Dicatat dalam
Pemeriksaan fisik rekam medis.
atau pemeriksaan Rekam medis dan
klinis adalah sebuah HASILNYA pemeriksaan fisik
proses dari seorang akan membantu
ahli medis memeriksa
tubuh pasien untuk
dalam penegakkan
menemukan tanda diagnosis dan
klinis penyakit. perencanaan
perawatan pasien
1
KONSEP DASAR
Teknik
Prinsip Dasar: Inspeksi (periksa pandang/ Cara:
observasi)
- Data Subjektif Palpasi (periksa raba) Per Sistem
Auskultasi (periksa dengar)
- Data Objektif Perkusi (periksa ketuk)
Head to toe
1. Inspeksi
2
2. Palpasi
Palpasi dilakukan dengan jari & telapak tangan untuk
meraba/merasakan suhu, hidrasi, tekstur, bentuk,
gerakan & area nyeri tekan.
Kuku tangan harus pendek
Daerah yang lunak dipalpasi terakhir
Lakukan palpasi dgn ujung jari untuk pulsasi, ukuran,
bentuk,tekstur & hidrasi.
Lakukan palpasi dengan telapak tangan untuk vibrasi
Lakukan palpasi dengan punggung tangan utk suhu
Ciptakan suasana relaks/menyenangkan
3. Perkusi
Dilakukan dengan ketukan untuk
menghasilkan gelombang bunyi yang ditandai
dengan intensitas, nada & kualitas
Perkusi dapat secara langsung/tidak langsung
Lakukan perkusi dari daerah resonan ke daerah
redup
(Sonor, pekak, timpani)
3
4. Auskultasi
Proses mendengarkan bunyi tubuh
Menggunakan stetoskop
Letakan stetoskop rapat diatas bagian tubuh
PERSIAPAN
Persiapan lingkungan
Tempat aman
Hindarkan penggunaan kipas
angin karena akan
mempengaruhi auskultasi
Kurangi aliran udara di tempat
pemeriksaan
4
Persiapan alat
Pastikan semua peralatan
siap digunakan
Hangatkan tangan
pemeriksa & peralatan
kalau perlu.
5
Peralatan yang disiapkan :
Stetoskop Penlight
Spignomanometer Gelas berisi air sabun hangat
Timbangan badan Gelas berisi air dingin
Pengukur tinggi badan Tissue
Termometer Sampiran
Hammer Jam tangan
Snelen chart Larutan klorin
Garpu tala Penggaris 2 buah
Otoskop Catatan untuk menuliskan hasil
Tounge spatel pemeriksaan
Handscoen
Pengalas
6
Keadaa Umum :
Kesadaran, Tanda Vital (TD, HR, RR, Suhu)
Kepala dan muka→ inspeksi dan palpasi
Simetris, rambut, bengkak, lembab, lesi dan bau.
Mata → inspeksi
Gerakan bola mata, simetris/tdk, kelainan bentuk/penglihatan,
sekret, kedaan sklera/konjungtiva/pupil.
Hidung → inspeksi dan palpasi
Bentuk, masalah pada sinus, trauma, epistaksis (mimisan), hidung
tersumbat
Telinga → inspeksi dan palpasi
Bentuk, canalis bersih/tidak, Tinitus (keluar cairan putih dari
lubang telinga), g3/kehilangan pendengaran
7
Payudara :
benjolan, nyeri tekan / rasa tidak nyaman
Pernafasan
batuk, sputum, asma, bronkhitis, sesak napas, pilek, batuk
darah
Jantung :
tekanan darah tinggi, masalah – masalah jantung, nyeri dada,
palpitasi, dispnea, ortopnea, edema
Gastointestinal:
Kembung, mual, muntah, nyeri tekan, kolik, obstipasi
(sembelit di rektum dapt menyebabkan sulit BAB), konstipasi
(sembelit di kolon), regurgitasi, salah cerna, perdarahan
rektal sehingga feses berwarna hitam/melena, diare,
sendawa berlebihan, pengeluaran gas berlebihan
Genetalia
Genetalia pria : hernia, sakit pada penis, nyeri
testikular/teraba massa pada testis, PMS dll.
Genetalia wanita : menstruasi, g3 haid, benjolan, sakit,
nyeri tekan, PMS, Leukhorea, gejala klimakterium,
HPHT
Perkemihan
frekwensi berkemih, poli uria, nokturia, rasa sakit spt
t’bakar saat berkemih, inkontinensia, prostatitis
Vaskular perifer
keram pada tungkai, varises vena, bekuan pada vena
Muskuloskeletal
nyeri otot / sendi, kekakuan, artritis, nyeri
8
Neurologis
pingsan, kejang, kesemutan, tremor/gerakan
involunter lain
Hematologis
anemia, berdarah, memar, kemungkinan reaksi
tranfusi
Endokrin
masalah thyroid, intoleransi terhadap
panas/dingin, keringat berlebihan, diabetes, haus
& lapar berlebihan
Psikiatri : kegelisahan, tegang, depresi
Per Sistem
9
Pemeriksaan kepala
Inspeksi posisi kepala, kesimetrisan kelopak mata,
alis, mulut, perhatikan ukuran, bentuk, dan kontur
tengkorak, palpasi kepala, amati keadaan kulit kepala
pemeriksaan mata
Amati kelengkapan dan kesimetrisan mata, alis, pupil,
kornea, iris, konjungtiva, sclera, tes ketajaman
penglihatan, lapang pandang, dan gerakan
ekstraokuler
pemeriksaan telinga
Aurikula: amati dan raba bentuk telinga, ukuran telinga,
kesimetrisan, garis batas, posisi dan warna aurikula,
palpasi aurikula untuk teskstur, nyeri tekan dan lesi
kulit
Amati lubang telingan dengan menggunakan otoskop
Lakukan tes pendengaran ;rinne, webber, swabach
10
pemeriksaan hidung
Inspeksi hidung eksternal: observasi bentuk, ukuran,
warna kulit, adanya deformitas dan inflamasi
Inspeksi mukosa : warna, lesi, rabas, pembengkan,
perdarahan
Inspeksi kesejajaran septum, adanya deformasi, atau
perdarahan
Palpasi sinus
Lakukan test penciuman
11
pemeriksaan leher
Inspeksi dan palpasi leher
Palpasi vena jugularis dan arteri karotid
Inspeksi kesimetrisan bilateral dari otot leher
Cek pembesaran nodus limpe
Inspeksi area leher bawah, periksa kelenjar tiroid
Palpasi trakea
12
pemeriksaan payudara
Bantu pasien mengatur posisi duduk menghadap ke depan,
telanjang dada dengan kedua lengan rileks di sisi tubuh
Inspeksi ukuran, bentuk, kesimetrisan payudara
Inspeksi warna, lesi, vaskularisasi, edema pada kulit
payudara
Inspeksi warna areola
Inspeksi adanya penonjolan atau retraksi pada payudara
dan puting susu
Inspeksi adanya ulkus, pergerakan, atau pembengkakan
pada puting susu
Inspeksi ketiak dan klavikula
Palpasi disekeliling puting susu
Palpasi daerah klavikula dan ketiak
Lakukan palpasi setiap payudara
Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi bentuk abdomen
Inspeksi kulit abdomen: warna, jaringan parut, pola
vena, lesi, striae
Inspeksi umbilikus: posisi, bentuk, warna, tanda
inflamasi, rabas, massa yang menonjol
Inspeksi kontur, kesimetrisan, dan gerakan
permukaan abdomen dan suara vaskuler
Auskultasi bising usus dan bunyi vaskuler
Perkusi abdomen: dengarkan adanya gas, cairan,
massa, posisi limpa dan hepar
Palpasi bentuk, ukuran, konsistensi organ serta
struktur intraabdomen
13
pemeriksaan Genitalia
Genitalia laki-laki:
Inspeksi rambut pubis, perhatikan penyebaran dan pola pertumbuhan rambut pubis
Inspeksi kulit, ukuran dan adanya kelainan yang tampak pada penis
Inspeksi skrotum, perhatikan bila ada tanda kemerahan, bengkak, ulkus, ekskorasi atau
nodular
Palpasi penis : adanya nyeri tekan, benjolan
Palpasi skrotum dan testis
Palpasi Epididimis yang memanjang dari puncak testis ke belakang
Palpasi saluran sperma
Inspeksi adanya pembengkakan pada area inguinal dan femoral
Palpasi untuk hernia inguinalis
Palpasi paha anterior pada area femoral: hernia femoralis
Genitalia Perempuan
Beri kesempatan kepada klien untuk mengosongkan kandung kemih sebelum
pemeriksaan
Anjurkan klien membuka celana, bantu mengatur posisi litotomi dna selimuti bagian
yang tidak diamati
Amati rambut pubis, perhatikan distribusi dan jumlahnya
Amati kulit dan area pubis, perhatikan adanya lesi, eritema, fisura
Buka labia mayora dan amati bagian dalam labia mayora, labia minora, klitoris, meatus
uretra
Perhatikan setiap ada pembengkakan, ulkus, rabas, noduler
14
15