A JENIS TINDAKAN
Tindakan ini dilakukan dengan membantu klien mengubah posisinya
menjadi posisi fowler. Posisi fowler pada dasarnya adalah posisi duduk,
yaitu posisi klien berada di tempat tidur dengan kepala tempat tidur
ditinggikan 45-90 derajat dan lutut klien dapat sedikit elevasi tanpa tekanan
yang menghambat sirkulasi pada kaki yang lebih rendah.
Tujuan posisi fowler:
1 Membantu melancarkan keluarnya cairan atau sekret dari jalur
pernapasan.
2 Mengurangi sesak nafas, meningkatkan ventilasi.
Posisi fowler dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu fowler, semi-fowler,
dan high fowler:
Sepanjang bronkus sampai hidung terdapat bulu getar dan lender yang
membantu benda asing keluar dari saluran pernapasan, jika jumlah lender
terlalu banyak, maka bronkus dapat tersumbat total (atelektasis) sehingga
paru-paru dapat mengalami pengempisan atau kolaps yang mengakibatkan
sesak napas (dispnea).
Posisi fowler memaksimalkan ekspansi paru dan menurunkan upaya
bernafas. Apabila klien dalam posisi ini, memungkinkan gravitasi menarik
diafragma ke bawah, sehingga ekspansi (perluasan) paru dan ventilasi yang
maksimal (Kozier, dkk, 2010) sehingga membuka area atelektasis dan
meningkatkan gerakan sekret ke jalan napas besar untuk dikeluarkan.
C INDIKASI
Klien dengan gangguan mobilisasi.
Klien sesak nafas (penyakit jantung dan asma) atau gangguan
pernafasan.
Klien yang sedang makan, minum atau menonton televise maupun
membaca.
D KONTRAINDIKASI
Berikut adalah area yang umumnya bermasalah jika klien diberikan
posisi fowler:
Meningkatnya fleksi servikal karena bantal di kepala terlalu tebal dan
daya tolak kepala ke depan
Ekstensi lutut, memungkinkan klien mendorong ke kasur
Tekanan pada posterior lutut, menurunkan sirkulasi ke kaki
Rotasi eksternal pinggul
Lengan bergantung dan tidak didukung di sisi klien
Kaki yang tidak didukung atau tekanan pada tumit
Sendi tekan tidak dilindungi pada sacrum dan tumit
Meningkatnya tekanan pada punggung dan tumit saat kepala tempat
tidur ditinggikan lebih dari 60 derajat
Maka posisi fowler menjadi mempunyai kontra indikasi dengan klien
dengan fraktur tulang pelvis, post operasi abdomen, dan fraktur tulang
belakang (vertebra lumbalis)
E PERSIAPAN ALAT
Tempat tidur klien
Bantalan kecil/gulungan
Footboard
F PROSEDUR
No Prosedur Rasional
SKOR
No Prosedur
1 2 3
1. Cuci tangan dengan menggunakan
sarung tangan untuk menurunkan
transmisi mikroorganisme.
2. Minta klien untuk memfleksikan lutut
sebelum kepala dinaikkan. Mencegah
klien melorot kebawah pada saat
kepala dianaikkan
3. Naikkan kepala bed sampai tinggi 60
atau sesuai kebutuhan.
4. Letakkan bantal kecil dibawah
punggung pada kurva lumbal jika ada
celah disana. Bantal akan mencegah
kurva lumbal dan mencegah terjadinya
fleksi lumbal.
5. Letakkan bantal kecil dibawah kepala
klien. Bantal akan menyangnya kurva
cervikal dari columna vertebra.
Sebagai alternatif kepala klien dapat
diletakkan diatas kasur tanpa bantal
6. Letakkan bantal dibawah kaki, mulai
dari lutut sampai tumit
7. Pastikan tidak ada pada area popliteal
dan lulut dalam keadaan fleksi
8. Letakkan bantal atau gulungan handuk
dibawah paha klien. Bila ekstremitas
bawah pasien mengalami paralisa atau
tidak mampu mengontrol ekstremitas
bawah, gunakan gulungan trokhanter
selain tambahan bantal dibawah
panggulnya
9. Topang telapak kaki dengan
menggunakan footboart
10. Letakkan bantal untuk menopang
kedua lengan dan tangan, bila klien
memiliki kelemahan pada kedua
lengan tersebut.
11. Lepaskan sarung tangan dan cuci
tangan
POSISI SEMI FOWLER
A. JENIS TINDAKAN
Yang dimaksud dengan sikap semi fowler adalah sikap dalam posisi
setengah duduk 15 derajat sampai dengan 45 derajat. Yang bertujuan untuk
mobilisasi, memberikan perasaan lega kepada klien yang sesak nafas, dan
merelaksasi tulang belakang.
C. INDIKASI
D. KONTRAINDIKASI
E. PERSIAPAN ALAT
F. PROSEDUR
No Pelaksanaan Rasional
Nilai
NO Aspek Yang Dinilai
0 1 2
1. Persiapan alat : 1-6 bantal kecil, 1-2
trochanter roll, papan kaki / footboard
2. Jelaskan klien
3. Jaga privacy klien
4. Cuci tangan
5. Atur tempat tidur posisi datar, pindahkan
klien pada bagian atas tempat tidur,
instruksikan klien untuk menutup lutut
sedikit sebelum menaikkan bagian kepala
tempat tidur
6. Naikkan posisi kepala pada posisi 15-45
derajat
7. Letakkan bantal kecil dibawah kepala
8. Letakkan bantal kecil dibawah lekuk
pinggang
9. Letakkan bantal kecil mulai dari bawah
lutut sampai tumit
10. Letakkan trochanter roll disisi luar paha
11. Letakkan papan penghalang pada telapak
kaki klien
12. Letakkan bantal untuk mendukung lengan
13. Rapikan alat-alat
Jumlah