Anda di halaman 1dari 20

DIAGNOSA KEPERAWATAN

TANGGAL
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
DITEMUKAN TERATASI
1. Ketidakefektifan bersihan jalan
napas berhubungan dengan infeksi
Domain 11 : Keamanan /
10 April 2018 Belum teratasi
Perlindungan
Kelas 2 : Cedera Fisik
Kode : 00031
2 Ketidakseimbangan nutrisi dari
kebutuhan tubuh berhubungan
dengan kurang asupan makanan
Domain 2 : Nutrisi 10 April 2018 Belum teratasi
Kelas 1 : Makan
Kode : 00002
3. Hipertermi berhubungan dengan
penyakit
Domain 11 : Keamanan /
10 April 2018 Belum teratasi
Perlindungan
Kelas 6 : Termoregulasi
Kode : 00007
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama / umur :an. N 1 tahun, 4 bulan


Ruang / kamar : Ketilang
Rencana tindakan keperawatan
Diagnosa Keperawatan
NO Tujuan/Hasil Yang Diharapkan
Batasan karakteristiknya Intervensi (NIC)
(NOC)
1 Ketidakefektifan bersihan jalan Setelah dilakukan asuhan keperawatan NIC
napas berhubungan dengan infeksi selama 3 x 24 jam,diharapkan pasien : 1. Berikan posisi kepala pasien lebih tinggi

Ds : Kriteria Hasil: 2. Lakukan tindakan nebulizer jika perlu

- mendemonstrasikan batuk efektif 3. Kolaborasi pemberian terapi O2


- Ibu pasien mengatakan
- tidak sianosis dan dyspneu 4. Monitor vital sign
anaknya selalu batuk
(mampu bernafas dengan mudah, tidak 5. Dengarkan adanya kelainan suara tambahan
Do :
- Pasien tampak batuk ada pursued lips) 6. Auskultasi paru akan ronkhi atau mengi.

- Menunjukkan jalan nafas yang paten 7. Lakukan fisioterapi dada jika perlu
- Tanmpak secret pada lubang
(klien tidak merasa tercekik, frekuensi 8. Ajarkan pasien batuk efektif
hidung pasien
pernafasan, irama nafas dalam rentang 9. Monitor respirasi dan status O2
- Nebulizer Nacl 3 cc 0,9% / 8
normas, tidak terdapat suara nafas 10. Kolaborasikan pemberian bronkodilator jika
jam.
tambahan) perlu
- Kesan pemeriksaan foto
thorax AP :
Bronchopneumonia bilateral
- Tanda – tanda vital :
TD : - mmHg
N : 110 x/mnt
S : 38 0 C
P : 30 x/mnt
2 Ketidakseimbangan nutrisi dari NOC:  Kaji adanya alergi makanan
kebutuhan tubuh berhubungan a. Nutritional status: Adequacy of  Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
dengan kurang asupan makanan nutrient menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang
Ds : b. Nutritional Status : food and Fluid dibutuhkan pasien
- Ibu pasien mengatakan Intake  Yakinkan diet yang dimakan mengandung
anaknya BAB >8 kali/ hari c. Weight Control tinggi serat untuk mencegah konstipasi
- Ibu pasien mengatakan Setelah dilakukan tindakan keperawatan  Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan
BAB anaknya Encer selama 3x24 jam nutrisi kurang teratasi makanan harian.
Do : dengan indikator:  Monitor adanya penurunan BB dan gula
- Kebutuhan nutrisi harian  Albumin serum darah
1000 kkal  Pre albumin serum  Monitor lingkungan selama makan
- Antropometri  Hematokrit  Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak
Tinggi badan: 76 cm  Hemoglobin selama jam makan
Berat badan : 6 kg  Total iron binding capacity  Monitor turgor kulit
Lingkar lengan atas : 17 cm  Jumlah limfosit  Monitor kekeringan, rambut kusam, total
Lingkar kepala : 44 cm
protein, Hb dan kadar Ht
Lingkar perut : 42 cm
 Monitor mual dan muntah
Lingkar panggul : 41 cm
Lingkar dada : 42 cm  Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan
IMT : 10,3 (berat badan jaringan konjungtiva
kurang tingkat berat)  Monitor intake nuntrisi
- Terapi  Informasikan pada klien dan keluarga
Cairan Kaen 3B 20 tetes/m tentang manfaat nutrisi
Aminofusin Infus 100 cc  Kolaborasi dengan dokter tentang
Zincom kid syrup 3x1/Oral kebutuhan suplemen makanan seperti NGT/
- Pepberian susu formula TPN sehingga intake cairan yang adekuat
lactogen LLF 100 cc 3x1 dapat dipertahankan.
- Tanda – tanda vital :  Atur posisi semi fowler atau fowler tinggi
TD : - mmHg selama makan
N : 110 x/mnt  Kelola pemberan anti emetik:.....
0
S : 38 C  Anjurkan banyak minum
P : 30 x/mnt
 Pertahankan terapi IV line
 Catat adanya edema, hiperemik,
hipertonik papila lidah dan cavitas oval
3 Hipertermi berhubungan dengan NOC: NIC :
penyakit Thermoregulasi  Monitor suhu sesering mungkin
Ds :  Monitor warna dan suhu kulit
- Ibu mengatakan anaknya Setelah dilakukan tindakan keperawatan  Monitor tekanan darah, nadi dan RR
deman selama 3x24 jam pasien menunjukkan :  Monitor penurunan tingkat kesadaran
- Ibu mengatakan demam Suhu tubuh dalam batas normal dengan  Monitor WBC, Hb, dan Hct
anaknya naik turun kreiteria hasil:  Monitor intake dan output
Do :  Suhu 36 – 37C  Berikan anti piretik:
- Pasien tampak menggigil  Nadi dan RR dalam rentang  Kelola Antibiotik
- Tampak pemasangan infus normal  Selimuti pasien
pada ekstermitas kiri pasien  Tidak ada perubahan warna kulit  Berikan cairan intravena
- Hasil Laboratorium dan tidak ada pusing, merasa  Kompres pasien pada lipat paha dan aksila
Jenis Hasil nyaman  Tingkatkan sirkulasi udara
Albumin 4,12
 Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
Natrium 137,3
 Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
Kalium 3,60
 Catat adanya fluktuasi tekanan darah
Clorida 110,5
 Monitor hidrasi seperti turgor kulit,
- Tanda – tanda vital :
kelembaban membran mukosa)
TD : - mmHg
N : 110 x/mnt
S : 38 0 C
P : 30 x/mnt
CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN HARI I

Tanggal Pengkajian : 10 April 2018 Nama Pasien : An.N


Ruangan Praktik: Ketilang

No Hari/Tgl Diagnosa Keperawatan Jam Implementasi Jam & Hasil Paraf Evaluasi (SOAP)
DS & DO
1 Rabu 11 Ketidakefektifan bersihan jalan 08.37 1. Berikan posisi kepala pasien 12.00
April
napas berhubungan dengan lebih tinggi S:
2018
infeksi Hasil : klien nampak semi  Ibu pasien mengatakan
Ds : fowler anaknya selalu batuk
- Ibu pasien mengatakan 09.20 2. Melakukan tindakan nebulizer O:
anaknya selalu batuk jika perlu  Pasien tampak batuk

Do : Hasil : klien nampak di  Tanmpak secret pada lubang


- Pasien tampak batuk hidung pasien
Nebulizasi Nacl 0,9% 3 cc/8
- Tanmpak secret pada
jam  Nebulizer Nacl 3 cc 0,9% / 8
lubang hidung pasien jam.
10.16 3. Monitor vital sign
- Nebulizer Nacl 3 cc 0,9% /  Kesan pemeriksaan foto
Hasil :
8 jam. thorax AP :
Tekanan Darah = - mmHg,
- Kesan pemeriksaan foto Bronchopneumonia bilateral
Nadi = 110 x/i,
thorax AP :  Tanda – tanda vital :
RR = 30 x/menit,
Bronchopneumonia bilateral TD : - mmHg
S = 38ºC.
- Tanda – tanda vital : N : 110 x/mnt
11.02 4. Mendengarkan adanya kelainan
TD : - mmHg suara tambahan S : 38 0 C
N : 110 x/mnt Hasil : klien nampak ada suara P : 30 x/mnt
A : Masalah belum teratasi
S : 38 0 C tambahan
P : Lanjutkan Intervensi
P : 30 x/mnt 1. Berikan posisi kepala pasien
lebih tinggi
2. Lakukan tindakan nebulizer
jika perlu
3. Monitor vital sign
4. Dengarkan adanya suara
tambahan
2 Rabu 11 Ketidakseimbangan nutrisi dari 15.30 1. Mengkaji adanya alergi makanan 21.06
April
kebutuhan tubuh berhubungan Hasil : ibu klien mengatakan S:
2018
dengan kurang asupan makanan tidak mempunyai alergi pada - Ibu pasien mengatakan
Ds : makanan anaknya BAB >8 kali/ hari
- Ibu pasien mengatakan 18.00 2. Mengkolaborasi dengan ahli gizi - Ibu pasien mengatakan BAB
anaknya BAB >8 kali/ untuk menentukan jumlah kalori anaknya Encer
hari dan nutrisi yang dibutuhkan O:
- Ibu pasien mengatakan pasien - Kebutuhan nutrisi harian 1000
BAB anaknya Encer Hasil : Aminofusin 100 cc kkal
Do : 19.30 3. Memonitor turgor kulit - Antropometri
- Kebutuhan nutrisi harian Hasil : klien tampak kusam Tinggi badan: 76 cm
1000 kkal 20.01 4. Memonitor mual dan muntah Berat badan : 6 kg
- Antropometri Hasil : klien tampak mual dan Lingkar lengan atas : 17 cm
Tinggi badan: 76 cm muntah Lingkar kepala : 44 cm
Berat badan : 6 kg Lingkar perut : 42 cm
Lingkar lengan atas : 17 Lingkar panggul : 41 cm
cm Lingkar dada : 42 cm
Lingkar kepala : 44 cm IMT : 10,3 (berat badan kurang
Lingkar perut : 42 cm tingkat berat)
Lingkar panggul : 41 cm - Terapi
Lingkar dada : 42 cm Cairan Kaen 3B 20 tetes/m
IMT : 10,3 (berat badan Aminofusin Infus 100 cc
kurang tingkat berat) Zincom kid syrup 3x1/Oral
- Terapi - Pepberian susu formula
Cairan Kaen 3B 20 lactogen LLF 100 cc 3x1
tetes/m - Tanda – tanda vital :
Aminofusin Infus 100 cc TD : - mmHg
Zincom kid syrup N : 110 x/mnt
3x1/Oral S : 38 0 C
- Pepberian susu formula P : 30 x/mnt
lactogen LLF 100 cc 3x1 A : Masalah belum teratasi
- Tanda – tanda vital : P : Lanjutkan Intervensi
TD : - mmHg 1. Kaji adanya alergi makanan
N : 110 x/mnt 2. Kolaborasi dengan ahli gizi
S : 38 0 C untuk menentukan jumlah
P : 30 x/mnt kalori dan nutrisi yang
dibutuhkan pasien
3. Monitor turgor kulit
4. Monitor mual dan muntah

3 Rabu 11 Hipertermi berhubungan dengan 21.03 1. Monitor suhu sesering mungkin 23.00
April
penyakit Hasil : S : 38oC S:
2018
Ds : 21.43 2. Monitor tekanan darah, nadi - Ibu mengatakan anaknya deman
- Ibu mengatakan anaknya dan RR - Ibu mengatakan demam anaknya
deman Hasil : naik turun
- Ibu mengatakan demam - Tanda – tanda vital : O:
anaknya naik turun TD : - mmHg - Pasien tampak menggigil
Do : N : 110 x/mnt - Tampak pemasangan infus pada
- Pasien tampak menggigil S : 38 0 C ekstermitas kiri pasien
- Tampak pemasangan infus P : 30 x/mnt - Hasil Laboratorium
pada ekstermitas kiri pasien 22.05 3. Menyelimuti pasien Jenis Hasil
- Hasil Laboratorium Hasil : klien tampak di selimuti Albumin 4,12
22.30 4. Kompres pasien pada lipat paha Natrium 137,3
dan aksila
Jenis Hasil Hasil : klien tampak di kompres Kalium 3,60
Albumin 4,12 pada lipatan paha dan aksila Clorida 110,5
Natrium 137,3 - Tanda – tanda vital :
Kalium 3,60 TD : - mmHg
Clorida 110,5 N : 110 x/mnt
- Tanda – tanda vital : S : 38 0 C
TD : - mmHg P : 30 x/mnt
N : 110 x/mnt A : Masalah belum teratasi
S : 38 0 C P : Lanjutkan Intervensi
P : 30 x/mnt 1. Monitor suhu sesering mungkin
2. Monitor vital sign
3. Selimuti pasien
4. Kompres pasien pada lipat paha
dan aksila
CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN HARI II

Tanggal Pengkajian : 10 April 2018 Nama Pasien : An.N


Ruangan Praktik: Ketilang

No Hari/Tgl Diagnosa Keperawatan Jam Implementasi Jam & Hasil Paraf Evaluasi (SOAP)
DS & DO
1 Rabu 11 Ketidakefektifan bersihan jalan 08.46 1. Berikan posisi kepala pasien 12.00
April
napas berhubungan dengan lebih tinggi S:
2018
infeksi Hasil : klien nampak semi  Ibu pasien mengatakan
Ds : fowler anaknya selalu batuk
- Ibu pasien mengatakan 09.40 2. Melakukan tindakan nebulizer O:
anaknya selalu batuk jika perlu  Pasien tampak batuk

Do : Hasil : klien nampak di  Tanmpak secret pada lubang


- Pasien tampak batuk hidung pasien
Nebulizasi Nacl 0,9% 3 cc/8
- Tanmpak secret pada
jam  Nebulizer Nacl 3 cc 0,9% / 8
lubang hidung pasien jam.
10.26 3. Monitor vital sign
- Nebulizer Nacl 3 cc 0,9% /  Kesan pemeriksaan foto
Hasil :
8 jam. thorax AP :
Tekanan Darah = - mmHg,
- Kesan pemeriksaan foto Bronchopneumonia bilateral
Nadi = 110 x/i,
thorax AP :  Tanda – tanda vital :
RR = 30 x/menit,
Bronchopneumonia bilateral TD : - mmHg
S = 38ºC.
- Tanda – tanda vital : N : 110 x/mnt
11.02 4. Mendengarkan adanya kelainan
TD : - mmHg suara tambahan S : 38 0 C
N : 110 x/mnt Hasil : klien nampak ada suara P : 30 x/mnt
A : Masalah belum teratasi
S : 38 0 C tambahan
P : Lanjutkan Intervensi
P : 30 x/mnt 1. Berikan posisi kepala pasien
lebih tinggi
2. Lakukan tindakan nebulizer
jika perlu
3. Monitor vital sign
4. Dengarkan adanya suara
tambahan
2 Rabu 11 Ketidakseimbangan nutrisi dari 15.30 1. Mengkaji adanya alergi 21.06
April
kebutuhan tubuh berhubungan makanan S:
2018
dengan kurang asupan makanan Hasil : ibu klien mengatakan - Ibu pasien mengatakan
Ds : tidak mempunyai alergi pada anaknya BAB >8 kali/ hari
- Ibu pasien mengatakan 18.00 makanan - Ibu pasien mengatakan BAB
anaknya BAB >8 kali/ 2. Mengkolaborasi dengan ahli anaknya Encer
hari gizi untuk menentukan jumlah O:
- Ibu pasien mengatakan kalori dan nutrisi yang - Kebutuhan nutrisi harian 1000
BAB anaknya Encer dibutuhkan pasien kkal
Do : 19.30 Hasil : Aminofusin 100 cc - Antropometri
- Kebutuhan nutrisi harian 3. Memonitor turgor kulit Tinggi badan: 76 cm
1000 kkal 20.01 Hasil : klien tampak kusam Berat badan : 6 kg
- Antropometri 4. Memonitor mual dan muntah Lingkar lengan atas : 17 cm
Tinggi badan: 76 cm Hasil : klien tampak mual dan Lingkar kepala : 44 cm
Berat badan : 6 kg muntah Lingkar perut : 42 cm
Lingkar lengan atas : 17 Lingkar panggul : 41 cm
cm Lingkar dada : 42 cm
Lingkar kepala : 44 cm IMT : 10,3 (berat badan kurang
Lingkar perut : 42 cm tingkat berat)
Lingkar panggul : 41 cm - Terapi
Lingkar dada : 42 cm Cairan Kaen 3B 20 tetes/m
IMT : 10,3 (berat badan Aminofusin Infus 100 cc
kurang tingkat berat) Zincom kid syrup 3x1/Oral
- Terapi - Pepberian susu formula
Cairan Kaen 3B 20 lactogen LLF 100 cc 3x1
tetes/m - Tanda – tanda vital :
Aminofusin Infus 100 cc TD : - mmHg
Zincom kid syrup N : 110 x/mnt
3x1/Oral S : 38 0 C
- Pepberian susu formula P : 30 x/mnt
lactogen LLF 100 cc 3x1 A : Masalah belum teratasi
- Tanda – tanda vital : P : Lanjutkan Intervensi
TD : - mmHg 1. Kaji adanya alergi makanan
N : 110 x/mnt 2. Kolaborasi dengan ahli gizi
S : 38 0 C untuk menentukan jumlah kalori
P : 30 x/mnt dan nutrisi yang dibutuhkan
pasien
3. Monitor turgor kulit
4. Monitor mual dan muntah

3 Rabu 11 Hipertermi berhubungan dengan 21.03 1. Monitor suhu sesering mungkin 23.00
April
penyakit Hasil : S : 38oC S:
2018
Ds : 21.43 2. Monitor tekanan darah, nadi - Ibu mengatakan anaknya deman
- Ibu mengatakan anaknya dan RR - Ibu mengatakan demam anaknya
deman Hasil : naik turun
- Ibu mengatakan demam - Tanda – tanda vital : O:
anaknya naik turun TD : - mmHg - Pasien tampak menggigil
Do : N : 110 x/mnt - Tampak pemasangan infus pada
- Pasien tampak menggigil S : 38 0 C ekstermitas kiri pasien
- Tampak pemasangan infus P : 30 x/mnt - Hasil Laboratorium
pada ekstermitas kiri pasien 22.05 3. Menyelimuti pasien Jenis Hasil
- Hasil Laboratorium Hasil : klien tampak di selimuti Albumin 4,12
22.30 4. Kompres pasien pada lipat paha Natrium 137,3
dan aksila
Jenis Hasil Hasil : klien tampak di kompres Kalium 3,60
Albumin 4,12 pada lipatan paha dan aksila Clorida 110,5
Natrium 137,3 - Tanda – tanda vital :
Kalium 3,60 TD : - mmHg
Clorida 110,5 N : 110 x/mnt
- Tanda – tanda vital : S : 38 0 C
TD : - mmHg P : 30 x/mnt
N : 110 x/mnt A : Masalah belum teratasi
S : 38 0 C P : Lanjutkan Intervensi
P : 30 x/mnt 1. Monitor suhu sesering mungkin
2. Monitor vital sign
3. Selimuti pasien
4. Kompres pasien pada lipat paha
dan aksila
CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN HARI III

Tanggal Pengkajian : 10 April 2018 Nama Pasien : An.N


Ruangan Praktik: Ketilang

No Hari/Tgl Diagnosa Keperawatan Jam Implementasi Jam & Hasil Paraf Evaluasi (SOAP)
DS & DO
1 Jumat 13 Ketidakefektifan bersihan jalan 08.37 1. Berikan posisi kepala pasien 12.00
April
napas berhubungan dengan lebih tinggi S:
2018
infeksi Hasil : klien nampak semi  Ibu pasien mengatakan
Ds : fowler anaknya tidak selalu batuk
- Ibu pasien mengatakan 09.20 2. Melakukan tindakan nebulizer O:
anaknya tidak selalu batuk jika perlu  Pasien tidak tampak batuk

Do : Hasil : klien tidak nampak di  Tidak Tampak secret pada


- Pasien tidak tampak batuk lubang hidung pasien
Nebulizasi Nacl 0,9% 3 cc/8
- Tidak Tampak secret pada
jam  Nebulizer Nacl 3 cc 0,9% / 8
lubang hidung pasien jam.
10.16 3. Monitor vital sign
- Nebulizer Nacl 3 cc 0,9% /  Kesan pemeriksaan foto
Hasil :
8 jam. thorax AP :
Tekanan Darah = - mmHg,
- Kesan pemeriksaan foto Bronchopneumonia bilateral
Nadi = 110 x/i,
thorax AP :  Tanda – tanda vital :
RR = 26 x/menit,
Bronchopneumonia bilateral TD : - mmHg
S = 35,6ºC.
- Tanda – tanda vital : N : 110 x/mnt
11.02 4. Mendengarkan adanya kelainan
TD : - mmHg suara tambahan S : 35,6 0 C
N : 110 x/mnt Hasil : klien nampak ada suara P : 26 x/mnt
A : Masalah teratasi
S : 35,6 0 C tambahan
P : Pertahankan Intervensi
P : 26 x/mnt 1. Berikan posisi kepala pasien
lebih tinggi
2. Lakukan tindakan nebulizer
jika perlu
3. Monitor vital sign
4. Dengarkan adanya suara
tambahan
2 Kamis Ketidakseimbangan nutrisi dari 15.30 1. Mengkaji adanya alergi 21.06
13 April
kebutuhan tubuh berhubungan makanan S:
2018
dengan kurang asupan makanan Hasil : ibu klien mengatakan - Ibu pasien mengatakan
Ds : tidak mempunyai alergi pada anaknya tidak BAB >8 kali/
- Ibu pasien mengatakan 18.00 makanan hari
anaknya tidak BAB >8 2. Mengkolaborasi dengan ahli gizi - Ibu pasien mengatakan BAB
kali/ hari untuk menentukan jumlah kalori anaknya tidak Encer
- Ibu pasien mengatakan dan nutrisi yang dibutuhkan O:
BAB anaknya tidak Encer pasien - Kebutuhan nutrisi harian 1000
Do : 19.30 Hasil : Aminofusin 100 cc kkal
- Kebutuhan nutrisi harian 3. Memonitor turgor kulit - Antropometri
1000 kkal 20.01 Hasil : klien tampak kusam Tinggi badan: 76 cm
- Antropometri 4. Memonitor mual dan muntah Berat badan : 6 kg
Tinggi badan: 76 cm Hasil : klien tampak mual dan Lingkar lengan atas : 17 cm
Berat badan : 6 kg muntah Lingkar kepala : 44 cm
Lingkar lengan atas : 17 Lingkar perut : 42 cm
cm Lingkar panggul : 41 cm
Lingkar kepala : 44 cm Lingkar dada : 42 cm
Lingkar perut : 42 cm IMT : 10,3 (berat badan kurang
Lingkar panggul : 41 cm tingkat berat)
Lingkar dada : 42 cm - Terapi
IMT : 10,3 (berat badan Cairan Kaen 3B 20 tetes/m
kurang tingkat berat) Aminofusin Infus 100 cc
- Terapi Zincom kid syrup 3x1/Oral
Cairan Kaen 3B 20 - Pepberian susu formula
tetes/m lactogen LLF 100 cc 3x1
Aminofusin Infus 100 cc - Tanda – tanda vital :
Zincom kid syrup TD : - mmHg
3x1/Oral N : 110 x/mnt
- Pepberian susu formula S : 35,60 C
lactogen LLF 100 cc 3x1 P : 26 x/mnt
- Tanda – tanda vital : A : Masalah teratasi
TD : - mmHg P : Pertahankan Intervensi
N : 110 x/mnt 1. Kaji adanya alergi makanan
S : 35,6 0 C 2. Kolaborasi dengan ahli gizi
P : 26 x/mnt untuk menentukan jumlah
kalori dan nutrisi yang
dibutuhkan pasien
3. Monitor turgor kulit
4. Monitor mual dan muntah

3 Jumat 13 Hipertermi berhubungan dengan 21.03 1. Monitor suhu sesering mungkin 23.00
April
penyakit Hasil : S : 35,6oC S:
2018
Ds : 21.43 2. Monitor tekanan darah, nadi - Ibu mengatakan anaknya tidak
- Ibu mengatakan anaknya dan RR deman
tidak deman Hasil : - Ibu mengatakan demam anaknya
- Ibu mengatakan demam - Tanda – tanda vital : tidak naik turun
anaknya tidak naik turun TD : - mmHg O:
Do : N : 110 x/mnt - Pasien tampak tidak menggigil
- Pasien tidak tampak S : 35,6 0 C - Hasil Laboratorium
menggigil P : 26 x/mnt Jenis Hasil
- Hasil Laboratorium 22.05 3. Menyelimuti pasien Albumin 4,12
Jenis Hasil Hasil : klien tidak tampak di Natrium 137,3
selimuti
Albumin 4,12 22.30 4. Kompres pasien pada lipat paha Kalium 3,60
Natrium 137,3 dan aksila Clorida 110,5
Kalium 3,60 Hasil : klien tidak tampak di - Tanda – tanda vital :
Clorida 110,5 kompres pada lipatan paha dan TD : - mmHg
- Tanda – tanda vital : aksila N : 110 x/mnt
TD : - mmHg S : 35,60 C
N : 110 x/mnt P : 26 x/mnt
S : 35,6 0 C A : Masalah teratasi
P : 26 x/mnt P : Pertahankan Intervensi
1. Monitor suhu sesering
mungkin
2. Monitor vital sign
3. Selimuti pasien
4. Kompres pasien pada lipat
paha dan aksila

Anda mungkin juga menyukai