Anda di halaman 1dari 25

PRESENTASI KASUS KDP PADA Ny.

S
DENGAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN
ELETROLIT
KELOMPOK 2
Pengertian Cairan
Cairan adalah volume air bisa berupa kekurangan atau
kelebihan air. Air tubuh lebih banyak meningkat tonisitus
adalah terminologi guna perbandingan osmolalitas dari salah
satu cairan tubuh yang normal. Cairan tubuh terdiri dari cairan
eksternal dan cairan internal. Sedangkan Elektrolit adalah
substansi yang menyebabkan ion kation (+) dan anion (-).
 Kelebihan volume cairan b.d. mekanisme pengaturan
melemah
 Definisi :
 Peningkatan retensi cairan isotonik (menurut NANDA,
2015)
 Hipervolemia: peningkatan volume cairan intravaskuler,
interstitial, dan atau intraseluler (SDKI,2016).
PENGKAJIAN
Tanggal masuk : 31 Januari 2021
Tanggal pengkajian: 02 Desember 2020
Ruang : Cempaka 8B

 Identitas Pasien
 Nama : Ny. S
 Umur : 1-1-1957( 63 tahun)
 Agama : Islam
 Pendidikan :
 Pekerjaan : Petani
 Alamat : Karanganyar,Buluspesantren
 Diagnosis medis : CKD.DM
Keluhan Utama
Pasien mengatakan sesak nafas

 Riwayat Kesehatan
 Riwayat kesehatan saat ini
 Klien masuk ke RS pada tanggal 31 Dsember 2020 dengan keluhan
sesak nafas, kedua kaki bengkak dan badan terasa lemas, BAK(- )
 sejak satu minggu sebelum dibawa ke RS.
 Saat dilakukan pengkajian pasien memakai nasal kanul 5lpm.
Pasien mengaku sesak saat berbaring dan lebih nyaman ketika
dalam posisi duduk, NRM kanul 10 lpm. Saat dilakukan pengkajian
hasil vital sign yaitu TD: 170/90 mmHg, N:96x/menit,
RR:29x/menit, T:36,5o C
Riwayat kesehatan dahulu
Keluarga mengatakan.terdiagnosa gagal ginjal
sejak 2 bulan yang lalu, dan sudah menjalani HD
sebanyak 10 kali, klien mengatakan mempunyai
penyakit DM sudah 5 tahun

Riwayat kesehatan keluarga


Klien mengatakan di dalam keluarganya ada yang
memiliki riwayat diabetes melitus yaitu dari ibunya
dan kakak kandung pasien juga menderita diabetes,
untuk penyakit asma, hipertensi, jantung tidak ada
riwayat.
Pola Pemenuhan Kebutuhan Dasar

 Pola Oksigenasi
 Sebelum sakit : Pasien dapat bernafas dengan normal
tanpa alat bantu pernafasan
 Saat dikaji : sesak napas, irama napas cepat, pola
abnormal, terdapat pernapasan cuping hidung,
terdapat otot bantu pernapasan, menggunakan nrm
10 lpm.
 Pola Nutrisi
 Sebelum dirawat : Pasien mengatakan pola makan 3x
sehari. Pasien tidak pernah mengalami gangguan
makan, pasien makan lewat mulut, tidak ada
gangguan menelan, minum ± 1-2 liter perhari
 Selama di RS : Pasien mengatakan makan satu porsi
tidak habis
 Pola Eliminasi
 Sebelum dirawat : Pasien mengatakan mengalami
kesulitan saat BAK yaitu sudah 1 minggu tidak BAK
 Selama di RS : Pasien mengatakan tidak BAK selama
seminggu
 BAB karena harus memakai pispot
 Pola Aktivitas
 Sebelum dirawat : Sehari-hari pasien dapat
melakukan aktivitasnya secara mandiri
 Selama di RS : Sebagian ADL pasien dibantu oleh
keluarga dan perawat
DATA OBYEKTIF

 Pemeriksaan Umum
 Keadaan Umum (KU): Sedang
 Kesadaran : Composmentis (GCS 15)
 TD : TD: 170/90 mmHg
 Nadi : N:96x/menit,
 RR : 28x/menit
Pemeriksaan Fisik

 Dada
 Paru-paru
 Inspeksi :Bentuk dada simetris, irama nafas reguler, tidak
 Ada bekas luka, tidak ada otot bantu nafas.
 Palpasi:Tidak ada massa atau odem, tidak ada nyeri tekan,
 pengembangan dada normal
 Perkusi : Suara redup pada kedua lapang paru.
 Auskultasi : Suara nafas pada kedua paru ronkhi.
 Data Tambahan Lainnya:
 Penggunaan O2 via Nasal kanul 10 lPM/menit
 Ektermitas
 Atas : tangan kiri terpasang IVFD NaCl 0,9% 20
tpm
 Bawah : berfungsi dengan baik, oedema kaki kanan
dan kiri
 Kulit : kering kehitaman
Data Fokus
ANALISA
Masalah
DATA
Penyebab Diagnosa
Keperawatan
DS: tek. vena Oedema Pola napas
- Pasien mengatakan pulmonalis pulmo tidak efektif
napasnya sesak naik b.d posisi
- Pasien mengatakan tubuh yang
nafasnya lebih kapiler paru menghambat
enak ketika duduk naik ekspansi paru
DO: (D.0005).
- Terdapat pernapasan perubahan
cuping hidung pola nafas
- Terdapat penggunaan
otot bantu pernapasan
- Pola napas
Cepat/takipneu
- RR: 29x/menit
- Fase ekspirasi lebih
Panjang dibandingkan
inspirasi
- Terdapat suara ronkhi

Anda mungkin juga menyukai