HIS NORMAL
Ada koordinasi dari gelombang kontraksi,
sehingga :
Kontraksi simetris, ritmis dan teratur
Dominan di fundus
Relaksasi dan Retraksi
Tekanan basal saat resting 12-15 mmHg
Amplitudo 40-60 mmHg
Durasi 60-90 detik
Frekuensi 2-4 kali / 10 menit
150-250 unit Montevideo
HIS NORMAL
Pengukuran HIS
Manual (subjektif)
Eksternal Monitor (tokodinamometer)
Internal Monitor
Mengukur HIS secara
quantitatif
DISTOSIA :
Kelainan POWER : kontraksi uterus dan
kemampuan ibu meneran
Kelainan PASSANGER : keadaan janin
Kelainan PASSAGE : keadaan
panggul/organ sekitar jalan lahir
ABNORMALITAS
TENAGA PERSALINAN
HIS dan USAHA MENERAN pada persalinan
kala II dilatasi serviks sampai ekspulsi.
Kurangnya intensitas satu atau kedua faktor
diatas perjalanan partus terhambat atau
terganggu.
Diagnosa disfungsi uterus pada kala I fase laten
sulit ditegakkan dan umumnya dibuat secara
retrospektif.
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan
adalah terapi disfungsi uterus pada pasien
yang masih belum inpartu !!!!
3 hal penting yang perlu
diperhatikan dalam
penatalaksanaan disfungsi
Membiarkan berlangsungnya partus lama
uterus
: tanpa tindakan morbiditas dan mortalitas
perinatal meningkat.
Oksitosin drip dapat digunakan untuk
mengatasi beberapa jenis disfungsi uterus.
Pada kasus dengan kegagalan atau terdapat
kontra-indikasi oksitosin drip, pilihan untuk
melakukan SC lebih utama dibandingkan
pilihan persalinan dengan ekstrasi cunam
tengah yang secara teknis sulit dikerjakan.
JENIS DISFUNGSI
UTERUS :
Disfungsi uterus HIPOTONIK
Kontraksi Takisistol
Prolong kontraksi uterus pada
polihidramnion dengan akselerasi
oksitosin drip
Kontraksi Uterus dipengaruhi oleh posisi
ibu saat berbaring
Small Spike
Kontraksi uterus disertai dengan mengedan