Oleh :
Sri Nuryanti, AMK., SST
KONSEP DASAR PEMERIKSAAN FISIK
• Prinsip Dasar
Data Subjektif (Allo/Auto anamnesa)
Data Objektif
• Teknik
Inspeksi (periksa pandang/observasi)
Palpasi (periksa raba)
Auskultasi (periksa dengar)
Perkusi (periksa ketuk)
Pemeriksaan Fisik per sistem
Keadaa Umum :
Kesadaran, Tanda Vital (TD, HR, RR, Suhu),
Pemeriksaan Antopometri (BB, TB, LILA)
Kepala dan muka→ inspeksi dan palpasi
Simetris, rambut, bengkak, lembab, lesi dan bau.
Mata → inspeksi
Gerakan bola mata, simetris/tdk, kelainan
bentuk/penglihatan, sekret, kedaan
sklera/konjungtiva/pupil.
Lanjutan….
Perkemihan
frekwensi berkemih, poli uria, nokturia, rasa sakit spt
t’bakar saat berkemih, inkontinensia, prostatitis
Vaskular perifer
keram pada tungkai, varises vena, bekuan pada vena
Muskuloskeletal
nyeri otot / sendi, kekakuan, artritis, nyeri
Lanjutan….
Neurologis
pingsan, kejang, kesemutan, tremor/gerakan
involunter lain
Hematologis
anemia, berdarah, memar, kemungkinan reaksi tranfusi
Endokrin
masalah thyroid, intoleransi terhadap panas/dingin,
keringat berlebihan, diabetes, haus & lapar berlebihan
• Dada :
Inspeksi simetris, retraksi, benjolan patologis,
keadaan mammae
• Perut :
Inspeksi, palpasi, perkusi & auskultasi hepar,
gaster, nyeri tekan, suara badomen, bising usus
nya berapa kali, ada nya kembung,
Lanjutan…..
• Genetalia :
Inspeksi & palpasi tumor, luka parut, PMS
dll
• Ekstremitas :
Inpeksi, palpasi, perkusi : bentuk,
ukuran,kelainan
• Punggung :
Inspeksi , palpasi skoliosis, kifosis,
lordosis
Pemeriksaan Fisik Bayi dan Balita
Dasar Teori :
Dilakukan sesaat sesudah bayi lahir pada saat
kondisi/suhu tubuh stabil dan setelah
dilakukan pembersihan jalan nafas/resusitasi,
pembersihan badan bayi, perawatan tali pusat
dan bayi ditempatkan ditempat yang hangat.
Tujuan :
Mengenal/menemukan kelainan yang perlu
mendapat tindakan segera → “ Observasi KU
bayi & cegah terjadinya Hipotermi.
Pemeriksaan Fisik Bayi dan Balita
Ciri – ciri BBL Normal :
Berat badan Lahir 2500 – 4000 gram
Panjang Badan Lahir 48 – 52 cm
LK 33 – 35 cm
LD 30 – 38 cm
LLA 9 – 11,5 cm
HR pada menit pertama kira – kira 180 x/mnt
kemudian turun menjadi 120 – 140 kali / mnt
RR pada menit pertama cepat kira – kira 60 x/mnt
kemudian turun menjadi 40 x/mnt (setelah bayi
tenang)
Reflek
1. R. Moro (memeluk)
2.R. Menggenggam (graph)
3.R. Menghisap (sucking)
4.R. Mencari sentuh (rooting)
5.R. Melangkah (stepping)
Kulit kemerah - merahan dan licin karena
jaringan sub kutan cukup terbentuk dan
diliputi Verniks Caseosa
Rambut Lanugo sedikit (tidak terlihat), rambut
kepala sudah sempurna
Kuku agak panjang dan lemas
Kepala → inspeksi dan palpasi
cek kontur tulang tengkorak, penonjolan daerah yang
cekung, hub k2 telinga simetris/tdk, tx infeksi pada mata,
keadaan bibir & mulut (kelainan)
Leher → palpasi (ada pembengkakan/pembesaran kelj.
Thyroid/vena jugularis)
Dada → inspeksi, palpasi dan auskultasi
observasi : bentuk, keadaan putting (bayi perempuan :
menonjol kadang ditemukan cairan), bunyi nafas dan
bunyi jantung.
Ekstremitas atas/bawah → inspeksi dan palpasi
Periksa bahu, lengan, tangan dan tungkai : bentuk,
gerakan dan jumlah jari
Sistem saraf → reflek moro
Abdomen
observasi : bentuk, penonjolan sekitar pusat, perdarahan
tali pusat, benjolan.
Genetalia → inspeksi dan palpasi
Laki – laki : penis b’lubang/tdk, testis sudah turun,
prepusium melekat pada glands penis.
Perempuan : vagina b’lubang, uretra b’lubang, Labia
mayora menutupi labia minora, t’kdg labiya minora n
klitoris menonjol, ditemukan lendir/spotting.
Punggung → palpasi (p’bengkakan/cekungan)
Anus → inspeksi (m’buka k2 belah pantat) : dg
termometer, atresia ani/tidak.
Kulit → perhatikan vernik, warna kulit, pembengkakan dan
bercak hitam/tanda lahir.
Ada 6 Kesadaran yang terjadi pada semua bayi normal :
Menangis
Tangis yang normal adalah kuat dan keras
Keadaan Tidur Tenang
Bayi jarang bergerak, pernafasan lambat dan teratur
Keadaan Tidur REM
Bayi bernafas tdk teratur, meringis/m’buat ekspresi wajah
lainnya, gerak mata yg cepat dapat terlihat dari kelopak mata
Keadaan Sadar – Aktif
Bayi bergerak aktif dg ekspresi tenang/meringis pd wajah
Keadaan Sadar – Tenang
Bayi sadar tapi relaks
Keadaan Transisional
Bayi mengalami dari satu keadaan sadar ke keadaan sadar
lainnya
• BERAT BADAN
• TINGGI BADAN
Usia Tinggi Badan
1 tahun 1,5 x TBL
4 tahun 2 x TBL
6 tahun 3 x TBL
13 tahun 3,5 x TBL (2x TB 2 tahun)
LINGKAR KEPALA