu di tepi kornea ( arcus senilis ), warna biru, hijau
pengaruh ras. Amati kedudukan kornea,
• Nigtasmus : gerakan ritmis bola mata
◈ Strabismus konvergent : kornea lebih dekat ke sudut mata medial
◈ Strabismus devergent : penglihatan doble, kelumpuhan otat.
Pemeriksaan mata
◈Palpasi
◈ tekanan bola mata lebih teliti
diperlukan alat tonometri yang
memerlukan keahlian khusus
◈ nyeri tekan
Telinga
◈ Inspeksi
◈ bentuk dan ukuran telinga, kesimetrisan, integritas,
posisi telinga, warna, liang telinga (cerumen/tanda-
tanda infeksi), alat bantu dengar.
◈ telinga luar periksa keadaan,bentuk,warna,lesi dan
adanya massa
◈ Amati pintu masuk lubang telinga dan perhatikan
terhadap ada tidaknya peradangan,perdarahan atau
kotoran
◈ Dengan hati-hati masukkan otoskop kedalam lubang
telinga untuk mengamati adanya kotoran, serumen,
peradangan atau adanya benda asing.
◈ Palpasi
◈ nyeri tekan aurikuler, mastoid, dan tragus
Pemeriksaan fungsi pendengaran dengan
garputala
◈ Inspeksi
◈ hidung eksternal (bentuk, posisi
septum, ukuran, warna, kesimetrisan,
bengkak),
◈ rongga, hidung ( lesi, sekret,
sumbatan, pendarahan),
◈ hidung internal (kemerahan, lesi,
tanda2 infeksi)
◈ Palpasi
◈ Nyeri, krepitasi, panas, dan septum
deviasi)
Mulut dan Faring
◈ Inspeksi
◈ warna mukosa mulut dan bibir,
tekstur, lesi, dan stomatitis.
◈ gigi lengkap/penggunaan gigi palsu,
perdarahan/ radang gusi,
kesimetrisan, warna, posisi lidah, dan
keadaan langit2.
◈ Faring: warna (hiperemis)
◈ Tonsil: pembesaran
◈ Laring: suara serak, plica vokalis
Mulut bagian dalam
Leher
◈Inspeksi
◈Mengetahui warna kulit,
integritas,bentuk dan kesimetrisan.
Observasi bila ada bengkak pada nodus
limfe dibawah rahang dan sepanjang
otot sternum.
Pemeriksaan nodus di daerah leher
Test ROM leher
◈ Antefleksi : 45°
◈ Dorsofleksi/extension : 60º
◈ Rotasi ke kanan-kiri : 70º
◈ Lateral fleksi ke kanan-kiri : 40º
Toraks : sistem Kardiovaskuler
Five Key Landmarks
Inspeksi sistem kardio vaskuler
◈ Inspeksi
◈ Bentuk, warna, kesimetrisan, keadaan kulit.
◈ Normal chest : diameter proximodistal lebih panjang dari
anterodistal
◈ Pigeon chest : diameter anteroposterior lebih panjang
dari proximodistal
◈ Funnel chest : diameter anteroposterior lebih pendek
dari proximodistal
◈ Barrel chest : diameter anteroposteriol sama denga
proximodistal
◈ Kyposis : tulang belakang bengkok ke depan
◈ Scoliosis : Tulang belakang bengkok ke sanping
◈ Lordosis : tulang belakang bengkok ke belakang
◈ kemudahan klien untuk inspirasi dan ekspirasi,inspeksi
dilakukan dari bagian anterior dan posterior
◈ Pernafasan : frekuensi ( 16 – 24 X per-menit ), retraksi
intercosta, retraksi suprasternal, pernafasan cuping hidung.
Pola Pernafasan
Thorax Abdomen
◈ Inspeksi ◈ Inspeksi
◈ Palpasi ◈ Auskultasi
◈ Perkusi ◈ Palpasi
◈ Auskultasi ◈ Perkusi
Abdominal : quadrant & region
Quadrant Region
Inspeksi
◈ Palpasi Hepar :
◈ Atur posisi pasien telentang dan kaki ditekuk
◈ Perawat berdiri di sebelah kanan klien, dan meletakan
tangan di bawah arcus costai 12, pada saat isnpirasi lakukan
palpasi dan diskripsikan :
◈ Ada atau tidak nyeri tekan, ada atau tidak pembesaran
berapa jari dari arcus costae, perabaan keras atau lunak,
permukaan halus atau berbenjol-benjol, tepi hepar tumpul
atau tajam. Normalnya hepar tidak teraba.
◈ Palpasi Lien :
◈ Posis pasien tetap telentang, buatlah garis bayangan
Schuffner ari midclavikula kiri ke arcus costae- melalui
umbilicus – berakhir pada spina iliaka anterior
superior (SIAS) kemudian garis dari arcus costae ke SIAS di
bagi delapan.
◈ Dengan Bimanual lakukan palpasi dan diskrisikan nyeri tekan
terletak pada garis Scuffner ke berapa ? ( menunjukan
pembesaran lien )
Palpasi
◈ Palpasi Appendik :
◈ Posisi pasien tetap telentang, Buatlah garis
bayangan untuk menentukan titik Mc. Burney yaitu
dengan cara menarik garis bayangan dari
umbilicus ke SIAS dan bagi menjadi 3 bagian.
Tekan pada sepertiga luar titik Mc Burney : Bila
ada nyeri tekan ,nyeri lepas dan nyeri menjalar
kontralateral berarti ada peradangan pada
appendik.
◈ Palpasi Ginjal :
◈ Dengan bimanual tangan kiri mengangkat ginjal ke
anterior pada area lumbal posterior, tangan kanan
diletakan pada bawah arcus costae, kemudian
lakukan palpasi dan diskripsikan adakah nyeri
tekan, bentuk dan ukuran.
◈ Normalnya ginjal tidak teraba.
Perkusi
◈ Inspeksi :
◈ Amati penyebaran dan kebersihan rambut pubis
◈ Kulit penis dan scrotum : lesi, pembengkakan atau
benjolan
◈ Lubang uretra : penyumbatan, lubang uretra pada
bagian bawah ( Hipospadia ) lubang uretra pada
batang penis ( Epispadia )
◈ Palpasi
◈ Penis : adakah nyeri tekan, benjolan, cairan yang
keluar
◈ Scrotum dan testis : Adakah beniolan, nyeri tekan,
ukuran penis, testis normalnya teraba elastis, licin dan
tidak ada benjolan.
Genitalia Wanita
081315605705
drsafiq.pku@gmail.com
Safiqulatif Abdillah
@saphyq