Anda di halaman 1dari 16

By : DESRI SITUNGKIR, S.

ST, CHE
Konselor Menyusui
Sumber Gambar : http : //4.bp.blogspot.com/-9DVeP1ZYN3c/U4GMH6DDGI/AAAAAAAAAAqU/M9P0e0_PFhM/s1600/…
1. Pastikan kepala pundak leher garis lurus (
kepala bayi tidak menoleh
2. Perut bayi menempel dengan perut ibu
3. Dagu bayi menempel di payudara ibu
4. Areola ( daerah gelap disekitar puting)
sebagian besar masuk kedalam mulut bayi
( khususnya bagian areola bawah))
5. Mulut Bayi terbuka lebar
Beberapa posisi yang bisa Mama coba
saat menyusui si kecil, yakni posisi
berbaring dalam posisi di samping,
posisi cradle, posisi lengan silang (cross
arm position), posisi di bawah lengan
(under arm position).
 Posisikan kepala bayi pada payudara kiri,
dengan tangan kanan menopang tubuh bayi
dan leher bayi.

 Tangan kiri memegang payudara, sambil


sering memijatnya ke arah puting agar ASI
lebih mengalir dengan baik.

Posisi ini bagus digunakan bila :


• Baru mulai belajar menyusui
• Bila ukuran bayi kecil (bayi baru lahir)
Jika bayi akan disusui pada
payudara kiri, maka tangan kiri
https://id.theasianparent.com/cara-memijat-bayi-yang-benar

menopang seluruh tubuh bayi.


(Lihatlah gambar A di atas untuk
lebih jelasnya).

Posisi ini digunakan bila bunda


sudah terbiasa menyusui dengan
baik.
Posisi Tidur Miring

Bayi dan bunda dalam posisi tidur


miring.
https://id.theasianparent.com/cara-memijat-bayi-yang-benar

Posisi menyusui ini digunakan bila :

• ingin sambil beristirahat/ berbaing


• bila memiliki payudara besar
• bila melahirkan secara caesar,
sehingga luka jahitan tidak tergesek-
gesek bayi.
Posisi Sepakbola
Sesuaikan dengan posisi bayi ketika akan disusui
Contoh : Jika akan di susui pada sebelah kiri
 Maka posisikan kaki bayi di samping kiri pinggang
kita dan kepalanya pada payudara kiri.
https://id.theasianparent.com/cara-memijat-bayi-yang-benar
Gunakan tangan kiri untuk menopang tubuh dan leher
bayi. Tangan kanan dapat memijat payudara agar aliran
lancar.

Posisi menyusui ini digunakan bila :


o ibu yang baru belajar menyusui
o Bila ukuran bayi kecil
o Bila ukuran payudara besar
o Bila puting sakit
o Bila puting datar
o Cocok bagi ibu yang melahirkan secara caesar
Adalah

Menempelnya mulut bayi pada payudara ibu


Nyeri dan kerusakan puting Putting retak
Puting lecet Payudarabengkak

ASI tidak dikeluarkan dengan Payudara Bengkak


efektif

Bayi tidak puas


Ingin menyusu lebih lama

Pasokan ASI ber kurang


Bayi frustasi,
Menolak menyusu

Payudara kurang Berat badan bayi tidak


memproduksi ASI naik
SEBAB-SEBAB PERLEKATAN
TIDAK
Penggunaan asupan botol • Sebelum menyusui
dimantapkan
• Sebagai tambahan setelah
menyusui

Ibu Tidak berpengalaman • Bayi pertama


• Pemberian asupan botol
sebelumnya

• Bayi kecil atau lemah


Kesulitan Fungsional • Puting dan sekitarnya kurang
• lentur
• Payudara bengkak
• Terlambat mulai menyusui

Kurang bantuan tradisional dan


Kurang bantuan yang terampil
dukungan masyarakat

Dokter, perawat, bidan tidak


dilatih memberi bantuan
Refleks mencari puting
(Refleks “rooting”)
Bila sesuatu menyentuh bibirnya,
bayi membuka mulutnya dan
lidahnya turun dan menjulur
kedepan
Refleks mengisap
Ketrampilan Bila sesuatu
menyentuh langit-
Ibu belajar langitnya, bayi
memposisikan mengisap
Bayi

Bayi belajar untuk


menyusu

Refleks Menelan
Bila mulut penuh ASI
bayi akan menelan
• Posisi menyusui yang baik mempengaruhi
perlekatan yang baik pula.
• Kesalahan perlekatan dapat membuat puting
terasa sakit ketika dihisap oleh bayi.
• Jika perlekatan benar, dapat dipastikan posisi bayi
tepat
• Posisi tepat belum tentu pelekatan tepat
• Banyak Posisi yang dapat ibu gunakan sesuai
kondisi dan kebutuhan

Semangat meng-ASI-hi
Semangat meng-ASI-hi

Anda mungkin juga menyukai