FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MODUL 1
KETERLAMBATAN GERAK KASAR
Nama :
Stambuk :
Kelompok :
Penyusun
Dr.dr. Martira Maddeppungeng Sp.A(K)
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2020
Martira Maddeppungeng
SKENARIO 2
Becce usia 24 bulan diantar ibunya ke RS karena Becce tak seperti anak
seusianya yang bisa bicara. Riwayat lahir BB 3200 gram, PB 52 cm, LK 34
cm, usia gestasi 38 minggu. Saat lahir puncak kepala menonjol, dan mulai
mengecil hari ke-2 setelah dilahirkan, tidak pernah kuning.
Pada pemeriksaan Becce bisa mengucapkan 5 kata, belum bisa kata
majemuk; dapat menunjuk 2 gambar. Bisa naik 2 anak tangga, membuat
garis lurus, menyusun 2 kubus, gemar bermain boneka, dan bermain dengan
anak tetangga. Antropometri pada usia saat ini: BB 9400 gram, PB 77 cm,
LK 46 cm. Pemeriksaan Fisik; Nn cranialis tak ada kelainan, kontak mata
baik. Refleks fisioligis dan patologis tak ada kelainan. Ibunya sibuk, sehingga
anaknya lebih sering nonton TV. Imunisasi dasar lengkap tapi belum
mendapat booster. Tiga bulan lalu BB 9300, PB 77 cm. LK 45 cm.
Penjelasan :
Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi
yang diperlukan untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 6 bisa diulangi, dan
selanjutnya dilakukan lagi langkah 7.
Kedua langkah diatas bisa diulang-ulang di luar tutorial, dan setelah
informasi dirasa cukup maka pelaporan dilakukan dalam diskusi akhir, yang biasanya
dilakukan dalam bentuk diskusi panel dimana semua pakar duduk bersama untuk
memberikan penjelasan atas hal-hal yang belum jelas.
TIME TABLE
I II III IV V VI
Pertemuan I Tutorial I Mandiri Tutorial II Kuliah Diskusi
(Penjelasan) Mencari (Laporan kosultasi panel
(Brain tambahan informasi Tanya
Stroming informasi baru pakar
Klassifikasi Klassifikasi
Analisa & Praktikum Analisa &
sintese ) CSL sintese)
STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Diskusi kelompok difasilitasi oleh tutor
2. Diskusi kelompok tanpa tutor
3. CSL:Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP), pengukuran
pertumbuhan, menentukan status gizi Bayi dengan Cara Antropometrik.
4. Konsultasi pada pakar
5. Kuliah khusus dalam kelas
6. Aktivitas pembelajaran individual diperpustakaan dengan menggunakan buku
ajar Majalah,slide, tape atau video dan internet.
1. Tanuwidjaya S. Konsep tumbuh dan kembang. Dalam : Narendra MB, Sularyo TS,
Soetjiningsih, Suyitno H, Ranuh IG. Eds. Tumbuh kembang anak dan remaja.
Jakarta. Sagung Seto, 2002,1-13.
2. Needlmn RD. Growth and development. Dalam : Behrman RE, Kliegman RM,
Jenson HB, Eds. Nelson textbook pediatrics 17 th, Philadelphia,WB Saunders
2004:23-65
3. Pedoman pelaksanaan stimulasi, deteksi dan intervensi dini Tumbuh Kembang
Anak di tingkat pelayanan dasar. Depkes RI 2005
4. Tumbuh kembang-pedsos. Dalam : Pusponegoro HD, Hadinegoro SR, Firmanda D,
Tridjaja B, Eds.Standar Pelayanan Medis kesehatan anak Edisi1: IDAI; 2004. 367-
369.
5. Levine DA. Growth and development. Dalam : Behrman RE, Kliegman RM, Jenson
HB, Eds. Nelson textbook pediatrics 5 th, Philadelphia: Saunders 2004;23-65
6. Soedjatmiko. Stimulasi dini untuk bayi dan balita. Dalam : Pulungan AB, Hendarto
A, Hegar B, Oswari H. Eds. Continuing Profesional Development Nutrition
Growth-development. IDAI Jaya 2006, 27-46.
7. Bahan kuliah Perinatologi, Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin.
4. JAWABAN PERTANYAAN
4. JAWABAN PERTANYAAN
7. KLASIFIKASI INFORMASI