D. Genogram
I
II ? ? 43 40 ? 39 37
45 42
III 22 17 10
= laki-laki
= perempuan
= klien
= meninggal
= tinggal serumah
5 5
d) Refleks fisiologi Positif
e) Clubbing Finger Negatif
f) Columna Vertebralis
Inspeksi:
Bentuk tulang verterbralis normal, tidak ada kelainan bentuk
Palpasi:
Tidak ada nyeri tekan
Pemeriksaan 12 Saraf Kranialis
a) Nervus I (Olfactorius) : Fungsi penciuman pasien baik. pasien
dapat membedakan bau makanan dan minyak kayu putih.
b) Nervus II (Optikus) : Fungsi penglihatan pasien baik.
c) Nervus III – IV – VI (Oculomotorius, Troklearis dan Abdusen) :
Respon pupil baik diameter 2,5 mm/2,5 mm. Tidak ada devisiasi
bola mata. Pasien mampu menoleh ke kiri dan kekanan.
d) Nervus V (Trigeminus) : Pasien dapat mengedipkanm mata
e) Nervus VII (Facialis) : Pasien dapat merasakan asam, manis, asin
dan pahit.
f) Nervus VIII (Vestibulokoklearis) : Pasien dapat mendengar
dengan baik. Pasien tidak dikaji gaya jalannya karena bed rest.
g) Nervus IX (Glosopharingeal) dan Nervus X (Vagus) : Sulit dikaji
h) Nervus XI (Accesorius) : Pasien dapat menoleh kiri dan kanan
i) Nervus XII (Hypoglosus) : Pasien dapat menggerakan lidah ke kiri
dan ke kanan.
j) Kaku Kuduk Negatif
1. Pola Tidur dan Istirahat
a. Data subjektif
1) Keadaan sebelum sakit
a) Pasien mengatakan pola tidur baik dengan lama tidur waktu siang
tidak menentu karena digunakan untuk bekerja sedangkan pola
tidur malam sekitar jam 23.00 wita – 06.00 wita.
b) Pasien mengatakan kebiasan sebelum tidur yaitu menonton tv
2) Keadaan saat sakit
Klien mengatakan tidak ada masalah pada pola tidur pada malam hari
b. Data Objektif
a. Observasi
a) Palpebra inferior berwarna gelap
b) Pasien ekspresi wajahnya bagus
c) Pasien tidak menguap
2. Pola Persepsi Kognitif
a. Data subjektif
1) Keadaan sebelum sakit
a) Pasien mengatakan dapat menulis dan membaca.
b) Pasien mengatakan dapat menggunakan bahasa daerah Toraja dan
bahasa daerah sorong.
2) Keadaan saat sakit
Pasien mengatakan menerima kondisi sakitnya dan menginginkan
perawatan yang terbaik agar segera sembuh.
b. Data Objektif
Observasi : Klien sering bertanya kapan dia bisa sembuh dari sakitnya.
3. Pola Persepsi dan Konsep Diri
a. Data subjektif
1) Keadaan sebelum sakit
a) Pasien mengatakan sebelum sakit ia mampu mengambil keputusan
dengan baik dan mandiri.
b) Pasien mengatakan menerima kelebihan dan kekurangan dirinya.
2) Keadaan saat sakit
c) Pasien memikirkan bagaimana ia dapat sembuh dengan segera.
d) Pasien mengatakan cemas dalam memikirkan penyakitnya.
b. Data Objektif
1) Observasi
a) Kontak mata : Pandangan focus
b) Rentang perhatian : Pasien tampak ingin diperhatikan dan dirawat
dengan baik.
c) Suara dan tata bicara : Pasien berbicara dengan koperatif
menggunakan bahasa Indonesia.
2) Pemeriksaan fisik
a) Pasien tidak memiliki kelainan bawaan
b) Bentuk abdomen pasien datar
4. Pola Peran dan Hubungan dengan Sesama
a. Data subjektif
1) Keadaan sebelum sakit
a) Pasien mengatakan hubungan antar sesama teman kerja, tetangga
sangat baik.
b) Pasien mengatakan hubungan pasien dengan keluarga sangat baik
dengan saling membantu satu sama lain.
2) Keadaan saat sakit
a) Pasien mengatakan hubungannya dengan ibu dan keluarga yang
membesuknya sangat baik.
b) Pasien mengatakan hubungannya dengan perawat sangat baik.
b. Data Objektif
Observasi
a) Hubungan pasien dengan istri dan keluarga yang merawatnya sangat
baik.
b) Hubungan pasien dengan perawat sangat baik.
5. Pola Reproduksi – Seksualitas
a. Data subjektif
1) Keadaan sebelum sakit
Pasien mengatakan tidak memiliki masalah dengan alat reproduksinya.
2) Keadaan saat sakit :
Pasien mengatakan tidak memiliki masalah dengan alat reproduksinya.
b. Data Objektif
Pemeriksaan fisik : tidak dikaji
6. Pola Mekanisme Koping dan Toleransi terhadap Stress
a. Data subjektif
1) Keadaan sebelum sakit
a) Pasien mengatakan setiap ada masalah pasien dapat menyelesaikan
dengan objektif.
b) Pasien mengatakan santai ketika ada masalah
c) Pasien mengatakan setiap ada masalah pasien selalu berbagi ke
keluarga dan sahabatnya.
2) Keadaan saat sakit :
Pasien mengatakan menerima kondisi sakitnya dengan iklas.
b. Data Objektif
1) Observasi
Pasien tampak tenang dan menerima kondisi sakitnya
2) Pemeriksaan fisik
a) Tekanan darah posisi baring : 110/70 mmHg
b) Nadi : 82 x/menit
c) Kulit : Lembab
7. Pola Nilai Kepercayaan
a. Data subjektif
1) Keadaan sebelum sakit
a) Pasien mengatakan belum rutin shlat 5 waktu
b) Pasien mengatakan ingin menjadi orang yang bermanfaat di
sekitarnya
2) Keadaan saat sakit :
Pasien mengatakan hanya dapat berdoa dalam hati untuk
kesembuhannya.
b. Data Objektif
Observasi : Pasien sering berdoa
Pemeriksaan laboratorium
Tanggal : 22 Februari 2018
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan
HEMATOLOGI
Koagulasi
PT 10.8 10-14 detik
INR 0.99 -
APTT 30.9 22.0-30.0 detik
KIMIA DARAH
Glukosa
GDP 91 110 mg/dl
Fungsi Ginjal
Ureum 11 10-50 mg/dl
Kreatinin 0.93 L(<1.3);P(<1.1) mg/dl
Fungsi Hati
SGOT 22 <38 U/L
SGPT 27 <41 U/L
Albumin 4.3 3.5-5.0 gr/dl
IMUNOSEROLOGI
Penanda Hepatitis
HBs Ag (ICT) Non Reaktive Non Reaktive
Anti HCV (ICT) Non Reaktive Non Reaktive
KIMIA DARAH
Elektrolit
Natrium 138
Kalium 3.8 136-145 mmo
Klorida 105 3.5-5.1 mmo
97-111 mmo
Therapy :
Obat:
Ciprofloxacin 500mg/12 jam /iv
Salofalk suppositoria 500mg/24 jam
KLASIFIKASI DATA
1 DS:
DO:
2 DS:
4 DS :
DO ;
DO:
Ansietas
1. Klien nampak gelisah
2. Klien nampak tegang
3. Klien sering bertanya tentang status kesehatannya
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Nyeri akut berhubungan dengan Agen cidera fisik (prosedur bedah)
Domain 12 : Kenyamanan
Kelas 1 : Kenyamanan Fisik
Kode : 00132
2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan nyeri
Domain 4 ; Aktivitas/Istrahat
Kelas 2 : Aktivitas/Olaraga
Kode : 00085
3. Resico infeksi berhubungan dengan prosedur invasif
Domain 11 : Keamanan/Perlindungan
Kelas 1 : infeksi
Kode : 00004
4. Gangguan pola tidur berhubungan dengan halangan lingkungan ( bising dan
pajanan cahaya)
Domain 4 : Aktivitas/istrahat
Kelas 1 : Tidur
Kode : 000198
5. Ansietas berhubungan dengan Ancaman pada status terkini
Domain 9 : Koping/Toleransi Stres
Kelas 1 : Respon Koping
Kode : 00146
INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. “E”
Kamar : 01/02
No Diagnosa Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC)
1 Nyeri akut berhubungan dengan Agen Setelah dilakuakan tindakan 3x24 jam nyeri hilang dengan 1400 Manajemen nyeri
cidera fisik (prosedur bedah) kriteria hasil :
1. Lakukan pengkajian secara
Domain 12 : Kenyamanan
Kontrol nyeri 1605 komprehensif yang meliputi lokasi,
Kelas 1 : Kenyamanan Fisik
karakteristik, kualitas dna beratnya
Kode : 00132 1. 160504 menggunakan tindakan pengurangan (nyeri) tanpa
nyeri
analgetik secara konsisten
DS: 2. Monitor tanda-tanda vital
2. 160511 Melaporkan nyeri yang terkontrol secara konsisten
1. Klien mengeluh lemah 3. Anjurkan klien melakukan teknik
2. Klien mengatakan nyeri pada Tingkat Nyeri 2102 relaksasi, seperti napas dalam
perut bekas luka Post 4. Atur posisi tidur senyaman mungkin.
1. 210201 melaporkan tidak ada nyeri dari skala 3 ke 0
P : Saat melakukan aktivitas
2. Tidak ada ekspresi nyeri wajah 5. Kolaborasi pemberian obat
Q : Tertusu-tusuk
R : Bagian perut bekas Post op
S : Skala 3 (Ringan) NRS
menggunakan NRS
T: Hilang timbul
DO:
2 Hambatan mobilitas fisik berhubungan Self care : Activity of Daily Living (ADLs) Self care assistance : ADLs
dengan nyeri Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, 1. Monitor kemampuan klien untuk
deficit perawatan diri teratasi dengan: perawatan diri mandiri
Domain 4 ; Aktivitas/Istrahat
Krtieria Hasil 2. Monitor kebutuhan klien untuk alat-alat
Kelas 2 : Aktivitas/Olaraga 1. Terjadi peningkatan dalam aktivitas fisik bantu kebersihan diri, berpakaian,
2. Pasien dapat melakukan aktivitas mobilisasi secara mandiri berhias, toileting, dan makan
Kode : 00085
3. Menyatakan kenyamanan terhadap kemampuan untuk 3. Sediakan bantuan sampai Pasien mampu
DS: melakukan ADLs secara utuh melakukan self care
mampu melakukan aktivitas 5. Menunjukkan pemahaman dalam proses perbaikan kulit dan 5. Lakukan oral hygiene
DO ;
5 Ansietas berhubungan dengan Setelah dilakuakan tindakan 3x24 jam masalah teratasi dengan 5820 Pengurangan kecemasan
Ancaman pada status terkini kriteria hasil :
1. Dorong keluarga untuk mendampingi
Domain 9 : Koping/Toleransi Stres Tingkat kecemasan 1211 klien dengan cara yang tepat
Kelas 1 : Respon Koping 2. Lakukan usapan punggung/leher
1. 121105 Tidak ada persenan gelisah
Kode : 00146 2. 121107 Wajah tidak tegang Manajemen kopling
3. 121116 Tidak ada rasa takut yang disampaikan secara lisan 3. Berikan suasana penerimaan
DO
Koping 1302 4. Tumbuhkan cara penyaluran kemarahan
Klien mengatakan khawatir dengan dan permusuhan yang konstruktif
1. 130204 Secara konsisten melaorkan pengurangan stres
kondisi kesehatannya Manajemen demensia : Memadikan
2. 130205 Secara konsisten menyatakan penerimaan terhadaap
DO: situasi 5. Dorong pasien untuk dibantu untuk
mandi semampunya
1. Klien nampak gelisah
6. Pastikan privasi dan keamanan saat
2. Klien nampak tegang
menbuka baju dan memandikan.
3. Klien sering bertanya tentang
status kesehatannya
IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN HARI I
Planning
Lanjutkan intervensi
1. Lakukan pengkajian secara komprehensif yang meliputi lokasi,
karakteristik, kualitas dna beratnya nyeri
2. Monitor tanda-tanda vital
3. Anjurkan klien melakukan teknik relaksasi, seperti napas dalam
4. Atur posisi tidur senyaman mungkin.
5. Kolaborasi pemberian obat
Selasa II 08.00 1. Memonitor kemampuan Pasien untuk perawatan diri Selasa , 13 Maret 2018, Jam 13.45 WITA
13/3/18 mandiri dan beraktivitas S:
Hasil : Pasien masi belum mampu total untuk 1. Klien mengatakan aktivitas dibantu oleh keluarga dan perawat
melakukan aktivis secara mandiri 2. Klien mengatakan masih merasa lemah
2. Memonitor kebutuhan Pasien untuk alat-alat bantu
08.05 O:
untuk kebersihan diri, berpakaian, berhias, toileting
dan makan. 1. Klien nampak tidak mampuan untuk mandi, berpakaian, dan
Hasil : Pasien membutuhkan perawatan diri mandi, toileting secara mandiri.
oral hygiene, dan toileting di bantu oleh perawat dan 2. Nampak KU lemah
08.10 keluarga 3. Kesadaran composmentis
3. Menyediakan bantuan sampai Pasien mampu secara A :
utuh melakukan self care
Tujuan untuk melakukan ADLs secara mandiri belum terlaksana
Hasil : setiap kebutuhan klien dibantu oleh perawat
P : lanjutkan intervensi
dan keluarga.
1. Monitoring kemampuan Pasien
08.30 4. Memandikan pasien
2. Sediakan bantua sampai klien mampu secara utuh melakukan
Hasil : Klien mengatakan lebih segar
self care.
08.45 5. Melakukan oral hygiene
3. Memonitor kebutuhan Pasien untuk alat-alat bantu untuk
Hasil : klien melakukan sendiri di atas tempat tidur
kebersihan diri, berpakaian, berhias, toileting dan makan.
dibantu keluarga dan perawat
4. Mandikan pasien
6. Memonitoring vital sign
12.00 5. Lakukan oral hygine
TD: 129/58 mmHg
Nadi : 90x/menit 6. Monitori vital sign
Pernafasan : 20x/i
Suhu : 36,4 °C
Selasa III 12.05 1. Memantau tanda dan gejala infeksi, sistemik dan local Selasa , 13 Maret 2018, Jam 13.50 WITA
13/3/18 Hasil : tidak ada tanda-tanda infeksi suhu pasien S : _
36.4ºC
12.10 O:
2. Batasi pengungunjung, mengajarkan dan anjurkan
keluarga untuk cuci tangan 1. Tanda –tanda vital
Hasil : hanya keluarga inti yang masuk pada saat jam TD: 129/58 mmHg
besuk Nadi : 90x/menit
3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan Pernafasan : 20x/i
12.12
tindakan keperawatan Suhu : 36,4 °C
Hasil : perawat selalu mencuci tangan sebelum dan 2. Luka operasi tertutup perband sudah diganti.
sesudah melakukan tindakan keperawatan. A ; Resiko infeksi belum teratasi
09.00 4. Memastikan tekhnik perawatan luka yang tepat
P : lanjutkan intervensi
Hasil : Perawatan luka mempertahankan teknik
aseptik 1. Mengobervasi TTV
12.00 2. Pertahankan teknik aseptic
5. Mengoberservasi Tanda-tanda vital
Hasil : TTV: 3. Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan keperawatan
1. Tanda –tanda vital 4. Kolaborasi pemberian obat antibiotic
TD: 129/58 mmHg
Nadi : 90x/menit
Pernafasan : 20x/i
Suhu : 36,4 °C
6. Kolaborasi denagan dokter memberikan antibiotic.
07.00
Hasil : pasien diberikan obat antibiotic Ciprofloxacin
500mg /intravena
Selasa IV 12.15 1. Memanipulasi pencahayaan untuk kebutuhan Selasa , 13 Maret 2018, Jam 13.50 WITA
13/3/18 terapeutik S:
Hasil : Klien dibantu menutup tirai dan mematikan 1. Klien mengatakan masih susah tidur pada malam hari
lampu pada badnya jika ingin tidur agar cahaya tidak 2. Klien mengatakan klien lebih rileks ketika tidur dan
terlalu terang dan klien merasa lebih nyaman. mendengarkan Musik
12.20
2. Berikan Musik pilihan
O:
Hasil : klien suka lagu Rock dan pop
3. Izinkan keluarga/orang terdekat untuk tinggal dengan 1. Tanda –tanda vital
12.25
klien TD: 129/58 mmHg
Hasil : klien selalu didampingi oleh ibuya Nadi : 90x/menit
12.30 4. Sedikan lingkungan yang aman dan bersih Pernafasan : 20x/i
Hasil : nampak tempat tidur dan linen rapih Suhu : 36,4 °C
12.35 5. Posisikan klien untuk memfasilitasi kenyamanan 2. Klien nampak gelisah
A ; Gangguan pola tidur belum teratasi
Hasil : klien merasa nyaman posisi semi fowler dan P : lanjutkan intervensi
telentang
1. Manipulasi pencahayaan untuk kebutuhan terapeutik
2. Berikan Musik pilihan
3. Izinkan keluarga/orang terdekat untuk tinggal dengan klien
4. Sedikan lingkungan yang aman dan bersih
5. Posisikan klien untuk memfasilitasi kenyamanan
Selasa V 12.40 1. Mendorong keluarga untuk mendampingi klien Selasa , 13 Maret 2018, Jam 13.50 WITA
13/3/18 dengan cara yang tepat S:
12.43 Hasil : ibu klien selalu berada di dekat klien dan terus 1. Klien mengatakan cemasnya sudah berkurang
memberikan semangat serta motivasi untuk sembuh.
12.45 O:
2. Melakukan usapan punggung/leher
Hasil : klien nampak tenang 2. Tanda –tanda vital
3. Memberikan suasana penerimaan TD: 129/58 mmHg
12.48
Hasil : klien merasa lebih tenang Nadi : 90x/menit
Assesment
Setelah diberikan tindakan keperawatan pasien akan menunjukan :
1. Melaporkan tidak ada nyeri dari skala 2 ke 0
2. Tidak ada ekspresi nyeri wajah
Planning
Lanjutkan intervensi
1. Lakukan pengkajian secara komprehensif yang meliputi lokasi,
karakteristik, kualitas dna beratnya nyeri
2. Monitor tanda-tanda vital
3. Anjurkan klien melakukan teknik relaksasi, seperti napas dalam
4. Atur posisi tidur senyaman mungkin.
5. Kolaborasi pemberian obat
Rabu II 07.00 1. Memonitor kemampuan Pasien untuk perawatan diri Kamis , 14 Maret 2018, Jam 07.10 WITA
14/3/18 mandiri dan beraktivitas S:
Hasil : Pasien masi belum mampu total 1. Klien mengatakan aktivitas dibantu oleh keluarga dan perawat
2. Klien mengatakan masih merasa lemah
07.10 2. Memonitor kebutuhan Pasien untuk alat-alat bantu O :
untuk kebersihan diri, berpakaian, berhias, toileting
1. Klien nampak tidak mampuan untuk mandi, berpakaian, dan
dan makan.
toileting secara mandiri.
Hasil : Pasien membutuhkan perawatan diri mandi,
2. Nampak KU lemah
oral hygiene, dan toileting di bantu oleh perawat dan
3. Kesadaran compos mentis
keluarga
A:
3. Menyediakan bantuan sampai Pasien mampu secara
07.10
utuh melakukan self care Tujuan untuk melakukan ADLs secara mandiri belum terlaksana
Hasil : setiap kebutuhan klien dibantu oleh perawat
P : lanjutkan intervensi
dan keluarga.
07.15 1. Monitoring kemampuan Pasien
4. Memandikan pasien
2. Sediakan bantua sampai klien mampu secara utuh melakukan
Hasil : Klien mengatakan lebih segar
07.20 self care.
5. Melakukan oral hygiene
3. Memonitor kebutuhan Pasieien untuk alat-alat bantu untuk
Hasil : klien melakukan sendiri di atas tempat tidur
kebersihan diri, berpakaian, berhias, toileting dan makan.
06.00 dibantu keluarga dan perawat
4. Mandikan pasien
6. Memonitoring vital sign
5. Lakukan oral hygine
TD: 129/58 mmHg
6. Monitori vital sign
Nadi : 90x/menit
Pernafasan : 20x/i
Suhu : 36,4 °C
Rabu III 21.40 1. Memantau tanda dan gejala infeksi, sistemik dan local Kamis , 15 Maret 2018, Jam 07.15 WITA
14/3/18 Hasil : tidak ada tanda-tanda infeksi suhu pasien S : _
36.2ºC
21.45 O:
2. Batasi pengunjung, mengajarkan dan anjurkan
keluarga untuk cuci tangan 1. Tanda –tanda vital
Hasil : hanya keluarga inti yang masuk pada saat jam TD: 129/58 mmHg
besuk Nadi : 90x/menit
21.47
3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan Pernafasan : 20x/i
tindakan keperawatan Suhu : 36,4 °C
Hasil : perawat selalu mencuci tangan sebelum dan 2. Luka operasi tertutup perband sudah diganti.
sesudah melakukan tindakan keperawatan.
A ; Resiko infeksi belum teratasi
06.45 4. Memastikan tekhnik perawatan luka yang tepat
Hasil : Perawatan luka mempertahankan teknik P : lanjutkan intervensi
aseptik
1. Pantau tanda dan gejala infeksi, sistemik dan local
06.00
5. Mengoberservasi Tanda-tanda vital
2. Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan keperawatan
Hasil : TTV:
3. Pastikan tekhnik perawatan luka yang tepat
Tanda –tanda vital
4. Kolaborasi pemberian obat antibiotic
TD: 129/58 mmHg
Nadi : 90x/menit
Pernafasan : 20x/i
Suhu : 36,4 °C
07.00 6. Kolaborasi denagan dokter memberikan antibiotic.
Hasil : pasien diberikan obat antibiotic Ciprofloxacin
500mg /intravena
Rabu IV 22.00 1. Memanipulasi pencahayaan untuk kebutuhan Kamis, 15 Maret 2018, Jam 07.27 WITA
13/3/18 terapeutik S:
Hasil : Klien dibantu menutup tirai dan mematikan 1. Klien mengatakan masih susah tidur pada malam hari
lampu pada badnya jika ingin tidur agar cahaya tidak 2. Klien mengatakan klien lebih rileks ketika tidur dan
terlalu terang dan klien merasa lebih nyaman. mendengarkan Musik
22.05
2. Memberikan Musik pilihan
O:
Hasil : klien suka lagu Rock dan pop
3. MengIzinkan keluarga/orang terdekat untuk tinggal 1. Tanda –tanda vital
22.10
dengan klien TD: 129/58 mmHg
Hasil : klien selalu didampingi oleh ibuya Nadi : 90x/menit
22.15 4. Menyediakan lingkungan yang aman dan bersih Pernafasan : 20x/i
Hasil : nampak tempat tidur dan linen rapih Suhu : 36,4 °C
22.20 5. memposisikan klien untuk memfasilitasi kenyamanan 2. Klien nampak gelisah
Hasil : klien merasa nyaman posisi semi fowler dan
A ; Gangguan pola tidur belum teratasi
telentang
P : lanjutkan intervensi
Rabu V 22.25 1. Mendorong keluarga untuk mendampingi klien Kamis, 13 Maret 2018, Jam 13.50 WITA
7/3/18 dengan cara yang tepat S:
Hasil : ibu klien selalu berada di dekat klien dan terus 1. Klien mengatakan cemasnya sudah berkurang
memberikan semangat serta motivasi untuk sembuh.
22.30 O:
2. Melakukan usapan punggung/leher
Hasil : klien nampak tenang 1. Tanda –tanda vital
3. Memberikan suasana penerimaan TD: 129/58 mmHg
22.35
Hasil : klien merasa lebih tenang Nadi : 90x/menit
Assesment
Setelah diberikan tindakan keperawatan pasien akan menunjukan :
1. Melaporkan tidak ada nyeri dari skala 2 ke 0
2. Tidak ada ekspresi nyeri wajah
Planning
Lanjutkan intervensi
1. Lakukan pengkajian secara komprehensif yang meliputi lokasi,
karakteristik, kualitas dna beratnya nyeri
2. Monitor tanda-tanda vital
3. Anjurkan klien melakukan teknik relaksasi, seperti napas dalam
4. Atur posisi tidur senyaman mungkin.
5. Kolaborasi pemberian obat
Jumat II 06.00 1. Memonitor kemampuan Pasien untuk perawatan diri Jumat , 16 Maret 2018, Jam 07.30 WITA
15/3/18 mandiri dan beraktivitas S:
Hasil : Pasien masi belum mampu total 1. Klien mengatakan aktivitas dibantu oleh keluarga dan perawat
2. Klien mengatakan masih merasa lemah
06.15 2. Memonitor kebutuhan Pasien untuk alat-alat bantu O :
untuk kebersihan diri, berpakaian, berhias, toileting
1. Klien nampak tidak mampuan untuk mandi, berpakaian, dan
dan makan.
toileting secara mandiri.
Hasil : Pasien membutuhkan perawatan diri mandi,
2. Nampak KU lemah
oral hygiene, dan toileting di bantu oleh perawat dan
3. Kesadaran compos mentis
keluarga
A:
3. Menyediakan bantuan sampai Pasien mampu secara
06.20
utuh melakukan self care Tujuan untuk melakukan ADLs secara mandiri belum terlaksana
Hasil : setiap kebutuhan klien dibantu oleh perawat
P : lanjutkan intervensi
dan keluarga.
1. Monitoring kemampuan Pasien
4. Memandikan pasien
07.00 2. Sediakan bantua sampai klien mampu secara utuh melakukan
Hasil : Klien mengatakan lebih segar
self care.
5. Melakukan oral hygiene
07.15 3. Memonitor kebutuhan Pasieien untuk alat-alat bantu untuk
Hasil : klien melakukan sendiri di atas tempat tidur
kebersihan diri, berpakaian, berhias, toileting dan makan.
dibantu keluarga dan perawat
4. Mandikan pasien
06.00 6. Memonitoring vital sign
5. Lakukan oral hygine
TD: 120/100 mmHg
6. Monitori vital sign
Nadi : 89x/menit
Pernafasan : 20x/i
Suhu : 36,8 °C
kamis III 21.50 1. Memantau tanda dan gejala infeksi, sistemik dan local Jumat , 09 Maret 2018, Jam 07.35 WITA
8/3/18 Hasil : tidak ada tanda-tanda infeksi suhu pasien S : _
36.4ºC
O:
2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
21.55
tindakan keperawatan 1. Tanda –tanda vital
Hasil : perawat selalu mencuci tangan sebelum dan TD: 129/58 mmHg
sesudah melakukan tindakan keperawatan. Nadi : 90x/menit
3. Memastikan tekhnik perawatan luka yang tepat Pernafasan : 20x/i
07.00
Hasil : Perawatan luka mempertahankan teknik Suhu : 36,4 °C
aseptik 2. Luka operasi tertutup perband sudah diganti.
06.00 4. Mengoberservasi Tanda-tanda vital
A ; Resiko infeksi belum teratasi
Hasil : pasien diberikan obat antibiotic Ciprofloxacin 5. Kolaborasi pemberian obat antibiotic
500mg /intravena
Kamis IV 22.00 1. Memanipulasi pencahayaan untuk kebutuhan Jumat , 09 Maret 2018, Jam 07.40 WITA
15/3/18 terapeutik S:
Hasil : Klien dibantu menutup tirai dan mematikan 1. Klien mengatakan masih susah tidur pada malam hari
lampu pada badnya jika ingin tidur agar cahaya tidak 2. Klien mengatakan klien lebih rileks ketika tidur dan
terlalu terang dan klien merasa lebih nyaman. mendengarkan Musik
2. Memberikan Musik pilihan
22.05 O:
Hasil : klien suka lagu Rock dan pop
3. MengIzinkan keluarga/orang terdekat untuk tinggal 1. Tanda –tanda vital