ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GANGGUAN RASA NYAMAN
NYERI DENGAN DIAGNOSA MEDIS HIPERTENSI DI POLI LANSIA PUSKESMAS GUNUNG SARI
DISUSUN OLEH:
LALU MOHAMAD NAUFAL RIFQI
024 STYC20
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN MATARAM 2020/2021 LEMBARAN PENGESAHAN Laporan Pendahuluan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gangguan Rasa Nyaman Nyeri Dengan Diagnosa Medis Hipertensi Di Poli Lansia Puskesmas Gunung Sari Laporan ini di setujui pada : Hari/tanggal :
Di susun oleh : Lalu Mohamad Naufal Rifqi (024 STYC20)
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN a. Resiko tinggi terhadap penurunan curah jantung berhubungan dengan peningkatan afterload, vasokonstriksi, iskemia miokard, hipertropi ventricular Tujuan : Afterload tidak meningkat, tidak terjadi vasokonstriksi, tidak terjadi iskemia miokard Intervensi keperawatan :
No Dx Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi (SIKI) Rasional
(SLKI) 1 1 Selama dilakukan asuhan a) Pantau TD, ukur a) Memantau keperawatan selama 3x pada kedua TD, ukur 24 jam diharapkan pasien tangan, gunakan pada kedua mengalami Afterload manset dan tangan, tidak meningkat, tidak tehnik yang tepat gunakan terjadi vasokonstriksi, b) Catat keberadaan, manset dan tidak terjadi iskemia kualitas denyutan tehnik yang miokard dengan kriteria sentral dan tepat hasil: perifer b) Mencatat a) Berpartisipasi c) Auskultasi tonus keberadaan, dalam aktivitas jantung dan bunyi kualitas yang menurunkan napas denyutan TD d) Amati warna sentral dan b) Mempertahankan kulit, perifer TD dalam rentang kelembaban, suhu c) Melakukan yang dapat dan masa auskultasi diterima pengisian kapiler tonus jantung c) Memperlihatkan e) Catat edema dan bunyi irama dan umum napas frekuensi jantung f) Berikan d) Mengamati stabil lingkungan warna kulit, tenang, nyaman, kelembaban, kurangi aktivitas. suhu dan g) Pertahankan masa pembatasan pengisian aktivitas seperti kapiler istirahat ditemapt e) Mencatat tidur/kursi edema umum h) Bantu melakukan f) Memberikan aktivitas lingkungan perawatan diri tenang, sesuai kebutuhan nyaman, i) Lakukan tindakan kurangi yang nyaman spt aktivitas. pijatan punggung g) Mempertaha dan leher nkan j) Anjurkan tehnik pembatasan relaksasi, aktivitas panduan seperti imajinasi, istirahat aktivitas ditemapt pengalihan tidur/kursi k) Pantau respon h) Membantu terhadap obat melakukan untuk mengontrol aktivitas tekanan darah perawatan l) Berikan diri sesuai pembatasan kebutuhan cairan dan diit i) Melakukan natrium sesuai tindakan indikasi yang nyaman m) Kolaborasi untuk spt pijatan pemberian obat- punggung obatan sesuai dan leher indikasi j) Menganjurka n tehnik relaksasi, panduan imajinasi, aktivitas pengalihan k) Memantau respon terhadap obat untuk mengontrol tekanan darah l) Memberikan pembatasan cairan dan diit natrium sesuai indikasi m) Berkolaboras i untuk pemberian obat-obatan sesuai indikasi
b) Nyeri (sakit kepala) berhubungan dengan peningkatan
tekanan vaskuler serebral Tujuan : Tekanan vaskuler serebral tidak meningkat Intervensi keperawatan :
No Dx Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi (SIKI) Rasional
(SLKI) 1 Setelah dilakukan tindakan a) Pertahankan a) Meminimal keperawatan selama 3x24 tirah baring kan stimulasi/ jam diharapkan klien tidak selama fase meningkatkan mengeluh nyeri kepala lagi akut. relaksasi. dengan criteria hasil: b) Beri b) Tindakan a) Melaporkan tindakan non yang nyeri/ farmakologi menurunkan ketidaknyamanan untuk tekanan tulang/ terkontrol menghilangka vaskuler b) mengungkapkan n sakit serebral metode yang kepala, dengan memberikan misalnya : menghambat/ pengurangan kompres memblok c) mengikuti regiment dingin pada respon farmakologi yang dahi, pijat simpatik, diresepkan. punggung dan efektif dalam leher serta menghilangkan teknik sakit kepala relaksasi. dan c) Hilangkan komplikasinya. atau c) aktivitas minimalkan yang aktivitas meningkatkan vasokontriksi vasokontriksi yang dapat menyebabkan meningkatkan sakit kepala sakit kepala: pada adanya mengejan saat peningkatkan BAB, batuk tekanan panjang, dan vaskuler membungkuk serebral. d) Bantu pasien d) Meminimal dalam kan ambulasi penggunaan sesuai oksigen dan kebutuhan. aktivitas yang e) Beri cairan, berlebihan makanan yang lunak. memperberat Biarkan klien kondisi klien. istirahat e) Menurunka selama 1 jam n kerja miocard setelah sehubungan makan. dengan kerja f) Kolaborasi pencernaan. dengan dokter f) Analgetik dalam menurunkan pemberian nyeri dan obat menurunkan analgetik, anti rangsangan ansietas saraf simpatis).