Nama
Umur
Pekerjaan
Alamat
Status Menikah
Anamnesis
Keluhan Utama :
RPS
1) Merokok
Berapa lama :
Dari kapan :
Terakhir :
Sehari berapa biji sehari / bungkus:
2) Minum alkohol
Berapa lama :
Dari kapan :
Terakhir :
Berapa botol sehari:
3) Kopi
Berapa gelas sehari:
4) Sering berkendara diluar rumah:
Terkena debu :
Menggunakan masker :
Menggunakan helm yang tertutup :
5) Pola makan dan minum
Sayur :
Buah :
Nafus makan :
Sehari berapa kali:
Air putih berapa gelas:
6) Olahraga
Sehari berapa menit :
Seminggu berapa kali :
7) Pola tidur / istirahat :
TST
Pusing :
Nyeri kepala :
Vertigo (merasakan seolah sekeliling bergerak):
Demam :
Batuk :
Flu :
Nyeri menelan
Sesak nafas :
Berdebar-debar:
Nyeri Perut
Mual :
Muntah :
BAK :
BAB :
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Kesadaran
TTV
Kepala
Inspeksi Hidung : Deviasi, Sekret, Merah, Bengkak, Darah, Pernafasan Cuping Hidung
Telinga : Deviasi, Sekret, Merah, Bengkak, Darah, Nyeri
Tenggorokan : Deviasi Trakhea, Merah, Bengkak, Darah
Palpasi Hidung : Deviasi, Sekret, Merah, Bengkak, Pernafasan Cuping Hidung
Telinga : Deviasi, Sekret, Merah, Bengkak, Nyeri
Tenggorokan : Deviasi Trakhea, Merah, Bengkak
Mulut
Inspeksi Sekret
Bengkak
Merah
Sianosis
Gigi Berlubang
Lidah Kotor
Stomatisis Aphtosa/Sariawan
Palpasi Nyeri Tekan
Bengkak
Lidah Kotor
Leher
Paru
Inspeksi Bentuk Dada (Normal, Barrel, Funnel, Pigeon Chest, Kyphosis, Scoliosis)
Warna Kulit
Kemerahan
Ulkus
Simetris
Retraksi Iga
Palpasi Nyeri Tekan
Masa Iga
Krepitasi
Ekspansi Pernafasan
Fremitus Taktil
Perkusi Seluruh Lapang Paru
Batas Paru Hepar : Redup ICS 5 Dan 6 Linea Midclacikula Dextra
Peranjakan Hepar
Batas Paru Lambung
Auskultasi Seluruh Lapang Paru
Rhonki (Basah Halus dan Basah Kasar)
Wheezing
Crackles
Jantung
Inspeksi Bentuk Dada (Cekung, Cembung, Normal)
Warna Kulit
Kemerahan
Ulkus
Ictus Cordis
Palpasi Ictus Cordis
Thrills
Perkusi Batas Jantung Kanan : ICS 4 Linea Parasternalis Sinistra
Batas Jantung Kiri
Batas Pinggang Jantung : ICS 2-3 Linea Parasternalis Sinistra
Batas Apeks Jantung : ICS 5 ± 2 Cm Medial Linea Midclav Sinistra
Auskultasi Katup Aorta
Katup Pulmonal
Katup Trikuspid
Katup Bikuspid
Gallop
Murmur
Abdomen
Inspeksi Warna
Bentuk
Merah
Pembesaran Organ
Ulkus
Umbilikus Ditengah
Palpasi Superfisial
Profunda
Nyeri Tekan
Palpasi Hepar (Ukuran, Permukaan Benjol/Rata, Konsistensi, Tepi
Lancip/Tumpul, Nyeri Tekan)
Palpasi Lien (Nyeri Tekan, Ukuran, Konsistensi, Tepi)
Palpasi Ginjal (Balotemen, Nyeri Tekan)
Perkusi Seluruh Lapang Abdomen
Hepar
Lien
Auskultasi Seluruh Lapang Abdomen
Bising Usus
Ekstremitas
Inspeksi Bengkak
Merah
Palpasi Nyeri Tekan
Bengkak
Crt
Akral
Pemeriksaan Status Lokalis
A. Telinga
- Pemeriksaan Morfologi Bagian Luar
Inspeksi Aurikula : ukuran, bentuk, simetrisitas, permukaan, warna, posisi aurikula, deformitas, lesi,
nodul.
Palpasi Aurikula : bengkak, benjol, nodul, konsistensi lunak, mobile, lobulus jika ditarik tidak sakit.
- Pemeriksaan Morfologi Bagian Dalam
tarik ujung aurikula kearah postero-superior-> make otoskop-masukin ke CAE (Canalis Auricularis
Externus)-> liat : discharge, corpus alienum, kemerahan pada kulit, membran timpani tampak cone
of light, warna.
- Pemeriksaan Fungsi Pendengaran
Tes Rinne : make garpu tala frekuensi 256 Hz-> tempelin di prosesus mastoideus-dengerin hantaran
gelombang suara melalui hantaran tulang dan saat melalui hantaran udara. N: hantaran udara (AC)
lebih baik dari hantaran tulang (BC)
{Interpretasi Hasil -> Tes Rinne (+) : AC > BC; Tes Rinne (-) : BC > AC atau BC=AC}
Tes Weber : make garpu tala frekuensi 512 Hz-> tempelin di vertex-membandingkan hantaran tulang
pada kedua telinga. N : tidak terjadi lateralisasi/suara garpu tala akan terdengar kedua telinga.
{Interpretasi Hasil -> Lateralisasi (+) : terdengar salah satu telinga; Tuli Konduksi : lateralisasi ke
yang sakit; Tuli Sensorineural : lateralisasi ke normal}
Tes Schwabach : make garpu tala frekuensi 128 Hz-> tempelin di prosesus mastoideus-
membandingkan hantaran tulang pasien dengan pemeriksa. N : tidak terjadi pemendekan maupun
pemanjangan suara hantaran antar tulang.
{Interpretasi Hasil -> Memendek /Tuli Sensorineural (+) : pasien tidak mendengar hantaran suara
garpu tala; Memanjang /Tuli Konduksi (+) : pemeriksa tidak mendengar hantaran suara garpu tala}
B. Hidung
- Pemeriksaan Luar
Inspeksi : struktur tulang hidung, warna kulit hidung, septum nasi, nares anterior
Palpasi : nyeri tekan, krepitasi, masa
- Pemeriksaan Dalam
Rhinoskopi Anterior : angkat sedikt dagu pasien-ambil spekulum-masukin ke vestibulum-sinarin
dengan head lamp-liat: mukos, konka, silia, polip, sekret, tulang hidung, benda asing
- Pemeriksaan Transiluminasi
membuat ruangan dalam kondisi gelap-sinus frontalis disinarin make senter: liat sinar merah redup
pada dahi-sinus maksilaris: liat sinar merah redup pda palatum durum
{Interpretasi : adanya pancaran cahaya}
C. Tenggorokan
- Pemeriksaan Mulut dan Faring
Inspeksi : inspeksi bibir, mukosa bukal, gusi, gigi, palatum durum, lidah-> liat : warna, luka,
benjolan, bengkak, merah, pus, darah.
Palpasi : palpasi lidah-> nyeri tekan, bengkak, ukuran bengkak, diameter bengkak
- Pemeriksaan Orofaring
pasien buka mulut-make spatula lidah letakan di linea mediana-pasien diminta bilang “aaaahh”->liat
uvula dan tonsil (ukuran, bentuk, merah)
- Pemeriksaan Rhinoskopi Posterior
menggunakan kaca tenggorok no 2-4-disterilkan terlebih dahulu-lidah pasien ditekan dengan spatula
lidah-pasien nafas lewat kaca tenggorok-> liat septum nasi bagian posterior, koana, sekret di dinding
belakang faring/post nasal drip
- Pemeriksaan Leher
Inspeksi : simetris, masa, pembesaran kelenjar parotis dan submandibula
Palpasi : trakhea (deviasi trakhea tidak), kelenjar limfe (ada pembesaran KGB tidak), kelenjar tiroid
(pasien suruh menelan-apabila ada pembesaran : mengikuti gerakan kelenjar tiroid)
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
mengunakan alat Audiometer-AD 500 Hz + AD 1000 Hz +AD 2000 Hz / 3-> hasilnya sebagai berikut
Normal 0-25 dB
Tuli Ringan 26-40 dB
Tuli Sedang 41-60 dB Penatalaksanaan
Tuli Berat 61-90 dB
Tuli Sangat Berat > 90 dB #Epistaksis R/ Amoxicillin 500mg tab No. XXI
- Pen S 3 dd tab 1 pc
cet hidung&menunduk
Atau
#FaringitisatauLaringitis
# Rhinosinusitis S 3dd tab 1 pc prn
# Tonsilitis S 3 dd tab I pc
S 3dd tab 1 pc
StdPerforasi
S 3dd cth 2 pc
StdOklusi – Dewasa
S 3dd tab 1 pc