1. Pemeriksaan fisik
- Kepala : Mesochepal
- Rambut : Tampak bersih dan tidak mudah tercabut serta tidak ada ketombe
- Hidung : Tampak normal tidak ada benjolan atau masa serta perdarahan
- Kulit : Normal tidak ada bula atau vesicle
- Mulut : Tiadak terdapat stomatitis, mukosa lembab, tidak terdapat luka pada daerah
- Abdomen : peristaltic usus 25x/m, tidak ada massa atau nyeri pada abdomen.
RIWAYAT KELUARGA
Genogram :
X X
X X
x x x x x X X x
88 X
? ? ?
42
2
Ket :
Laki-laki : Garis pernikahan :
perempuan : Umur tdk diketahui : ?
meninggal : Satu rumah :
klien : garis keturunan :
a. Terapi
1. Infus Nacl 20 tetes/i
2. Obat
NO NAMA DOSIS INDIKASI
1 ceftriaxone 1gr/ 12 jam/iv Digunakan hanya untuk infeksi, tidak
mengobati infeksi yg disebabkan oleh
virus, seperti flu dan pilek. Obat ini juga
dapat digunakan sebagai profilaksis bedah
atau pencegahan infeksi pada pasien pasca
operasi.
2 omeprazole 40 ml/12 jam/iv Digunakan untuk mengobati beberapa
kondisi, yaitu nyeri ulu hati,
gastroesophageal reflux disease (GERD),
dan tukak lambung akibat infeksi bakteri
3 paracetamol 1 gr/8 jam/iv Digunakan untuk mengurangi rasa nyeri
ringan sampai sedang, seperti sakit kepala,
sakit gigi, nyeri otot, dan nyeri setelah
pencabutan gigi serta menurunkan demam.
Selain itu, parasetamol juga mempunyai
efek anti-radang yang lemah.
4 Coctail drips/8 jam/iv Digunakan untuk mencegah atau
mengatasi perdarahan
Asam Digunakan untuk menghentikan
traneksmat perdarahan pada sejumlah kondisi
misalnya pendarahan pasca operasi,
mimisan, perdarahan menstruasi
berlebihan.
Vit C Untuk menangkal berbagai penyakit
Vit K Untuk memodifikasi pasca translasi dari
berbagai macam protein seperti dalam
proses pembekuan darah
Adona Untuk menurunkan perdarahan
(Chrone)
decynone Membantu pembekuan sumbat trombosit
pada saat perdarahan seingga perdarahan
lebih cepat berhenti
PRE OPERASI
2 DS :
1. Pasien juga mengatakan kurang tidur karena
memikirkan penyakitnya.
2. Pasien mengatakan ada rencana operasi
3. Pasien mengatakan takut dengan operasi yang
ingin di jalaninya
00146 Ansietas
DO
1. Pasien tampak cemas
2. Pasien tampak bertanya-tanya mengenai
penyakitnya
3. Pasien tampak memikirkan penyakitnya
4. Pasien tampak memikirkan rencana operasinya
POST OPERASI
DIANGNOSA KEPERAWATAN :
Pre Operasi
Post Operasi
1. Nyeri akut
2. Gangguan eliminasi
3. Resiko infeksi
INTERVENSI KEPERAWATAN (PRE OP)
NO DIAGNOSA NANDA: Nursing Diagnosis 2015- Nursing Outcomes Classification Nursing Interventions Classification
2017 (NOC) (NIC)
1. 00016 Gangguan Domain 1 Fisiologis : Dasar Domain II : Kesehatan fisiologis Domain 1 Fisiologis : Dasar
eliminasi urine Kelas 2 : Manajemen eliminasi Kelas F : Eliminasi Kelas B : Manajemen eliminasi
00016 Gangguan eliminasi urine Tujuan : 0503 Eliminasi urin 1. Monitor tanda dan gejala
DS: Setelah dilakukan Tindakan keperawatan 2. Pertimbangkan kemampuan untuk
1. pasien mengatakan masih buang selama 1x8 jam diharapkan 0503 mengenali dorongan pengosongan
air kecil disertai dengan darah Eliminasi urin Dengan indicator hasil : kandung kemih
2. Pasien mengeluh sering bolak 0550 Irigasi kandung kemih 3. Ingatkan pasien untuk
balik wc 0640 bantuan berkemih mengosongkan kandung kemih
3. Pasien mengatakan merasa 0590 manajemen eliminasi perkemihan 4. Memberikan privasi untuk
sangat puas apabila urine keluar 0600 latihan kebiasaan berkemih eliminasi
DO: 0570 latihan kandung kemih 5. Hindari meninggalkan pasien di
1. Pasien tampak bolak balik toilet Krteria hasil toilet
2. Urine bercampur darah Mampu mengenali tanda dan gejala
3. Teraba keras pada daerah gangguan eliminasi urine
kandung kemih Mampu mengosongkan kandung kemih
2. 00146 Ansietas Domain 9 : koping/Toleransi stres Domain III : Kesehatan psikologis Domain 3 : perilaku ( lanjutan )
Kelas 2 : Respons koping Kelas N : Adaptasi psikososial Kelas T : peningkatan kenyamanan
00146 Ansietas berhubungan dengan Tujuan : 1300 penerimaan : status psikologi
perubahan besar (status kesehatan ) kesehatan Intervensi :
di tandai dengan : Setelah dilakukan Tindakan keperawatan 5820 pengurangan kecemasan halaman
DS : selama 1x8 jam diharapkan: 1300 319
4. Pasien juga mengatakan kurang penerimaan: status kesehatan Dengan 1. Gunakan pendekatan yang tenang
tidur karena memikirkan indikator hasil : dan meyakinkan
penyakitnya. 1. 130008 pasien mampu mengenali 2. Jelaskan semua prosedur termasuk
5. Pasien mengatakan ada rencana realita situasi kesehatan sensasi yang akan dirasakan
operasi 2. 130009 pasien mencari informasi 3. Berikan informasi faktual terkait
6. Pasien mengatakan takut dengan tentang kesehatan diagnosis, perawatan dan prognosis
operasi yang ingin di jalaninya 3. 130017 pasien mampu menyesuaikan 4. Instruksikan klien untuk
DO perubahan dalam status kesehatan menggunakan teknik relaksasi
5. Pasien tampak cemas 4. 130018 pasien menunjukan 5. Atur penggunaan obat-obatan untuk
6. Pasien tampak bertanya-tanya kegembiraan mengurangi kecemasan secara tepat
mengenai penyakitnya Kriteria hasil :
7. Pasien tampak memikirkan Pasien mampu menangani ansiatasnya
penyakitnya Pasien bisa menghadapi penyakitnya
Pasien tampak memikirkan rencana
operasinya
INTERVENSI KEPERAWATAN (POST OP)
NO DIAGNOSA NANDA: Nursing Diagnosis 2015- Nursing Outcomes Classification Nursing Interventions Classification
(NOC)
(NIC)
2017
1. Nyeri akut Nyeri akut berhubungan dengan agen Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1400. Manajemen Nyeri halaman 198
cedera fisik (Neoplasma) dibuktikan selama 3x24 jam, klien akan : Aktivitas Keperawatan:
dengan: 2102. Tingkat Nyeri halaman 577 1. Observasi reaksi nonverbal dari
1605. Kontrol Nyeri halaman 247 ketidaknyamanan.
DS:
2109. Tingkat Ketidaknyamanan 2. Lakukan pengkajian nyeri secara
- Pasien mengatakan nyeri pada
halaman 576 komprehensif termasuk lokasi,
daerah kandung kemih karena
2101. Nyeri: Efek yang Mengganggu karakterisitik, durasi, frekuensi,
operasi TUR buli-buli.
halaman 321, yang dibuktikan dengan kualitas dan faktor presipitasi.
P : Post op TUR buli-buli
indicator sebagai berikut: (4-5 = ringan 3. Observasi TTV
Q : nyeri seperti tertusuk-tusuk
– tidak ada) 4. Ajarkan teknik non farmakologis :
R : pada daerah kandung kemih
tekni relaksasi napas dalam.
(buli-buli?vesica urinaria)
Kriteria Hasil: 5. Berikan informasi mengenai nyeri
S : skala nyeri 4 (NRS 1-10)
Mampu mengenali nyeri (skala, seperti penyebab nyeri, berapa lama
T : 1-4 menit (hilang timbul)
intensitas, frekuensi, dan tanda nyeri) nyeri dirasakan.
- Pasien mengatakan selalu
Mampu mengontrol nyeri (tahu 2210. Pemberian Analgesik halaman
mengelus-elus daerah yang sakit penyebab nyeri, mampu menggunakan 247
DO : teknik nonfarmakologi untuk Aktivitas Keperawatan:
- Klien meringis kesakitan. mengurangi nyeri, mencari bantuan) 1. Cek kebenaran pengobatan meliputi
- Luka sayatan pos operasi TUR Buli- Melaporkan bahwa nyeri berkurang obat, dosis, dan frekuensi obat
buli dengan menggunakan manajemen analgesic yg diresepkan.
- Luka tampak basah nyeri. 2. Cek adanya riwayat alergi obat
- Klien tampak memegang area nyeri. Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri 3. Pilih analgesic atau kombinasi
Tanda – tanda vital : Tekanan Darah = berkurang analgesic yang sesuai ketika lebih dari
satu diberikan.
120/80 mmHg, Nadi = 84 x/i, RR = 20
4. Pilih rute pemberian analgesic
x/menit, S = 38ºC.
(Intravena, Intramuskular atau per
Oral)
2. 00016 Gangguan Domain 1 Fisiologis : Dasar Domain II : Kesehatan fisiologis Domain 1 Fisiologis : Dasar
eliminasi urine Kelas 2 : Manajemen eliminasi Kelas F : Eliminasi Kelas B : Manajemen eliminasi
00016 Gangguan eliminasi urine Tujuan : 0503 Eliminasi urin 1. Monitor tanda dan gejala gangguan
DS : Setelah dilakukan Tindakan keperawatan eliminasi urine
- Pasien mengatakan merasa puas selama 1x8 jam diharapkan 0503 2. Pertimbangkan kemampuan untuk
jika urine telah keluar. Eliminasi urin Dengan indicator hasil : mengenali dorongan pengosongan
- Pasien mengatakan jika tersumbat 0550 Irigasi kandung kemih kandung kemih
pada selang spooling terjadi 0640 bantuan berkemih 3. Ingatkan pasien untuk mengosongkan
pembendungan urin 0590 manajemen eliminasi perkemihan kandung kemih
DO : 0600 latihan kebiasaan berkemih 4. Memberikan privasi untuk eliminasi
- Urine bercampur darah 0570 latihan kandung kemih 5. Hindari meninggalkan pasien di toilet
- Terpasang kateter dengan produksi Kriteria Hasil: 6. Tentukan respon yang tepat dengan
urine 1000 cc/24 jam Mampu mengenali tanda dan gejala mengecek pakaian atau linen pakaian
- Terpasang kateter spooling Nacl 0,9 gangguan eliminasi urine dengan cara yang tepat
% 60 tetes/menit Mampu mengosongkan kandung kemih
- Tampak adanya stosel dalam urine.
- Tampak Retensi urine jika selang
cateter tersumbat.
- Tampak adanya stosel dalam urine
3. 00004 Resiko Resiko infeksi ditandai dengan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 6540 Kontrol Infeksi halaman 134
infeksi Faktor Resiko: selama 3x24 jam, klien akan : Aktivitas Keperawatan:
- Terpasang kateter urine 1924 Kontrol Resiko: Proses Infeksi 1. Lakukan cuci tangan sebelum dan
- Post operasi TUR Buli-buli tgl halaman 267. sesudah kontak / merawat pasien
31 januari 2018 0703 Keparahan Infeksi yang dengan menggunakan antiseptic
- Terpasang RL 20 tetes permenit dibuktikan dengan indicator sebagai 6550 Perlindungan Infeksi halaman
pada ekstremitas atas dextra berikut: (4-5 = ringan – tidak ada) 398
- WBC 9.28 103/UL Kriteria Hasil: Aktivitas Keperawatan:
- PLT 421 103/UL Tidak ditemukan adanya darah dalam 1. Monitor adanya tanda dan gejala
urin infkesi sitemik dan lokal
Tidak terjadinya Demam 2. Monitor hitung mutlak White Blood
Tidak adanya nyeri. Cell (WBC)
Tidak terjadinya Peningkatan jumlah 3. Anjurkan asupan cairan dengan tepat.
leukosit 4. Anjurkan untuk istirahat.
1876. Perawatan selang: perkemihan
halaman 389
Aktivitas keperawatan:
1. Jaga kebersihan tangan sebelum,
selama dan sesudah perawatan selang
kateter.
2. Bersihkan kateter urin eksternal pada
meatus
3. Posisikan kantong urine berada
dibawah atau lebih rendah dari vesika
urinaria.
4. Kolaborasi pemberian antibiotik
IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN HARI I (PRE OP)
3. 00004 Rabu 31 Januari 6540 Kontrol Infeksi halaman 134 Rabu 31 Januari 2018
Resiko 2018
Aktivitas Keperawatan: 07.30
infeksi
05.30 1. Lakukan cuci tangan sebelum dan sesudah S:
kontak / merawat pasien dengan menggunakan O:
antiseptic - adanya kemerahan pada daerah insisi,.
Hasil : perawat kooperatif melakukan tekhnik - WBC 9.28 103/uL
aseptik sebelum dan sesudah kontak dengan A: Masalah belum teratasi
pasien P: Lanjutkan intervensi
6550 Perlindungan Infeksi halaman 398 1. Monitor adanya tanda dan gejala infkesi
Aktivitas Keperawatan: sitemik dan lokal
1. Monitor adanya tanda dan gejala infkesi sitemik 2. Monitor hitung mutlak White Blood Cell
05.40 dan lokal (WBC)
Hasil : adanya kemerahan pada daerah insisi,. 3. Bersihkan kateter urin eksternal pada meatus
2. Monitor hitung mutlak White Blood Cell (WBC) 4. Kolaborasi pemberian antibiotik
05.45
Hasil : WBC 9.28 103/uL
3. Menganjurkan asupan cairan dengan tepat.
05.50
Hasil : pasien minum 8 gelas per hari
4. Menganjurkan untuk istirahat.
05.55
Hasil : pasien beristrahat dengan baik
1876. Perawatan selang: perkemihan halaman
389
Aktivitas keperawatan:
1. Menjaga kebersihan tangan sebelum, selama dan
06.00 sesudah perawatan selang kateter.
Hasil : perawat dan keluarga kooperatif mencuci
tangan sebelum dan setelah melakukan
perawatan kateter
2. Bersihkan kateter urin eksternal
06.10
Hasil : keluarga setiap hari membersihkan
kateter urin
3. Posisikan kantong urine berada dibawah atau
06.15
lebih rendah dari vesika urinaria.
Hasil : kantong urine di gantung pada bagian
bawah bed pasien
4. Kolaborasi pemberian obatantibiotik
06.30
Hasil : ceftriaxone 1 gr/12 jam/ iv
IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN HARI II (POST OP)
3. 00004 Jumat 2 Januari 6540 Kontrol Infeksi halaman 134 Jumat 2 Januari 2018
Resiko 2018
Aktivitas Keperawatan: 13.30
infeksi
09.45 1. Lakukan cuci tangan sebelum dan sesudah S:
kontak / merawat pasien dengan menggunakan O:
antiseptic - adanya kemerahan pada daerah insisi,.
Hasil : perawat kooperatif melakukan tekhnik - WBC 9.28 103/uL
aseptik sebelum dan sesudah kontak dengan A: Masalah belum teratasi
pasien P: Lanjutkan intervensi
6550 Perlindungan Infeksi halaman 398 1. Monitor adanya tanda dan gejala infkesi sitemik
Aktivitas Keperawatan: dan lokal
09.50 1. Monitor adanya tanda dan gejala infkesi sitemik 2. Monitor hitung mutlak White Blood Cell
dan lokal (WBC)
Hasil : adanya kemerahan pada daerah insisi,. 3. Bersihkan kateter urin eksternal pada meatus
09.55 2. Monitor hitung mutlak White Blood Cell (WBC) 4. Kolaborasi pemberian antibiotik
Hasil : WBC 9.28 103/uL
10.00 3. Menganjurkan asupan cairan dengan tepat.
Hasil : pasien minum 8 gelas per hari
10.15 4. Menganjurkan untuk istirahat.
Hasil : pasien beristrahat dengan baik
1876. Perawatan selang: perkemihan halaman
389
Aktivitas keperawatan:
1. Menjaga kebersihan tangan sebelum, selama dan
11.00
sesudah perawatan selang kateter.
Hasil : perawat dan keluarga kooperatif mencuci
tangan sebelum dan setelah melakukan perawatan
kateter
2. Bersihkan kateter urin eksternal
11.50
Hasil : keluarga setiap hari membersihkan kateter
urin
3. Posisikan kantong urine berada dibawah atau
11.55
lebih rendah dari vesika urinaria.
Hasil : kantong urine di gantung pada bagian
bawah bed pasien
4. Kolaborasi pemberian obatantibiotik
12.00
Hasil : ceftriaxone 1 gr/12 jam/ iv