A.

Fisioterapi Dada Fisioterapi dada adalah suatu cara pembersihan jalan nafas dari mukus yang tebal dan lengket yang menumpuk dalam paru-paru. Fisioterapi dada bertujuan untuk membuang sekresi bronkial, memperbaiki ventilasi, dan meningkatkan efisiensi otot-otot pernafasan (Lubis, 200 , ! ", http#$$library.usu.ac.id, %avidson, 2002, ! &, http#$$'''.healthato(.com, diperoleh tanggal &2 Februari 200)*. +enurut +orton, et al (200 * fisioterapi dada terdiri dari perkusi dada, vibrasi dada dan postural drainase. &. ,erkusi dada ,erkusi dada meliputi pengetokan dinding dada dengan tangan, untuk melakukan perkusi dada, tangan dibentuk seperti mangkuk dengan memfleksikan jari dan meletakkan ibu jari bersentuhan dengan jari telunjuk. ,erkusi dada secara mekanis melepaskan sekret (-udak . /allo, &001*. 2ara melakukan # -anduk atau bantal dialaskan pada area yang diperkusi. ,erkusi dada dilakukan selama "menit per posisi, jangan melakukan perkusi dada pada area spinal, sternum atau diba'ah rongga toraks, bila dilakukan dengan benar, perkusi dada tidak menyakiti pasien atau membuat kulit menjadi merah. 3unyi tepukan (sebagai la'an dengan tepukan* menunjukkan posisi tangan yang benar. a. Lobus 4tas ,asien dalam posisi duduk. 5epuk diatas pundak dan di masing-masing sisi punggung ,asien dalam posisi tiduran tengkurap. 5epuk hanya diba'ah tulang leher pada masing-masing sisi punggung

b.

Lobus 5engah ,asien tiduran dan kepala lebih rendah yang bertumpu pada bagian pinggang dan berputar 6 ke belakang, sebuah bantal diletakan disamping pasien untuk mendukungnya. 5epuk pada masing-masing sisi punggung.

c.

Lobus 3a'ah ,asien tiduran dengan kepala lebih rendah yang bertumpu pada bagian pinggang. 5epuk pada bagian ba'ah dada menuju ke depan dan dada bagian atas menuju ke punggung 2-" menit. ,asien tiduran dengan kepala lebih rendah yang bertumpu pada perut. 5epuk pada punggung bagian ba'ah di masing-masing sisi tulang belakang.

/ambar 2.). 2ara perkusi dada

8umber # 9upert . Frandsen (200 * 2. 7ibrasi dada 7ibrasi dada secara umum dilakukan bersamaan dengan perkusi. 7ibrasi dengan kompresi dada menggerakkan mukus ke saluran napas yang besar sedangkan perkusi melepaskan atau melonggarkan mukus. 7ibrasi dada dilakukan dengan meletakkan tangan berdampingan dengan jari-jari ekstensi di atas area dada. 8etelah pasien

melakukan inhalasi dalam, kemudian pasien melakukan ekshalasi perlahan. 8elama ekshalasi dada divibrasi dengan kontraksi dan relaksasi cepat pada otot lengan dan bahu anda. 7ibrasi dada digunakan sebagai ganti perkusi bila dinding dada nyeri sekali. /ambar 2.:. 2ara vibrasi dada

".

,ostural drainase ,ostural drainase adalah pemberian posisi terapeutik pada pasien untuk memungkinkan sekresi paru mengalir berdasarkan gravitasi ke dalam bronkus mayor dan trakea. 8aat didrainase, sekresi ini kemudian diencerkan. ,osisi dimana pasien ditempatkan tergantung pada segmen paru mana yang terlibat. 8egmen yang didrainase ditempatkan setinggi mungkin dan bronkus utama severtikal mungkin. ,asien harus di monitor dengan cermat pada saat posisi kepala di ba'ah terhadap adanya aspirasi, dispnea atau aritmia (-udak . /allo, &00)*. 5ujuannya adalah untuk mengeluarkan$memobilisasi secret yang ada di rongga dada (bronchial*, menyeimbangkan frek'ensi nafas antara ventilasi dan perfusi, mengoptimalkan$menormalkan fungsi kapasitas paru. /ambar 2.0. ,osisi-posisi yang digunakan untuk postural drainase.

8umber # 9upert . Frandsen (200 * 5abel 2.2. ;ontraindikasi untuk fisioterapi dada. 7ibrasi %rainase postural dada 8umber # 9upert . Frandsen (200 * Fraktur iga 8ama ,eningkatan 5=; 2edera dada traumatik dengan 8egera setelah makan ,erdarahan dan emboli paru perkusi ;etidakmampuan untuk batuk +astektomi ,enyakit jantung akut ,enggunaan alat ortopedik ,erdarahan intravaskuler. ,nemotoraks Lesi metastatik pada iga <steoporosis 5rauma medulla servikal Fraktur tak stabil 5rauma abdomen -ernia hiatal ;egemukan ,erkusi dada

8umber # -udak . /allo (&00)*

5erdapat beberapa hal yang harus diperhatikan selama melakukan tindakan fisioterapi dada, antara lain # &. >ntuk mengurangi reflek muntah, fisiotherapi dada sebaiknya dilakukan sebelum makan. ,agi-pagi atau setelah bangun tidur adalah 'aktu yang baik. Fisiotherapi dada sebelum tidur membantu membersihkan jalan nafas dari akumulasi mukus dan mengurangi reflek batuk pada malam hari. 2. ,erkusi dada dan 7ibrasi dada a. b. pakaian yang ketat c. makan d. posisi kembali pada posisi yang nyaman. e. ,ada saat melakukan perkusi atau vibrasi, dihentikan bila nyeri meningkat, nafas pendek meningkat, kelemahan, kepala pusing atau hemoptisis. f. 5indakan ini dilakukan hingga klien mampu bernafas normal, dapat memobilisasi sekret dan bunyi nafas yang normal. ". ,ostural drainase a. ,ada klien yang akan dilakukan tindakan postural drainage, perlu di'aspadai hal-hal berikut # &* Lobus-lobus klien yang masih sakit 8etelah melakukan tindakan, bantu ,astikan bah'a klien tidak baru saja ,astikan bah'a klien nyaman ,astikan klien tidak memakai

2* "* dan tulang belakang b.

8tatus kardiovaskuler %eformitas struktural dinding dada

-al-hal

yang

penting

dilakukan

sebelum dan selama melakukan postural drainase adalah # &* 2* 4uskulatasi suara paru. 8ebelum melakukan postural drainage, sebaiknya pasien diberikan bronkodilator, air atau salin yang dinebuli(erkan dan dihirup yang bertujuan untuk mendilatasi bronkiolus, mengurangi bronkospasme, menurunkan kekentalan lendir dan sputum dan mengatasi edema dinding bronkial. "* 8elama melakukan postural drainage, buat posisi pasien senyaman mungkin, siapkan bengkok emesis, cangkir sputum, kertas tisue.