ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN

MENTAL ORGANIK (GMO) DI BANGSAL GATOTKACA RUMAH

SAKIT JIWA DAERAH DR. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA

Nama mahasiswa : Kurmala Tasari

Stase : Keperawatan Jiwa

Waktu, tgl dan Jam : 1 Januari 2019

Tempat & Ruang : RSJD DR. Arif Zainudun Surakarta/ ruang Gatotkaca

A. Data Demografi
Nama : Sdr. Ali
Usia : 18 tahun
Tanggal lahir : 11 Agustus 2001
Gender : Laki-laki
Alamat : Senden, Tarakan, Sidoharjo, Sragen
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Tanggal masuk : 13 Desember 2018
Tanggal pengkajian : 1 Januari 2019
DiagnosaMedis : F.06.8

Pasien Ali 18 tahun saat ini dirawat di bangsal Gatotkaca dengan

diagnosa medis gangguan mental organic (F.06.8). pasien sudah 5x dirawat di
RSJD Arif Zainudin Surakarta, terakhir dirawat tahun 2017. Pada saat
pengkajian pasien dirawat hari ke-20. Pasien dibawa ke RSJ karena dikeluhkan
oleh keluarganya sejak 3 hari mengamuk, melempar barang, mau memukul
orang tua, tidak mau minum obat dan ingin pergi dari rumah. Pasien meriliki
riwayat epilepsy waktu kecil dan putus sekolah waktu SMP karena bingung.
 Pada saat dikaji pasien kurang kooperatif dan tidak mau berkomunikasi hanya
mengatakan “tidak mau mba”, “saya bingung”, “saya mau pulang kangen
orang tua” dan “tidak tahu mau ngapain”, tidak ada kontak mata, pasien
gelisah, mondar-mandir, menarik diri, tidak mau membaur dengan teman-
temannya, sering menggaruk-garuk kepala, afek datar, tidak bisa
mempertahankan komunikasi, dan lebih sering diam tetapi pasien mematuhi
apa yang dikatakan oleh pengkaji. Sebelum masuk rumah sakit pasien
mengatakan bekerja membuat batu bata di rumah tetangganya.

B. Analisa Data

Analisa data Etiologi Problem

DS : Faktor-faktor Isolasi Sosial
Pasien mengatakan “tidak mau mba”, yang
“saya bingung” mempengaruhi
DO: hubungan
 Pasien tidak dapat personal yang
mempertahankan komunikasi memuaskan
 Tidak ada kontak mata
 Tidak mau membaur dengan
teman-temannya
 Menarik diri
 Lebih sering diam

DS : Gangguan Keluyuran
Pasien mengatakan tidak tahu apa yang psikologis
harus dilakukan dan ingin pulang
DO :
 Pasien mondar-mandir
  Pasien gelisah
 Pasien terlihat menggaruk-garuk
kepalanya

C. Diagnosa Keperawatan yang Muncul

Diagnosa Definisi Domain Kelas Sumber

Keperawatan
Isolasi Sosial Kesendirian yang Domain 12 : 3 : Nanda:
b.d Faktor- dialami oleh Kenyamanan kenyam Diagnosa
faktor yang individu dan 00053 anan Keperawata
mempengaruhi dianggap timbul fisik n Definisi &
hubungan karena orang lain Klasifikasi
personal yang dan sebagai suatu tahun 2015-
memuaskan pernyataan 2017 edisi
negative atau 10
mengancam
Keluyuran b.d Cetekan mondar- Domain 4 : 3 : Nanda:
Gangguan mandir, tanpa aktivitas/ Keseim Diagnosa
psikologis arah, atau Istirahat bangan Keperawata
berulang-ulang 00154 Energi n Definisi &
yang membuat Klasifikasi
individu terpajan tahun 2015-
terhadap bahaya; 2017 edisi
sering kali tidak 10
kongruen dengan
lingkup, batas,
atau rintangan
D. Intervensi yang Mungkin Dilakukan :
1. Isolasi Sosial b.d Faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan personal
yang memuaskan
a. Terapi aktivitas
 Bantu klien untuk mengeksplorasi tujuan personal dari aktivitas-
aktivitas yang biasa dilakukan dan aktivitas-aktivitas yang disukai
 Dorong aktivitas kreatif yang tapat
 Bantu klien mengidentifikasi aktivitas yang diinginkan
 Bantu dengan aktivitas fisik secara teratur (missal kebersihan diri)
sesuai dengan kebutuhan.
b. Membangun hubungan yang kompleks
c. Berikan dukungan emosional
d. Menghadirkan diri
e. Pengurangan stress relokasi
f. Peningkatan harga diri
g. Peningkatan sosialisasi
 Anjurkan partisipasi dalam kegiatan kelompok maupun individu
 Berikan umpan balik positif saat pasien bersedia menjangkau orang
lain
2. Keluyuran b.d Gangguan psikologis
a. Pembatasan area
 Batasi pada area yang tepat
 Sediakan kebutuhan fisik dan keamanan
 Tawarkan aktivitas-aktivitas terstruktur pada area yang sudah
ditetapkan dengan cara yang tepat
 Sediakan pengingat secara verbal, sesuai dengan kebutuhan, untuk
tetap berada di area yang tealh ditetapkan
b. Pengurangan kecemasan
c. Berikan teknik menenangkan
d. Berikan pengalihan
e. Berikan perawatan waktu istirahat