Anda di halaman 1dari 25

Teraphy Cairan infus

Oleh :
Hj. Yunita Rengganis, S. Kep, Ners
 Aquadest
 Sumber energi : Dextrose 5 %, 10 %, 40 %
 Elektrolit esensial : Na, K, Cl
 Korektor basa : Bicarbonat, laktat, asetat
1. Larutan infus karbohidrat
 Dex 5 %, 10 %
 Maltos 10 %

2. Larutan Elektrolit/Kristaloid
 NaCl 0.9 % (NS atau Normal saline)
 Ringer Laktat
 Ringer asetat
3. Cairan Kolloid
 Dextran L
 HAES
 Plasbumin : 5 %, 20 %, 25 %
4. Larutan infus Rumatan
 Kaen 1 B (Dex 5 % : NS = 3:1)
 Kaen 3A (Dx+NS+ K 10 mEq/L + Lactat
20 mEq/L)
 Kaen 3B (Dx+NS+ K 20 mEq/L + Lactat
20 mEq/L)
 Kaen Mg3 (Dx 10 % +NS+ K 20 mEq/L +
Lactat 20 mEq/L)
 Kaen 4 A (PD4+ Lactat 10 mEq/L)
 Kaen 4 B (PD4+ K 8 mEq/L +Lactat 10
mEq/L)
 Larutan isotonik : tidak ada perubahan
volume sel
 Larutan hipertonik : air berpindah dari dalam
sel ke ekstra seluler  sel mengkerut
(nekrasi)
 Larutan hipotonik : air berpindah dari ekstra
seluler ke intra seluler  sel membengkak
◦ Ringer’s Asetat
◦ Ringer’s Laktat
◦ Normal Saline

Replace Acute/abnormal
Increases ECF loss

ICF ISF Plasma

800 ml 200 ml
◦ DEX 5 %

Replace Normal Loss


(IWL + Urine)
Increases ICF > ECF

ICF ISF Plasma

660 ml 225 ml 85 ml
◦ HES/Colloid

Necrasi
Restrict fluid
Increases IVF

ICF ISF Plasma


1. Lihat kasusnya :
 Perdarahan nyata : APB (Ante partum
Bleeding)
 Kebocoran plasma : DHF, kebakaran
 Diare, muntah

2. Berat ringannya : Dehidrasi ringan  syock


3. Manajemen Cairan  tergantung kasusnya
 Setiap kasus memiliki macam cairan pilihan

 Setiap kasus kadang memiliki rumus atau


aturan cara memberikannya
 Terapi B (Dehidrasi sedang)
75 ml/kgBB dalam 3 jam pertama
 Terapi C (Dehidrasi Berat)

< 1 Thn > 1 Tahun

30 ml/KgBB selama 1 jam 30 ml/KgBB selama 1/2 jam

70 ml/KgBB selama 5 jam 70 ml/KgBB selama 2,5 jam

 Pilihan cairan : Saat Resusitasi menggunakan cairan PZ/RL, dan


untuk mantenance digunakan cairan KAEN 3B
 Untuk kasus combutio pakai rumus Baxter
 dll
1. Volume Darah efektif (Effective Blood volume/Flow)
◦ Laki-laki : 70 – 75 cc/KgBB
◦ Wanita : 60 – 65 cc/KgBB
◦ Anak-anak: 90 – 100 cc/KgBB
2. 15 % EBV/F hilang → hypoxia (+)→ nadi meningkat > 100 x/mnt
3. 25 % EBV/F hilang → syok
4. Dengan adanya perdarahan→ pada waktu yang tidak lama
jumlah cairan IV berkurang tapi jumlah cairan di interstitiel dan
intra sel tetap
5. Bila darah belum tersedia resusitasi bisa dilakukan dengan
mengisi cairan IV bila dengan cairan RL → 1 cc darah dengan
cairan RL : 3 – 4 cc
Derajat 1 Derajat 2 Derajat 3 Derajat 4

Hehilangan darah ml < 750 750-1500 1500-2000 >2000


% <15 15-30 30-40 >40
Frekwensi jantung < 100 > 100 > 120 > 140

Tekanan darah sistolik Normal Normal Menurun Menurun

Tekanan nadi Normal Menyempit Menyempit Menyempit

Capillery Refill Normal Melambat Melambat Melambat

Frekwensi nafas 14-20 20 - 30 30 - 40 >35

Produksi urine (ml/jam) >10 20 - 30 5 - 15 minimal

kesadaran Sedikit cemas Cemas Bingung Bingung &


Letargi
 Px. Wanita Ny. Rima BB 50 Kg karena
Perdarahan Post partum, nadi : 110 x/mnt,
TD : 110/80 mmHg, RR 24 x/mnt
 Pertanyaan
1. Dari klinis berapa % perkiraan dari EBV/F darah
yang hilang ?
2. Berapa cc kira-kira darah yang hilang?
3. Bila di replace dgn cairan RL berapa cc yang harus
diberikan ?
1. 15 %
2. Perkiraan darah yang hilang :
a. EBV/F : 60 cc/Kg BB X 50 Kg = 3000 cc
b. 15 % 15 x 3000 cc = 450 cc
100
3. Cairan penggantinya : 4 cc X 450 cc = 1800
cc

1.
 Semua kasus di ruang intensive atau High care unit
 Kasus post operasi
 Kasus Kebakaran
 Pasien dirawat di bangsal, tetapi dengan kasus
tertentu :
√ Kasus Ginjal : GGA dan GGK, Neprotik Syndrom

√ Kasus Jantung terutama kalau sudah


mengalami Decompensasi Cordis
√ Kekurangan Gizi pada anak : Marasmik,
Kwashiorkor, Marasmik-kwashiorkor
INTAKE OUTPUT

 Infus  BAB
 Minum  BAK
 Muntah
 Sonde
 Drain
 Obat
 Magh Slang
 Water Metabolism/Air  IWL (insensible water
Metabolisme loss)
Water Metabolism Insensible water Loss

 LPT x 350  LPT x 700

RUMUS LPT MOSTELLER

LPT = TB (cm) x BB (Kg)

3600
Contoh Kasus :
 Pasien Ny Wina dengan TB : 150 cm dan Berat
badan 50 Kg. Berapa LPT pasien ?

LPT = TB (cm) x BB (Kg)

3600

 LPT = 150 x 50
3600
 √ 2, 08 = 1.443
TABEL PERHITUNGAN LUAS BADAN (LUAS PERMUKAAN TUBUH)
TABEL DUBOIS
TINGGI BADAN ( CM)

BB 120 125 130 135 140 145 150 155 160 165 170 175 180

20 0,83 0,85 0,87 0,9 0,92 1,95 0,97 0,99 1,02 1,04 1,06 1,09 1,11

25 0,91 0,94 0,98 0,99 1,01 1,04 1,07 1,09 1,12 1,14 1,16 1,19 1,22

30 0,98 1,01 1,04 1,07 1,09 1,12 1,15 1,18 1,21 1,24 1,26 1,28 1,32

35 1,65 1,08 1,11 1,14 1,17 1,2 1,23 1,26 1,29 1,32 1,35 1,38 1,41

40 1,7 1,14 1,18 1,21 1,24 1,27 1,3 1,34 1,37 1,4 1,43 1,46 1,5

45 1,75 1,2 1,24 1,27 1,3 1,34 1,37 1,41 1,44 1,47 1,5 1,54 1,57

50 1,84 1,25 1,3 1,33 1,36 1,4 1,43 1,47 1,5 1,54 1,57 1,61 1,64

55 1,27 1,3 1,35 1,38 1,42 1,46 1,49 1,53 1,56 1,6 1,68 1,67 1,71

60 1,32 1,36 1,4 1,44 1,47 1,51 1,55 1,59 1,62 1,66 1,7 1,73 1,77

65 1,36 1,4 1,45 1,49 1,52 1,56 1,6 1,62 1,68 1,72 1,75 1,79 1,83

70 1,41 1,45 1,49 1,53 1,57 1,61 1,65 1,7 1,73 1,77 1,81 1,85 1,9

75 1,45 1,49 1,53 1,58 1,62 1,66 1,7 1,75 1,78 1,82 1,86 1,91 1,95

80 1,49 1.53 1,58 1,62 1,66 1,71 1,75 1,8 1,83 1,87 1,91 1,96 2

85 1,56 1,61 1,66 1,71 1,75 1,8 1,84 1,89 1,93 1,97 2,01 2,06 2,1
 Observasi cairan 24 jam dimulai dari jam 07.00 s/d
jam 06.00 hari berikutnya (jam 07.00 operan dinas)
 Ny. Wina datang di ruangan jam tgl 28/11/2016
jam 20.00

 Infus yang diperoleh  BAB : (-)


70 cc/jam  BAK : 350 cc
 Jam 02.00  Minum :  Dari Drain keluar sisa
50 cc perdarahan 150 cc
 Obat 15 cc  IWL ????
 AM ?????
Hitung Balance cairan Ny Wina pada tanggal
29/11/2016 hingga akhir jam 06.00 !!!
INTAKE OUTPUT

 Infus :70 x 10 =700 cc  BAB : (-)


 Minum :50 cc  BAK : 350 cc
 Obat :15 cc  Muntah : (-)
 Water Metabolisme :  Drain : 150 cc
 Magh Slang : (-)
 IWL :
10
x1.4 x350 = 204,1 cc
24
10
24
x1.4 x 700 = 408.3 cc
Total : 969,1 cc
Total = 908,3 cc
 Penghitungan IWL dan AM bervariasi
 Pasien-pasien di bangsal jarang dihitung balance
cairan  kebutuhan cairan memiliki kebijakan
tersendiri
 Yang Perlu diingat : Setiap kenaikan suhu diatas
suhu normal IWL akan meningkat (inipun setiap
ruangan maupun RS memiliki hitungan tersendiri)
Ditambahkan 1 % tiap kenaikan suhu 1 ⁰C
diatas 38 ⁰C (yang pakai rumus LPT)
Ditambahkan 12 % tiap kenaikan suhu 1 ⁰C
diatas 38 ⁰C (yg pakai Rumus cc/KgBB/Hari)
 Kebijakan ruangan membuat rumus
kebutuhan cairan tanpa menghitung balance
cairan IWL dan AM
BB (kg) kebutuhan
< 3 Kg 150 – 180 cc/kgBB/Hari
3 – 5 Kg 120 – 130 cc/kgBB/Hari
5 – 10 Kg 100 – 110 cc/kgBB/Hari
10 – 15 Kg 80 – 85 cc/kgBB/Hari
15 – 20 Kg 60 – 65 cc/kgBB/Hari
Dewasa 50 – 60 cc/kgBB/Hari
IWL AM

 0-6 thn:  Balita :


50 cc/KgBB/Hari 8 cc/KgBB/Hari
 6 – 1 Thn  5 – 7 Thn
8-8.5 cc/KgBB/Hari
40 cc/KgBB/Hari
 7 – 12 Thn
 1- 5 Thn
6 – 7 cc/KgBB/Hari
30 cc/KgBB/Hari  12 – 14 Thn
 > 5 Thn 5 – 6 cc/KgBB/Hari
20 cc/KgBB/Hari  > 14 Thn
5 cc/KgBB/hari

Anda mungkin juga menyukai