Anda di halaman 1dari 18

TEKNIK

MENYUSUI
YANG TEPAT
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS INDONESIA MAJU 2023
MENYUSUI
Menyusui atau Breastfeeding
adalah proses pemberian susu
kepada bayi atau anak kecil dengan
air susu ibu dari payudara ibu. Bayi
menggunakan refleks menghisap
untuk mendapatkan dan menelan
susu.
Teknik menyusui yang benar sering kali terabaikan, ibu kurang

memahami tata laksana yang benar, misalnya pentingnya ASI,

bagaimana ASI keluar (fisiologis menyusui), bagaimana posisi menyusui

dan perlekatan yang baik sehingga bayi dapat menghisap secara

efektif. Jika hal ini tidak ditindaklanjuti akan berdampak pada

pertumbuhan menjadi terhambat.


TEKNIK MENYUSUI
Teknik menyusui yaitu cara ibu
memberikan ASI kepada anaknya
dengan memperhatikan perlekatan dan
posisi yang benar, sehingga putting
susu ibu tidak lecet atau luka saat
menyusui dan bayi menyusu dengan
nyaman dan tidak gumoh.

4
TEKNIK MENYUSUI
Membersihkan putting dan areola sebelum menyusui

Bayi diletakkan menghadap perut ibu / payudara.

Memegang payudara dengan ibu jari

Rangsang mulut bayi agar membuka

Melepas hisapan bayi

Menyendawakan bayi

5
1. MEMBERSIHKAN PUTTING
DAN AREOLA SEBELUM
MENYUSUI
Sebelum mulai menyusui putting
dan areola mammae dibersihkan
terlebih dahulu dengan kapas
basah atau ASI dikeluarkan sedikit,
kemudian dioleskan pada putting
dan sekitar kalang payudara.

6
2. BAYI DILETAKKAN
MENGHADAP PERUT
IBU / PAYUDARA.
• Ibu duduk atau berbaring dengan santai, jika duduk akan lebih baik
menggunakan kursi yang rendah (hal ini bertujuan supaya kaki ibu tidak
menggantung) dan punggung ibu bersandar pada sandaran kursi.

• Bayi dipegang pada belakang bahunya dengan menggunakan satu


lengan, kepala bayi terletak pada siku ibu (kepala tidak boleh
menengadah dan bokong bayi ditahan dengan telapak tangan).

• Satu tangan bayi diletakkan dibelakang badan ibu, dan yang satunya di
depan.

• Perut bayi menempel pada badan ibu, posisi kepala bayi menghadap
payudara (tidak hanya menoleh atau membelokkan kepala bayi).

• Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.

• Ibu menatap bayi dengan kasih sayang.

7
3. PAYUDARA DIPEGANG
DENGAN IBU JARI
Payudara dipegang dengan ibu jari
diatas dan jari yang lain menopang
di bawah, jangan terlalu menekan
putting susu atau kalang payudara
saja.

8
4. RANGSANG MULUT
BAYI AGAR MEMBUKA
Bayi diberi rangsangan agar
membuka mulut (roting refleks)
dengan cara menyentuh pipi dengan
putting susu atau menyentuh sisi
mulut bayi.

9
TEKNIK PERLEKATAN MENYUSUI AMUBIDA
A : Areola
• Aerola adalah bagian berwarna gelap di sekitar puting. Perlu diperhatikan bagi ibu saat menyusui adalah
memasukkan sebagian besar Aerola bagian bawah ke mulut bayi.

MU : Mulut terbuka lebar


• Ketika ibu memasukkan puting dan aerola kedalam mulut bayi, pastikan mulut harus terbuka lebar, bukan
mengatupkan mulut ke arah dalam atau merapatkan ke arah dalam.

BI : Bibir harus 'dower


• Saat menghisap puting, bibir bayi harus terbuka dower ke bawah, sehingga Aerola sebagian besar bagian
bawahnya masuk ke dalam mulut bayi.

DA : Dagu menempel ke payudara


• Pentingnya memposisikan Dagu menempel ke payudara ibu agar hidung bayi tidak tertutup.

10
TEKNIK PERLEKATAN AMUBIDA

11
5. MELEPASKAN HISAPAN
BAYI
Melepas isapan bayi Setelah
menyusui pada satu payudara
sampai kosong, sebaiknya diganti
dengan payudara yang satunya.
Cara melepas isapan bayi yaitu jari
kelingking ibu dimasukkan ke
mulut bayi melalui sudut mulut
atau dagu bayi ditekan ke bawah.

12
6. MENYENDAWAKAN
BAYI
Tujuan menyendawakan bayi
adalah untuk mengeluarkan udara
dari lambung supaya bayi tidak
muntah setelah menyusu. Cara
menyendawakan bayi adalah bayi
digendong tegak dengan bersandar
pada bahu ibu kemudian
punggungnya ditepuk secara
perlahan.

13
TANDA MENYUSUI SUDAH BENAR
• Bayi nyaman saat menyusu.
• Bayi dengan mudah membuka mulutnya dan menghisap ASI.
• Dagu bayi menempel pada payudara ibu.
• Sebagian besar areola bisa masuk ke mulut bayi.
• Bayi nampak menghisap ASI dengan kuat.
• Ibu tidak merasakan nyeri pada payudara terutama bagian putting.
• Lengan dan telinga bayi bisa lurus dalam satu garis.
• Posisi kepala bayi sedikit menengadah.

14
POSISI MENYUSUI

15
PENJELASAN
Posisi Football Posisi Bersandar (Laid Back)
Posisi football sangat baik untuk ibu yang sedang menjalani operasi caesar yang berfungsi
untuk menghindari bayi berbaring diatas perut dan posisi ini juga dapat digunakan untuk
bayi lahir kecil atau memiliki kesulitan dalam menyusu, putting susu ibu datar atau flat nipple Saat posisi ini ibu dapat duduk di atas tempat tidur dan punggung bersandar pada
dan bisa digunakan untuk posisi menyusui untuk bayi kembar. sandaran tempat tidur atau dapat di ganjal dengan bantal.

Posisi Menggendong Menyilang (Cross Cradle)


Posisi Miring (Side Lying)
Posisi ini sangat baik untuk bayi yang mengalami kesulitan menempelkan mulutnya
ke putting susu karena payudara ibu yang besar sementara mulut bayi yang kecil dan Posisi berbaring miring ini baik untuk ibu yang pertama kali menyusui atau ibu
posisi ini juga baik untuk bayi yang sedang sakit. merasakan lelah atau nyeri. Ini biasanya dilakukan pada ibu menyusui yang melahirkan
melalui operasi caesar. Hal yang harus diperhatikan dengan posisi berbaring miring
adalah pertahankan jalan nafas bayi agar tidak tertutup oleh payudara ibu

Posisi Menggendong (The Cradle Hold)

Posisi menggendong sangat baik untuk ibu yang bersalin secara


normal

16
DAMPAK TIDAK MENYUSUI DENGAN
BENAR TERHADAP IBU & BAYI
Dampak yang sering terjadi pada ibu dan bayi jika ibu tidak menyusui
dengan benar yaitu putting susu ibu menjadi lecet, ASI tidak keluar secara
optimal sehingga mempengaruhi produksi ASI, bayi enggan menyusu, bayi
menjadi kembung. Berat badan bayi tidak bertambah sesuai
pertumbuhan pada usianya, bahkan kemudian berat badannya cenderung
turun.

17
Thank you !

Anda mungkin juga menyukai