Anda di halaman 1dari 5

PR UJIAN RESPONSI HEMODIALISA

Disusun oleh :
Devi Latifa Sari
202031013

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES ST. ELISABETH SEMARANG
2021
LAPORAN PR UJIAN RESPONSI HEMODIALISA

1. Mengapa pasien CKD mengalami tekanan darah tinggi ?


Chronic Kidney Disease (CKD)  penurunan fungsi kapiler glomerulus 
Iskemia pada ginjal  pengurangan tekanan arteri sistemik proksimal ke
distal  merangsang terbentuknya hormon enzimatik yaitu renin  Renin
berikatan dengan angiotensinogen  terbentuk angiotensin I  oleh ACE
(angiotensin converting enzim) angiotensin I diubah menjadi angiotensin II 
Angiotensin II mengaktifkan ATI reseptor  vasokonstriksi yang kuat pada
pembuluh darah  Angiotensin II merangsang aldosteron  retensi natrium
dan air serta aterosklerosis  meningkatkan tekanan darah  hipertensi
2. Berapa penarikan cairan saat melakukan hemodialisa ?
Penarikan cairan = (BB Post HD - BB Pre HD) + Volume priming
= 2 kg + 1,5 liter
= 2 liter + 1,5 liter
= 3,5 liter
Jadi cairan yang harus ditarik saat melakukan hemodialisa adalah 3,5 liter
Keterangan :
- Setiap kenaikan 1 kg berat badan sama dengan 1 liter air
- Jika volume priming dibuang = 1,3 liter
- Jika volume priming dimasukkan ke dalam tubuh pasien = 1,5 liter
3. Rumus pembatasan cairan
Kebutuhan cairan = Jumlah urin 24 jam + 500 s/d 800cc (IWL)
= 300 cc + 500 s/d 300 cc + 800 cc
= 800 cc s/d 1200 cc
Jadi kebutuhan cairan pasien selama 24 jam yaitu 800 cc sampai dengan 1100
cc
4. Balance cairan 4 jam

BALANCE CAIRAN Nama : Tn. D


Jenis Kelamin : Laki-laki Usia : 70 tahun
Tanggal : 5 Juli 2021
TB : 160 cm
BB : 70 kg
Jam INPUT OUTPUT TTD dan
(WIB) Infus Makan Minum Obat AM Ket Urine BAB IWL Ket Nama
09.00 Devi Latifa
10.00 100cc
11.00 58 cc 116 cc
12.00 150 cc 100cc 100cc

Jumlah total 4 jam cairan masuk 408 cc Jumlah total 8 jam cairan masuk 216 cc
Balance Cairan 4 Jam + 192 cc

- Air Metabolisme : 5cc/kgBB/24 jam - IWL : 10xkgBB/24jam

: 5cc x 70 kg/24 jam : 10x70/24 jam


: 350 cc/24 jam
: 700 cc/kgBB/24 jam
: 58 cc/4 jam
: 116 cc/kgBB / 4 jam
DAFTAR PUSTAKA
1. Kadir, Akmarawita. 2016. Hubungan Patofisiologi Hipertensi dan Hipertensi
Renal. Jurnal “Ilmiah Kedokteran” Volume 5 Nomer 1 Edisi Maret 2016, hal.
15 – 25
2. Angraini, Fany. 2016. Pemantauan Intake Output Cairan Pada Pasien Gagal
Ginjal Kronik Dapat Mencegah Overload Cairan. Jurnal Keperawatan
Indonesia, Volume 19 No.3, November 2016, hal 152-160

Anda mungkin juga menyukai