Anda di halaman 1dari 10

KAJIAN MENINGKATKAN KUALITAS IBADAH LANJUT USIA DENGAN

METODE BIMBINGAN ISLAM PADA KELUARGA TN. S


DI DESA CANDIWULAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEBUMEN I

Disusun Oleh :

ASIH NUGRAHANI

NIM 32020269
KASUS :
KELUARGA TN. S MERUPAKAN KELUARGA BINAAN DARI PENULIS YANG
SEDANG MASUK PADA TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA LANJUT USIA.

Identitas :

1. Nama : Tn. S
2. Umur : 75 tahun
3. Jenis kelamin : laki-laki
4. Status : kawin
5. Agama : Islam
6. Pendidikan terakhir : SD
7. Suku bangsa : Jawa, Indonesia
8. Alamat : Rt1 Rw 1 Desa Candiwulan , Kebumen
A. Latar Belakang
Setiap individu manusia pasti akan
mengalami perubahn fisik maupun
psikologis, dalam ilmu psikologi,
disebutkan bahwa manusia mengalami
perubahan-perubahan fisik, menjadi tua
yang di anggap akan mudah dihinggapi
berbagai macam penyakit dan terjadinya
kemunduran mental seperti menurunnya
daya ingat, masa ini disebut masa lansia/
lanjut usia.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana pelaksanaan bimbingan islam bagi lansia
dalam meningkatkan kualitas ibadah.
2. Bagaimana metode bimbingan islam bagi lansia dalam
meningkatkan kualitas ibadah.
Tujuan
1. Untuk mengetahui metode apa yang dilakukan dalam
meningkatkan kualitas ibadah
2. Untuk mengetahui gambaran pelaksanaan bimbingan
islam untuk meningkatkan kualitas ibadah.
3. untuk mengetahui factor-faktor yang mendukung dan
menghambat pelaksanaan bimbingan islam.
Manfaat
Dengan penulisan ini diharapkan dapat menambah
wawasan, informasi dan pengetahuan tentang bimbingan
islam dan ilmu serta bimbingan konseling tentang islam
pada lansia.
Bagi peneliti diharapkan dapat menambah pengalaman dan
pengetahuan tentang metode bimbingan islam yang dapat
diterapkan pada lansia.
Bimbingan Islam
pengertian metode, bimbingan dan Islam

Metode adalah segala sesuatu atau cara yang


digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan yang
di inginkan

Bimbingan adalah bantuan yang diberikan


kepada individu agar dengan potensi yang di
miliki mampu mengembangkan diri secara
optimal dengan jalan memehami diri,
memahami lingkungan, mengatasi hambatan
guna menentukan rencana masa depan yang
lebih baik.
Sedangkan islam yaitu agama yang
mengajarkan agar manusia berserah diri dan
tunduk sepenuhnya kepada Allah. Yang
dimaksud tunduk atau menyerahkan diri disini
adalah mengerjakan perintah Allah dan
menjauhi larangan-Nya.
Bimbingan Metode Islam
Metode bimbingan Islam dapat dilakukan
dengan berbagai cara, yaitu :

1. Wawancara
2. Metode group guidance (bimbingan secara kelompok)
3. Metode non-direktif ( cara yang tidak mengarah )
dibagi menjadi dua yaitu :
- Client centered .
- Metode edukatif
4. Metode Psikoanalisis (penganalisahan jiwa)
5. Metode direktif (metode yang bersifat mengarahkan)
6. Tehnik rasional-emotif
7. Tehnik konseling klinikal.
Tujuan dan Fungsi Bimbingan Islam
Tujuan dari adanya bimbingan islam adalah
dalam rangka menemukan pribadi, mengenal
lingkungan dan merencanakan masa depan.
Menurut buku bimbingan islam , fungsi
bimbingan islam dibagi menjadi tujuh, yaitu :

Preventif (pencegahan) untuk orang yang belum bermasalah agar


terhindar dari kesulitan –kesulitan dalam hidupnya.
2. Kuratif (penyembuhan) untuk orang yang mengalami kesulitan
agar setelah menerima pelayanan dapat memecahkan sendiri
masalahnya.
3. Preservatif (pemeliharaan/ penjagaan) ditujukan untuk orang
yang sudah dapat memecahkan masalahnya agar kondisi yang sudah
baik tetap dalam kondisi baik.
4. Developmental (pengembangan) agar kemampuan yang mereka
miliki dapat ditingkatkan.
5. Distributif (penyaluran) membantu menyalurkan kemampuan
(kecerdasan, bakat, minat)
6. Adaptif (pengadaptasian) agar bisa beradaptasi dengan orang
yang lebih luas.
7. Adjustif (penyesuaian) agar bisa menyesuaikan diri secara tepat
dalam lingkungannya.
Ibadah
Ibadah adalah segala usaha lahir batin sesuai
dengan perintah Tuhan untuk mendapatkan
kebahagiaan dan keseimbangan hidup, baik
untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat
maupun terhadap alam semesta.
Pembagian Ibadah
Ibadah dibagi menjadi dua yaitu ibadah
mahdoh adalah ibadah yang segala jenis
ibadah yang tata caranya telah ditetapkan oleh
Allah (khusus) atau terbatas. Contohnya
:shalat, puasa, zakat dll.
Sedangkan ibadah ghoiru mahdoh adalah
segala jenis ibadah kepada Allah yang
diperintahkan Allah baik perbuatan yang
berhubungan dengan Allah, sesama manusia
Macam-macam bagian ibadah
dan alam dapat dibagi
lingkungan.
menjadi :
1. Ibadah Itiqodiyah
2. Ibadah qauliyah
3. Ibadah amaliyah
Kualitas Ibadah
Kualitas ibadah setiap manusia sangat
tergantung pada manusia itu sendiri, karena
semua itu membutuhkan niat dan tekad yang
kuat untuk selalu memotifasi diri agar menjadi
insan yang lebih baik di hadapan Tuhan.
Metode-metodenya juga disesuaikan dengan
manusia itu sendiri.
Kesimpulan
Berdasarkan kajian keislaman klinik (KKI) tentang
meningkatkan kualitas ibadah lanjut usia dengan metode
bimbingan islam yang disusun oleh penulis dapat diambil
kesimpulan bahwa :
1. Metode bimbingan islam yang dilakukan adalah metode
bimbingan pada individu, kelompok dan psikoanalisis.
2. Bimbingan islam merupakan bimbingan yang berupa arahan
dan dorongan kepada seseorang ( dalam penulisan ini khususnya
pada lansia ) dengan tujuan agar ada peningkatan dalam amal
ibadah kepada Allah SWT.
3. Bimbingan islam dilakukan kepada seseorang sesuai kebutuhan
agar kualitas hidupnya meningkat.
Saran
Sebagai seorang perawat dan manusia biasa, dengan kerendahan
hati penulis menyarankan:
1. Bimbingan Islam dapat dilakukan oleh orang tokoh agama
islam dan masyarakat kepada lansia untuk meningkatkan kualitas
ibadah mereka.
2. Keluarga dari lansia ikut berperan aktif dalam bimbingan islam
lansia sehingga kualitas ibadah lansia meningkat.

Anda mungkin juga menyukai