LITERATURE REVIEW
SKRIPSI
Oleh :
Oleh:
ii
LEMBAR PENGESAHAN
SKRIPSI
Dewan Penguji
Penguji I
Penguji II Penguji II
Dekan
iii
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa apa yang tertulis dalam literatur review ini
adalah benar adanya dan merupakan hasil karya saya sendiri. Segala kutipan karya
pihak lain telah saya tulis dengan menyebutkan sumbernya. Apabila dikemudian
hari ditemukan adanya plagiasi, fabrikasi dan falsifikasi maka saya rela gelar
Penulis
iv
PRAKATA
Penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat
literatur review dengan judul “Riwayat Depresi pada Ibu Terhadap Kejadian
Stunting Balita”
Pekajangan Pekalongan.
Pekajangan Pekalongan
review
Pekajangan Pekalongan
v
Peneliti mengharapkan masukan yang membangun guna kesempurnaan
literatur review ini. Semoga literatur review ini dapat memberikan manfaat bagi
Penulis
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................... ii
ABSTRAK ................................................................................................... xi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Stunting .................................................................................... 6
vii
D. Analisa Data ............................................................................ 20
A. Hasil ....................................................................................... 21
B. Pembahasan ........................................................................... 24
A. Simpulan ................................................................................ 28
B. Saran ....................................................................................... 28
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.5. Analisa Tingkat Depresi Ibu dengan Balita Stunting ................. 23
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Jurnal
xi
Program Sarjana Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Agustus, 2020
ABSTRAK
xii
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
atau pola asuh yang salah (Indiarti 2018, h.122).Masalah kesehatan yang
menjadi prioritas saat ini adalah chilhodd stunting atau tubuh pendek pada
masa lalu dan digunakan sebagai indikator jangka panjang untuk gizi kurang
pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu
pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan
dan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi kondisi stunting baru
Balita adalah anak yang menginjak usia di atas satu tahun hingga lima
dilakukan pada usia 1-5 tahun karena merupakan masa emas dan kritis bagi
pertumbuhan dan perkembangan anak. Balita sejak lahir sampai usia 2 tahun
merupakan masa kritis karena dibutuhkan seluruh zat gizi (makro dan mikro)
1
2
secara seimbang untuk mencapai tinggi badan, berat badan dan perkembangan
persentase jumlah balita stunting atau pendek pada tahun 2016 terdiri dari
7,07% balita sangat pendek dan 14,36% balita pendek. Jumlah balita stunting
atau pendek pada tahun 2017 terdiri dari 6,90% balita sangat pendek dan
13,20% balita pendek. Jumlah balita pendek di Propinsi Jawa Tengah tahun
2016 terdiri dari 4,80% sangat pendek dan 13,33% pendek, sedangkan pada
tahun 2017 mengalami peningkatan menjadi 5,50% balita sangat pendek dan
terjadi penurunan pada balita pendek menjadi 12,90% balita (Kemenkes RI,
antara lain jenis kelamin laki-laki, usia anak, tidak ada perawatan antenatal di
fasilitas kesehatan.
kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan serta ibu melahirkan
ada hubungan infeksi, pola makan dan panjang badan lahir anak dengan status
3
stunting pada anak usia 24-59 bulan. Penelitian Vilcins (2018) menyebutkan
pembuangan limbah.
status gizi balita meliputi pola asuh makan, pola asuh kesehatan dan
status gizi balita adalah pola asuh makan. Penelitian Rozali (2015)
sedangkan pekerjaan dan pendapatan tidak berperan pada status gizi balita.
dengan kejadian stunting pada balita yaitu panjang badan lahir, riwayat ASI
Penelitian Suca (2019) menyatakan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara
B. Tujuan Penelitian
review
C. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
balita.
5
2. Manfaat Praktis
balita.
3. Manfaat Profesi
TINJAUAN PUSTAKA
A. Stunting
1. Pengertian
dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.
Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal
setelah bayi lahir akan tetapi kondisi stunting baru nampak setelah bayi
kekurangan gizi kronis yang terjadi sejak bayi dalam kandungan sampai
anak dengan nilai Z-skor indeks PB/U kurang dari -2SD dan sangat
pendek bila Z-skor indeks PB/U kurang dari -3D (Ramayulis, 2018 h.78)
2. Faktor Penyebab
mengenai kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan serta ibu
oleh faktor multidimensi dan tidak hanya disebabkan oleh faktor gizi
6
7
buruk yang dialami oleh ibu hamil maupun anak balita. Intervensi yang
dari anak balita. Secara lebih detil, beberapa faktor yang menjadi
disebabkan tidak terpenuhinya jenis dan jumlah zat gizi dari sumber
setiap hari atau dalam jumlah porsi yang tidak sesuai dengan usia
sebagainya.
3. Dampak Stunting
hasil sebagians besar nutrisi yang tidak memadai dan serangan infeksi
a. Jangka pendek
b. Jangka panjang
4. Indikator Stunting
Cara mengukur tinggi badan atau panjang badan diuraikan sebagai berikut:
a. Tinggi Badan
b. Panjang Badan
angka nol
c. Klasifikasi stunting
4) Tinggi : > 2 SD
B. Tingkat Depresi
1. Pengertian
diri, tidur terganggu atau nafsu makan, energi rendah dan hilang
& Hadi 2019, h.1). Depresi merupakan gangguan mental yang sering
terjadi di tengah masyarakat. Berawal dari stress yang tidak diatasi maka
kondisi tertekan atau sedih yang dirasakan setiap orang pada waktu
2. Penyebab Depresi
a. Faktor Biologis
1) Genetik
2) Neurotransmiter
depresi.
depresi.
13
6) Endokrin
post partum.
b. Faktor Lingkungan
objek atau pada diri sendiri, sumber koping yang tidak adekuat,
masa lalu.
(PPDGJ)-III dalam Idris, Istianah & Hadi (2019, h.3) menyebutkan bahwa
a. Gejala utama
b. Gejala lain
depan, ide bunuh diri atau gagasan membahayakan diri sendiri, pola
c. Gejala Fisik
variasi yang luas sesuai berat ringannya depresi yang dialami, namun
secara garis besar ada beberapa gejala fisik umum yang relatif mudah
makan, tidur penyebab jelas, orang yang terkena depresi akan sulit
perlu.
d. Gejala Psikis
terbebani.
e. Gejala Sosial
4. Tingkatan Depresi
a. Depresi ringan
dari gejala lainnya, tidak boleh ada gejala yang berat, lamanya
b. Depresi sedang
dari gejala lainnya, tidak boleh ada gejala yang berat, lamanya depresi
tangga.
c. Depresi berat
gejala lainnya dan beberapa, harus ada gejala yang berat, lamanya
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
yang bersifat trial dan error, tetapi kegiatan tersebut benar-benar untuk
bahwa literature review adalah kajian kritis yang dilakukan terhadap suatu
2. C : depresi
17
18
sebagai berikut:
a. Kriteria inklusi
c. Artikel jurnal yang menampilkan hasil depresi ibu dari balita stunting
b. Kriteria eksklusi
sebagai berikut:
Qamar Saeed, Nadia Shah, Sumera Inam & Kashif Shafique (2017)
Skema 3.1
Proses Identifikasi Data atau Ekstraksi Data
Data base online
BMC Public Health, Reseacrhgate dan google scholar “stunting,
maternal, depression”
D. Analisa Data
scholar yang mendukung pada fokus penelitian yaitu tingkat depresi ibu
A. Hasil Penelitian
1. Karakteristik Responden
Frekuensi Persentese
Umur
(n) (%)
18-31 91 7,1
32-44 28 2,2
< 20 44 3,4
15-19 91 7,1
20-29 79 6,1
30-34 55 4,2
35-39 48 3,7
40-45 64 4,9
< 20 tahun 75 5,8
20-35 tahun 649 50
> 35 tahun 74 5,7
Total 1298 100
21
22
Tabel 4.2
Analisa Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Frekuensi Persentese
Tingkat Pendidikan
(n) (%)
Tidak sekolah 137 12,8
Dasar 444 41,5
Menengah 222 20,8
Atas 266 24,9
Tinggi 0 0
Total 1069 100
Tabel 4.3
Analisa Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Frekuensi Persentese
Pekerjaan
(n) (%)
Tidak bekerja 875 73,7
Bekerja 312 26,3
Total 1187 100
Tabel 4.4
Analisa Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pernikahan
Frekuensi Persentese
Status Pernikahan
(n) (%)
Menikah 439 90,1
Tidak menikah/ janda/ berpisah 48 9,9
Total 487 100
Frekuensi Persentese
Riwayat Depresi
(n) (%)
Tidak depresi 1648 81,1
Ringan 373 18,4
Sedang 9 0,4
Berat 3 0,1
Total 2033 100
81,1% orang tidak depresi, namun 18,4% orang mengalami depresi ringan.
24
B. Pembahasan
50% orang berumur 20-35 tahun, 41,5% orang berpendidikan dasar, 73,7%
matang. Ibu pada usia reproduksi sehat dapat melahirkan bayi berat
stunting. Menurut Anggraini & Surbakti (2013, h.56) usia saat hamil
menjalankan fungsinya.
diperkenalkan.
orang tua balita dapat menentukan status gizi balita. Kondisi ekonomi
makan balita sehingga balita yang mendapatkan kurang asupan gizi dapat
menyebabkan stunting pada balita. Hal ini sesuai dengan Triwibowo &
kondisi ekonomi seseorang baik maka status gizinya akan lebih baik.
menikah dan hamil kondisi janin sehat. Hal ini sesuai dengan Sudargo,
Aristasari & Afifah (2017, h.3) yang menyebutkan bahwa status gizi di
balita diketahui dari Anchamo Anato, Kalea Baye, Zelalem Tafese &
ringan, Qmar Saeed, Nadia Shah, Sumera Inam & Kashif Shafique
Haithar dkk (2018) diketahui 33,3% orang depresi ringan, peneliti Ika
penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan riwayat pada ibu dari balita
stunting yaitu 81,1% orang tidak depresi, namun 18,4% orang mengalami
depresi ringan.
kondisi tertekan atau sedih yang dirasakan setiap orang pada waktu
h.129).
27
perkembangan pada anak di masa yang akan datang. Hal ini sesuai
dan pembuluh darah, kanker, stroke, dan disabilitas pada usia tua dan
produktivitas ekonomi.
BAB V
A. Simpulan
41,5% orang berpendidikan dasar, 73,7% orang tidak bekerja dan 90,1% orang
81,1% orang tidak depresi, namun 18,4% orang mengalami depresi ringan.
B. Saran
aspek psikologis ibu dari anak stunting karena masih minim jurnal
2. Bagi Peneliti
aspek psikologis ibu dari anak stunting sehingga dapat membantu dalam
28
DAFTAR PUSTAKA
Adiningsih, 2013, Waspadai Gizi Balita Anda, Penerbit Elex Media Komputindo,
Jakarta
Anchamo Anato, Kalea Baye, Zelalem Tafese & Stoekcher, 2019, Maternal
Depression is associated with Cild Undernutrion: A cross sectional study in
Ethopia, School of Nutrition, Food Science and Technology, Hawassa
University, Ethiopia
Qomar Saeed, Nadia Shah, Sumera Inam & Kashif Shafique, 2017, Maternal
Depressive Symptoms And Child Nutritional Status: A Cross-Sectional Study
In Socially Disadvantaged Pakistani Community, School of Public Health,
Dow University of Health Sciences, Karachi, Pakistan.
Priyoto, 2014, Teori Sikap & Perilaku dalam Kesehatan, Penerbit Nuha Medika,
Yogyakarta
Rahardjo, 2010, Pengaruh Pelayanan Kesehatan terhadap Gizi Buruk Anak Usia
6 - 24 Bulan, Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan
Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
Ramaliyus, 2018, Stop Stunting dengan Konseling Gizi, Penerbit Penebar Plus,
Jakarta
Septikasari, 2018, Status Gizi Anak Dan Faktor yang Mempengaruhi, UNY Press,
Yogyakarta
Suca, dkk, 2019, Analisis Aspek Biologis dan Psikologis Ibu terhadap Stunting
pada Balita Keluarga Miskin di Kota Palembang, Ilmu Kesehatan
Masyaraat, Universitas Sriwijaya
Torlesse, 2016, Determinants Of Stunting In Indonesian Children: Evidence From
A Cross-Sectional Survey Indicate A Prominent Role For The Water,
Sanitation And Hygiene Sector In Stunting Reduction,
https://www,ncbi,nlm,nih,gov/
Catatan
Tahun,
Tujuan Metode Responden Variabel dan Hasil Kelebihan dan
Judul Artikel Penulis,
Penelitian Penelitian Penelitian Alat Ukur Penelitian Kekurangan
Negara
Artikel
Maternal Anchamo Mengetahui Korelatif Ibu dan bayi Variabel bebas: Terdapat Tampilan
Depression is Anato, hubungan dengan usia 5-10 gejala depresi 22,8% ibu distribusi
associated Kalea gejala depresi pendekatan bulan pada ibu post mengalami frekuensi tidak
with Cild Baye, ibu post cross sebanyak 232 partum gejala depresi. terperinci
Undernutrion: Zelalem partum dengan sectional orang Variabel terikat:Terdapat
A cross Tafese & kejadian kejadian stuntinghubungan Instrumen
sectional Stoekcher stunting gejala depresi penelitian
study in (2019) Alat ukur: dengan disebutkan
Ethopia Kuesioner dan kejadian dengan jelas
Postnatal stunting
Depression Scale dengan p
value: 0,039 <
0,05
Maternal Qmar Mengetahui Community Ibu yang Variabel bebas: Terdapat 193 Hasil penelitian
Depresssive Saeed, hubungan based mempunyai gejala depresi orang ditampilan
symptoms and Nadia gejala depresi dengan balita pada ibu (59,38%) dengan baik
Child Shah, ibu dengan pendekatan sebanyak 325 mengalami
Nutrional Sumera status nutrisi cross orang. Variabel terikat: gejala depresi
Status: A Inam & balita sectional status nutrisi
Cross Kashif anak
Catatan
Tahun,
Tujuan Metode Responden Variabel dan Hasil Kelebihan dan
Judul Artikel Penulis,
Penelitian Penelitian Penelitian Alat Ukur Penelitian Kekurangan
Negara
Artikel
Sectional Shafique
Study in (2017) Alat ukur:
Socially kuesioner
disadvantaged
Pakistani
Commpunity
Maternal S. Haithar Mengetahui Case and Ibu yang Variabel bebas: Terdapat Instrumen
Depression dkk (2018) perbedaan control anaknya hospitalisasi 33,3% penelitian ditulis
and Child prevalensi study dirawat Variabel terikat: mengalami lengkap
Severe Acute depresi antara sebanyak 74 depresi pada ibu depresi ringan,
Malnutritio: a ibu yang orang terdiri 23,1% depresi
case control anaknya dari 37 orang Alat ukur: sedang dan
study from dirawat karena untuk kuesioner depresi 7,7% depresi
Kenya malnutrisi kelompok menggunakan berat,
akut dengan kasus dan 37 PHQ-9 sedangkan
ibu yang orang untuk 33,9% tidak
anaknya kelompok mengalami
dirawat karena kontrol depresi. Faktor
masalah yang paling
keseahtan mempengaruhi
yang lain depresi adalah
faktor
pendapatan
Catatan
Tahun,
Tujuan Metode Responden Variabel dan Hasil Kelebihan dan
Judul Artikel Penulis,
Penelitian Penelitian Penelitian Alat Ukur Penelitian Kekurangan
Negara
Artikel
keluarga
Dampak Ika Mengetahui Survai Orang tua dan Variabel bebas: Terrdapat 37 Penelitian yang
Depresi Saptarini pengaruh balita karakteristik (30,8%) dilakukan dalam
Parental (2020) depresi sebanyak responde, depresi depresi skala nasional
Terhadap parental 2.224 orang parental dan parental pada
Kejadian terhadap maternal anak stunting
Stunting di kejadian tahun
Indonesia stunting Variabel terikat: 2007/2008 dan
kejadian stunting 103 orang
(23,5%)
Alat ukur: depresi
Center for parental pada
Epidemiological anak stunting
Studies tahun
Depresson 2014/2015
(CESD-10)
Terdapat 40
orang (32,8%)
depresi
maternal pada
anak stunting
tahun
2007/2008 dan
Catatan
Tahun,
Tujuan Metode Responden Variabel dan Hasil Kelebihan dan
Judul Artikel Penulis,
Penelitian Penelitian Penelitian Alat Ukur Penelitian Kekurangan
Negara
Artikel
100 orang
(20,8%)
depresi
maternal pada
anak stunting
pada
2014/2015
KARAKTERISTIK RESPONDEN
A B C D E Total
Umur
f % f % f % f % f % f %
18-31 - - 91 76,5 - - - - - - 91 7,1
32-44 - - 28 23,5 - - - - - - 28 2,2
< 20 - - - - - - 44 11,9 44 3,4
15-19 - - - - - - - - 91 23,8 91 7,1
20-29 - - - - - - - - 79 20,8 79 6,1
30-34 - - - - - - - - 55 14,3 55 4,2
35-39 - - - - - - - - 48 12,5 48 3,7
40-45 - - - - - - - - 64 16,7 64 4,9
< 20 tahun - - - - - - 75 43,4 - - 75 5,8
20-35 tahun - - - - - - 649 35,6 - - 649 50
> 35 tahun - - - - - - 74 32,3 - - 74 5,7
Total - - 119 100 - - 798 100 381 100 1298 100
Keterangan : tanda (-) artinya pada artikel penelitian tidak mencantumkan
karakteristik responden
Mensah (2016)
Tingkat A B C D E Total
Pendidikan f % f % f % f % f % f %
Tidak 137 59,1 - - 0 0 0 0 - - 137 12,8
sekolah
Dasar 95 40,9 - - 22 56,4 327 43 - - 444 41,5
Menengah - - 13 33,3 209 36,3 - - 222 20,8
Atas - - 4 10,3 262 29,5 - - 266 24,9
Tinggi - - 0 0 0 0 - - 0 0
Total 232 100 - - 39 100 798 100 - - 1069 100
Keterangan : tanda (-) artinya pada artikel penelitian tidak mencantumkan
karakteristik responden
A B C D E Total
Pekerjaan
f % f % f % f % f % f %
Tidak 193 83,2 115 96,6 28 73,7 539 67,5 - - 875 73,7
bekerja
Bekerja 39 16,8 43,4 10 26,3 259 32,5 - - 312 26,3
Total 232 100 119 100 39 100 798 100 - 1187
- 100
Keterangan : tanda (-) artinya pada artikel penelitian tidak mencantumkan
karakteristik responden
Status A B C D E Total
Pernikahan f % f % f % f % f % f %
Menikah 222 95,7 - - 29 74,4 188 87,1 - - 439 90,1
Tidak 10 4,3 - - 10 25,6 28 12,9 - - 48 9,9
menikah/
janda/
berpisah
Total 232 100 - -39 100 216 100 - -487 100
Riwayat A B C D E Total
Depresi f % f % f % f % f % f %
Tidak 179 77,2 53 44,5 10 35,9 1132 88,9 275 72,2 1648 81,1
depresi
Ringan 53 22,8 66 55,5 8 33,3 140 11,1 106 27,8 373 18,4
Sedang 5 23,1 9 0,4
Berat 2 7,7 3 0,1
Total 232 100 119 100 25 100 1272 100 381 100 2033 100
Keterangan : tanda (-) artinya pada artikel penelitian tidak mencantumkan
karakteristik responden