Anda di halaman 1dari 9

PENDIDIKAN KESEHATAN

TEKNIK MENYUSUI

OLEH :

Devi Latifa Sari 201611019

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

STIKES ST. ELISABETH SEMARANG

2019
TEKNIK
MENYUSUI ?

Teknik menyusui adalah cara


memberikan ASI kepada bayi dengan
perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan
benar.
POSISI MENYUSUI

1. Mendekap / Menggendong

Ibu duduk tegak. Leher dan


bahu bayi disangga oleh
lengan bawah ibu atau
menekuk pada siku. Harus
diperhatikan agar pergerakan
kepala bayi jangan terhalang.

2. Menggendong silang

Hampir sama dengan posisi


mendekap / menggendong
tetapi bayi disokong oleh
lengan bawah dan leher
serta bahu disokong oleh
tangan ibu
3. Posisi dibawah tangan

Posisi yang cocok khususnya untuk


menghindari penekanan pada luka
operasi SC. Ibu tegak
menggendong bayi di samping,
menyelipkan tubuh bayi ke bawah
lengan (mengapit bayi) dengan
kaki bayi mengarah ke punggung
ibu.

4. Posisi Baring menyamping

Posisi ini sangat berguna bila


ibu lelah atau menderita sakit
pada perineum. Bayi
menghadap payudara, tubuh
sejajar, hidung ke arah
puting.
PERLEKATAN PAYUDARA

a. Areola bagian atas tampak lebih banyak di atas bibir


b. Mulut bayi terbuka lebar
c. Bibir bayi terputar keluar/domble
d. Dagu bayi menempel payudara
e. Pipi penuh.
f. Terlihat susu pada sudut-sudut mulut.
LANGKAH-LANGKAH

1. Cuci tangan
2. Pijat payudara menuju areola sampai teraba
lemas atau lunak
3. Sebelum menyusui, asi di keluarkan sedikit
kemudian dioleskan pada puting susu dan
areola sekitarnya
4. Bayi diletakkan menghadap perut ibu atau
payudara
5. Payudara dipegang dengan ibu
jari diatas dan jari yang lain
menopang dibawah. Jangan
menekan puting susu atau
areolanya saja.
a. Bayi diberi rangsangan
untuk membuka mulut dengan cara menyentuh pipi
dengan puting susu atau menyentuh sisi mulut bayi
b. Setelah bayi membuka mulut, dengan cepat kepala
bayi didekatkan ke payudara ibu dengan puting serta
areolanya dimasukan kemulut bayi.
6. Cara melepas isapan bayi yaitu dengan memasukan jari
kelingking ibu kemulut bayi melalui sudut mulut atau
dagu bayi ditekan kebawah
7. Setelah selesai menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian
dioleskan pada puting susu dan areola sekitarnya, biarkan kering
dengan sendirinya.
8. Menyendawakan bayi dengan cara menggendong bayi tegak
dengan bersandar pada bahu ibu, kemudian punggungnya
ditepuk perlahan – lahan. Hal ini dapat dilakukan juga dengan
bayi ditidurkan dengan tengkurap di pangkuan ibu, kemudian
punggungnya ditepuk perlahan – lahan.

9. Periksa keadaan payudara, adakah perlukaan atau pecah – pecah


atau terbendung.

Anda mungkin juga menyukai