DISUSUN OLEH
PROGRAM PROFESI
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2017
Latihan pergerakan yang dilakukan secara isotonik pada otot dan sendi sehingga
memungkinkan terjadinya kontraksi yang dapat meningkatkan massa dan tonus
otot. Latihan ini dapat dilakukan secara aktif maupun pasif. Selama latihan
dilakukan secara aktif oleh klien, maka pergerakan otot dan sendi dapat dilakukan
semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan klien sendiri tanpa adanya
bantuan. Sementara secara pasif, klien dibantu oleh perawat untuk melakukan
pergerakan otot dan sendi dengan maksimal.
TUJUAN
INDIKASI
KONTRA INDIKASI
PRINSIP
PENGKAJIAN
Beberapa hal yang harus dikaji sebelum melakukan latihan rentang pergerakan
sendi, antara lain:
TINDAKAN
NO LANGKAH-LANGKAH RASIONAL
.
1. Persiapan:
Validasi perlunya prosedur pada status medis atau Memastikan kebutuhan pasien
rencana keperawatan. terhadap prosedur tindakan.
Siapkan diri perawat terkait konsep prosedur, standar Penguasaan materi pembelajaran dan
precaution dan keselamatan diri dan pasien. pemahaman keselamatan diri akan
meningkatkan kepercayaan diri dan
Berikan salam terapeutik. bertindak hati-hati.
Siapkan alat dan bahan sesuai kebutuhan dan Menumbuhkan rasa saling percaya.
Mempermudah pergerakan perawat
dekatkan di samping pasien.
Identifikasi pasien, lakukan kontrak tindakan bersama dan efisiensi tenaga dan waktu.
Mencegah kesalahan,
(waktu, tempat, aktivitas, tujuan dan tahapan
mempersiapkan pasien secara fisik
prosedur).
Perhatikan privacy klien (pasang tirai jika dan psikologis).
Mencegah rasa malu pasien,
diperlukan).
Perhatikan posisi pasien, posisi tempat tidur, kondisi meningkatkan kepercayaan pasien.
Memberikan kenyamanan dan
roda tempat tidur, dan penghalang tempat tidur.
keamanan.
2. Tahap kerja:
Kaji kebutuhan latihan RPS, jenis RPS aktif atau pasif Mengetahui tingkat kemampuan dan
Posisikan pasien sedekat mungkin dengan berdirinya
jenis latihan yang akan diberikan.
perawat Mempermudah prosedur tindakan.
3. Latihan RPS pada leher:
Fleksi-ekstensi: kepala ditekuk ke depan sampai dagu
menempel pada dada, lalu ke posisi tegak kembali
6. Latihan RPS pada pergelangan tangan: Flexor carpi radialis, flexor carpi
Fleksi-ekstensi-hiperekstensi: telapak tangan ditekuk ulnaris.
Extensor carpi radialis longus,
ke arah bawah, lalu luruskan kembali, lanjutkan
extensor carpi radialis brevis,
dengan menekuk ke atas.
extensor carpi ulnaris.
Extensor carpi radialis longus,
extensor carpi radialis brevis,
extensor carpi ulnaris.
Extensor carpi radialis longus,
Abduksi/fleksi radial-adduksi/fleksi ulnar: telapak extensor carpi radialis brevis, flexor
tangan dibengkokkan ke arah ibu jari, kemudian carpi radialis.
Extensor carpi ulnaris, flexor carpi
luruskan, lanjutkan dengan membengkokkan ke arah
kelingking. ulnaris.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
DOKUMENTASI
REFERENSI
Bermen, A., & Snyder, S. J. (2012). Kozier & Erb's fundamentals of nursing:
Concepts, process, and practice (9th ed.). New Jersey: Pearson Education,
Inc.
Kurniati, A., & Handiyani, H. (2015). Buku panduan keterampilan dasar profesi
keperawatan. Depok: FIK UI.
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2009). Fundamentals of nursing (7th ed.). Singapore:
Elsevier.
Taylor, C. R., Lillis, C., Lemone, P., Lunn, P., & Lebon, M. (2011). Fundamentals
of nursing, The art and science of nursing care (7th ed.). Unites States of
America: Lippincott Williams & Wilkuns.