Anda di halaman 1dari 32

Pemeriksaan Fisis

pada bayi dan balita

dr Nora Hajarsyah, Mked Ped Sp A

1
CARA MENGUKUR
PANJANG BADAN/ TINGGI BADAN

 Bila anak masih kecil < 2 th :


diukur sambil berbaring  Panjang Badan (PB),
dengan alat “Stadio Meter”
 Anak ditelentangkan & dipegang oleh seorang
asisten terutama pada lutut & telapak kaki
 Petugas pengukur meletakkan kepala anak menempel
pada “Bidang Kepala” yang statis dari Stadio Meter,
sedangkan “Bidang Kaki” yg dapat digeser di tempat
kan pada telapak kaki dalam keadaan tegak lurus
 Hasil pengukuran dibaca pada skala, dengan
ketelitian 0,1 cm 2
CARA MENGUKUR
PANJANG BADAN PADA ANAK 0 - 2 TH

3
CARA MENGUKUR
PANJANG BADAN/ TINGGI BADAN (Lanjutan..)

 Bila anak sudah besar > 2 tahun :


biasanya diukur sambil berdiri  Tinggi Badan (TB),
dengan “Microtoise”
 Microtoise digantungkan pada dinding tegak lurus pd
ketinggian 2 m
 Pada waktu mengukur TB, punggung, tumit, pantat
dan belakang kepala menempel pada tembok, posisi
kepala tegak dan pandangan mata lurus ke depan
 Meteran microtoise diturunkan hingga mengenai
kepala anak
 Hasil pengukuran dibaca pada skala, dengan 4

ketelitian 0,1 cm
Mengukur Panjang / Tinggi badan
(lanjutan)

• > 2 tahun, bisa berdiri

5
CARA PENGUKURAN YANG SALAH
PERHATIKAN ALAS TIDUR YANG MELENGKUNG
& PEMBATAS YANG TIDAK LURUS

6
Menimbang
• Sebaiknya timbangan : elektronik,
• 0-2 thn : skala 10 gram
• Perhatikan titik nol sebelum menimbang
• Timbangan harus di tera
berkala

7
Jangan Menggunakan Timbangan Kamar Mandi
(Bathroom Scale)

Karena : skala kasar (1 kg),


per (pegas) cepat lemah setelah
8 dipakai berulang-ulang
Cara menimbang bayi sd 2 thn
• Telanjang, popok dilepas
• Timbang 2 – 3 kali : hitung rata-ratanya
• Timbang pada jam yang (+) sama
• Dengan alat timbangan yang sama
• Kalau bayi bergerak terus menerus, tunggu
beberapa menit  timbang ulang
• Kalau bayi sangat rewel dan bergerak aktif
sehingga sulit menimbang, kalau bisa diprakirakan
 beri tanda bahwa berat badan berdasar prakiraan
9
Anak dan Remaja
• Remaja :
– lepas sepatu, kaus kaki, topi, kacamata, jaket, baju, jam
tangan, gelang, kalung, sabuk.
– Kantong celana kosong, tangan tidak memegang benda
• Anak :
– Hanya pakai celana pendek tipis dan kaus dalam tipis

Dengan timbangan yang sama


Waktu (+) sama

10
Pengukuran Lingkar Kepala
Pada bagian ukuran terbesar
Tergantung bentuk kepala

11
Lingkar Kepala : < - 2 SD = Mikrosefali,
>+
2 SD = Makrosefali

12
13
14
15
16
17
18
19
KONSEP DASAR PEMERIKSAAN FISIK
• Prinsip Dasar
 Data Subjektif (Allo/Auto anamnesa)
 Data Objektif

• Teknik
 Inspeksi (periksa pandang/observasi)
 Palpasi (periksa raba)
 Auskultasi (periksa dengar)
 Perkusi (periksa ketuk)
Pemeriksaan Fisik Head To Toe
• Px Umum :
Inspeksi derajat kesadaran (kompos mentis, apatis,
letargi, somnolen, sopor, koma)
Palpasi & auskultasi Vital Sign
• Kulit :
Inpeksi & palpasi Hiperpigmentasi, sianosis,
edema, turgor, makula, papula, vesikula, pustula,
bula, nodul, sikatriks,nevi.
• Kepala :
Inspeksi & palpasi rambut (jenis, warna,
kelainan) edema / tdk, kebersihan
Lanjutan
• Mata :
Inspeksi & palpasi Starbismus, konjungtiva,
sklera
• Telinga :
Inspeksi & palpasi Serumen, tinitus
• Hidung :
Inspeksi & palpasi epistaksis, ingus
• Mulut / Gigi :
Inspeksi bibir, gigi, lidah, palatoskisis
• Leher :
Inspeksi & palpasi pembesaran kelj thyroid
• Dada :
Inspeksi simetris, retraksi, benjolan patologis,
keadaan mammae
• Perut :
Inspeksi & palpasi hepar, gaster, nyeri tekan
• Genetalia :
Inspeksi & palpasi tumor, luka parut, PMS dll
• Ekstremitas :
Inpeksi, palpasi, perkusi : bentuk, ukuran,kelainan
• Punggung :
Inspeksi , palpasi skoliosis, kifosis, lordosis
Pemeriksaan Fisik Bayi dan Balita
Dasar Teori :
Dilakukan sesaat sesudah bayi lahir pada saat
kondisi/suhu tubuh stabil dan setelah
dilakukan pembersihan jalan nafas/resusitasi,
pembersihan badan bayi, perawatan tali pusat
dan bayi ditempatkan ditempat yang hangat.
Tujuan :
Mengenal/menemukan kelainan yang perlu
mendapat tindakan segera → “ Observasi KU
bayi & cegah terjadinya Hipotermi.
Pemeriksaan Fisik Bayi dan Balita
Ciri – ciri BBL Normal :
 Berat badan Lahir 2500 – 4000 gram
 Panjang Badan Lahir 48 – 52 cm
 LK 33 – 35 cm
 LD 30 – 38 cm
 LLA 9 – 11,5 cm
 HR pada menit pertama kira – kira 180 x/mnt
kemudian turun menjadi 120 – 140 kali / mnt
 RR pada menit pertama cepat kira – kira 60 x/mnt
kemudian turun menjadi 40 x/mnt (setelah bayi
tenang)
 Reflek
1. R. Moro (memeluk)
2.R. Menggenggam (graph)
3.R. Menghisap (sucking)
4.R. Mencari sentuh (rooting)
5.R. Melangkah (stepping)
 Kulit kemerah - merahan dan licin karena
jaringan sub kutan cukup terbentuk dan
diliputi Verniks Caseosa
 Rambut Lanugo sedikit (tidak terlihat), rambut
kepala sudah sempurna
 Kuku agak panjang dan lemas
 Kepala → inspeksi dan palpasi
cek kontur tulang tengkorak, penonjolan daerah yang
cekung, hub k2 telinga simetris/tdk, tx infeksi pada mata,
keadaan bibir & mulut (kelainan)
 Leher → palpasi (ada pembengkakan/pembesaran kelj.
Thyroid/vena jugularis)
 Dada → inspeksi, palpasi dan auskultasi
observasi : bentuk, keadaan putting (bayi perempuan :
menonjol kadang ditemukan cairan), bunyi nafas dan
bunyi jantung.
 Ekstremitas atas/bawah → inspeksi dan palpasi
Periksa bahu, lengan, tangan dan tungkai : bentuk,
gerakan dan jumlah jari
 Sistem saraf → reflek moro
 Abdomen
observasi : bentuk, penonjolan sekitar pusat, perdarahan
tali pusat, benjolan.
 Genetalia → inspeksi dan palpasi
Laki – laki : penis b’lubang/tdk, testis sudah turun,
prepusium melekat pada glands penis.
Perempuan : vagina b’lubang, uretra b’lubang, Labia
mayora menutupi labia minora, t’kdg labiya minora n
klitoris menonjol, ditemukan lendir/spotting.
 Punggung → palpasi (p’bengkakan/cekungan)
 Anus → inspeksi (m’buka k2 belah pantat) : dg
termometer, atresia ani/tidak.
 Kulit → perhatikan vernik, warna kulit, pembengkakan dan
bercak hitam/tanda lahir.
• BERAT BADAN

Usia Berat Badan


5 bulan 2 x BBL
1 tahun 3 x BBL
2 tahun 4 x BBL
2,5 – 5 tahun 2 kg / th

• TINGGI BADAN
Usia Tinggi Badan
1 tahun 1,5 x TBL
4 tahun 2 x TBL
6 tahun 3 x TBL
13 tahun 3,5 x TBL (2x TB 2 tahun)
 LINGKAR KEPALA

Usia LK rata- rata


6 bulan 40 – 44 cm
1 tahun 45 – 47 cm
2 tahun 49 cm
Dewasa 55 – 58 cm

 LD
rata – rata : 30,5 – 33 cm
 LILA
LILA BBL : 11 cm
LILA anak usia 1 tahun : 16 cm
Apgar Score
Tanda Skor
0 1 2
 Appearance (warna Biru, pucat Kemerahan, Semua
kulit) Tdk ada ekstrem biru kemerahan
 Pulse (HR) Lemah < 100 x/mnt > 100 x/ mnt
 Grimace (tonus otot) Fleksi pd Gerakan aktif
Tdk ada ekstremitas
 Activity (reflek) Meringis Batuk, bersin
Tdk ada
 Respiration (RR) Tak Teratur Baik,
menangis
kuat
32

Anda mungkin juga menyukai