Anda di halaman 1dari 28

PEMANTAUAN TUMBUH

KEMBANG NEONATUS,
BAYI, DAN ANAK BALITA

SUB TOPIK
 BB
 TB
 DDST
PENDAHULUAN
Orangtua tentu berkeinginan agar anaknya dapat
tumbuh kembang optimal mencapai
pertumbuhan dan perkembangan yang terbaik.

kebutuhan dasar anak imtaq, perhatian,


kasih sayang, gizi, kesehatan, penghargaan,
pengasuhan, rasa aman / perlindungan, partisipasi,
stimulasi dan pendidikan.
Lanjutan….
Kebutuhan dasar tersebut harus dipenuhi sejak bayi
berada dalam kandungan.Untuk itulah dalam
perkuliahan ini akan dibahas mengenai pemantauan
tumbuh kembang neonatus terutama pada
pertumbuhan fisik pada neonatus baik BB dan TB
dengan menggunakan DDST
KONSEP TUMBUH
KEMBANG
Pertumbuhan

1. Berkaitan dengan masalah perubahan dalam

besar, jumlah, ukuran a/ dimensi tingkat sel,


organ maupun individu

2. Bertambah banyak & besarnya sel seluruh


bagian tubuh yg bersifat kuantitatif dan dapat
diukur.
l.a.n.j.u.t.a.n
Perkembangan

1. Menitik beratkan aspek perubahan bentuk atau fungsi


pematangan organ/individu termasuk perubahan aspek
sosial atau emosional.

2. Bertambahnya kemampuan (skill) dlm struktur & fungsi


tubuh yg lebih kompleks dlm pola yg teratur & dapat
diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan.
TUMBUH KEMBANG DIBEDAKAN
MENJADI TIGA JENIS

Tumbuh kembang fisik

Perubahan dlm ukuran besar & fungsi organisme

atau individu

Tumbuh kembang intelektual

Kepandaian bkomunikasi & kemampuan menangani materi

yg bsifat abstrak & simbolik sprt berbicara, berhitung atau

membaca
Lanjutan
….
Tumbuh kembang emosional

Kemampuan untuk membentuk ikatan batin,


bercinta dan berkasih sayang serta
kemampuan untuk mengelola rangsangan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Faktor Genetik

Merupakan modal dasar dlm mencapai hasil akhir

proses tumbang anak. Merupakan faktor bawaan

anak.

Faktor lingkungan

Lingkungan merupakan faktor yang sangat

menentukan tercapai atau tidaknya potensi

bawaan
Lanjutan
….
Faktor perilaku

Hal2 yang mempengaruhi perilaku adalah

belajar dan adanya dorongan yang kuat baik itu

positif ataupun negatif tergantung pada sifat

dorongan.
TINGKAT-TINGKAT
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
Tingkatan

0-9 bulan (prenatal) masa sebelum lahir

0-1 tahun (infant) masa bayi

1-3 tahun (toddler) masa kanak-kanak


Lanjutan….
Tingkatan

4-6 tahun (toddle) pra sekolah

6-12 tahun (child) anak-anak

12-21 tahun (adolesence) masa remaja

55 tahun (senescence) masa tua


PROSES PERTUMBUHAN
1. Berat Badan

BB mjadi 2 x BB waktu lahir pada bayi umur 5 bulan.

3 x BB lahir pada umur 1 tahun.

4 x BB lahir pada umur 2 tahun.

Pd masa praskolah kenaikan BB rata-rata 2 kg/tahun.


Lanjutan
....

Pra adolesen rata2 kenaikan BB adalah 3-3,5


kg/tahun

Pacu tumbuh anak perempuan dimulai lebih cepat


yaitu sktr umur 8 thn, sdangkan anak laki2 sktr
umur 10 tahun.

Anak perempuan umur 18 thn sdh tdk tumbuh lagi,


sdngkan anak laki2 bhenti tmbuh pd umur 20 thn.
Rumus dari Behrman,1992 untuk
memperkirakan berat badan adalah sebagai
berikut :

Lahir : 3,25 kg

3-12 bulan : umur(bulan) + 9

1-6 tahun : umur(bulan) x 2 + 8

6-12 tahun : umur(bulan) x 7 – 5

2
TINGGI
BADAN

 Tinggi badan rata-rata pada waktu


lahir adalah 50 cm. Secara garis
besar, tinggi badan anak dapat
diperkirakan, sebagai berikut :
TINGGI
BADAN

1 tahun 1,5 x TB lahir

4 tahun 2 x TB lahir

6 tahun 1,5 x TB setahun

13 tahun 3 x TB lahir

Dewasa 3,5 x TB lahir ( 2 x TB 2 tahun )


Menurut Berhman,1992 adalah sebagai berikut :

Lahir : 50 cm

Umur 1 tahun : 75 cm

2-12 tahun : umur (tahun) x 6 + 77


Rumus prediksi tinggi akhir anak sesuai dengan
potensi genetik berdasarkan data tinggi badan
orangtua

Wnt = ( TB ayah – 13 cm) + TB ibu  8,5 cm

Laki2 = ( TB ibu + 13 cm ) + TB ayah  8,5 cm

2
PERKEMBANGA
N
1. Usia infant

0 – 30 hari
 Mengisap ASI dengan baik
 Menggerakkan kedua lengan dan kaki secara aktif sama
mudahnya.
 Mulai mengeluarkan suara

1 – 4 bulan
 Menegakkan kepalanya pada saat telungkup.
 Menggenggam mainan yang disentuhkan pada telapak
tangannya.
 Mengikuti gerakan anda dengan menggerakkan kepalanya
dari satu sisi ke sisi yang lain.
 Membalas senyuman
l.a.n.j.u.t.a.n…
4 – 6 bulan
 Bbalik dr telentang ketelungkup a/ sebaliknya.
 Mraih mainan yg brda dlm jngkauan tangannya.
 Menengok kearah sumber suara.

6 – 9 bulan
 Duduk sendiri
 Mmindahkan benda dari tgn satu ke tangan yg lain.
 Tertawa/berteriak bila melihat benda yang menarik.
 Makan kue tanpa dibantu.

9 – 12 bulan
 Berjalan dengan pegangan.
 Menyebut suku kata yang sama : ma-ma, da-da
 Membedakan anda dengan orang yang belum dikenal.
Usia toddler
12-18 bulan :
 Dapat berjalan sendiri tanpa jatuh
 Dpt mgambil bnda kecil dgn ibu jari & telunjuk.
 Dapat mengungkapkan keinginan secara sederhana.
 Mulai senang naik tangga dengan bantuan.
 Dapat minum sendiri dari gelas tanpa tumpah.
 Belajar menyusun balok-balok.
 Dapat menggunakan sendok.
18-24 bulan:
 Dapat menendang bola.
 Dapat mencoret-coret dengan alat tulis.
 Menunjukkan bagian tubuh dengan benar.
 Dapat menggunakan sendok dengan baik.
 Meniru pekerjaan rumah tangga.
2-3 tahun :
 Berjalan naik turun tangga.
 Dapat membuka pintu.
 Mampu melepas pakaian sendiri.
 Menyebut nama sendiri.
Pra sekolah
 3-4 tahun :
 Dapat berdiri diatas satu kaki.
 Menyebut nama panggilan orang lain.
 Berjalan jinjit.
 BAB dan BAK sendiri pada tempatnya.
 Belajar membuka dan memasang kancing.
 Melompat.
 Membuat gambar lingkaran.
 4-5 tahun :
 Melompat dengan satu kaki.
 Berpakaian sendiri.
 Bisa bercerita secara sederhana.
 Mengikat tali sepatu.
 Menulis angka huruf.
 5-6 tahun :
 Mengenal dan mematuhi peraturan sederhana.
 Melompat dengan kaki bergantian.
Usia sekolah 6-12 tahun.
 Anak laki-laki lebih aktif dari anak perempuan.
 Mencari lingkungan yang lebih luas.
 Belajar di bangku sekolah dan interaksi dengan
lingkungan sekolah.
 Pertumbuhan fisik :
 BB meningkatkan 2-3 kg / tahun
 TB meningkatkan 6-7 cm / tahun
 Social emosi:
 Keluar rumah untuk bermain dengan teman.
 Sekolah sangat berperan mbntuk kepribadian
Denver Development Stress
Test

DDST adalah salah satu dari metode


skrining terhadap kelainan perkembangan
anak, tes ini bukanlah tes diagnostik atau
tes IQ.
Aspek perkembangan yang dinilai
Personal Social (perilaku sosial)

Aspek yg bhub dgn kemampuan mandiri,


bsosialisasi & binteraksi dgn lingkungannya.
l.a.n.j.u.t.a.n…
 Fine Motor Adaptive ( gerakan motorik halus )
Aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak
untuk mengamati sesuatu, melakukan gerakan
yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu dan
dilakukan otot-otot kecil, tetapi memerlukan
koordinasi yang cermat.
 Language ( bahasa )
Kemampuan untuk memberikan respons terhadap
suara, mengikuti perintah ddan berbicara spontan.
 Gross Motor (gerakan motorik kasar )
Aspek yg bhub dgn pergerakan dan sikap tubuh.
Alat Yang Digunakan
 Alat peraga : benang wol merah,
kismis/manik-manik, kubus warna merah-
kuning, hijau-biru, permainan anak, botol
kecil, bola tenis, bel kecil,kertas dan
pensil.
 Lembar formulir DDST.
 Buku petunjuk sebagai refensi yang
menjelaskan cara-cara melakukan tes dan
cara penilaiannya.
Prosedur DDST Terdiri Dari
2 Tahap, Yaitu :

 Tahap I : scr periodik dlakukan pd smua


anak yg berusia : 3-6 bln, 9-12 bln, 18-24
bln, 3 thn, 4 thn, 5 thn.
 Tahap II : dilakukan pada mereka yang
dicurigai adanya hambatan perkembangan
pada tahap I. Kemudian dilanjutkan pad
eveluasi diagnostik yang lengkap.
Penilaian

Anda mungkin juga menyukai