Anda di halaman 1dari 10

RUMUS IWL,

BALANCE CAIRAN

NS. FANI FIONITA, S.KEP


CAIRAN & ELEKTROLIT
 Bagian dalam tubuh yang berperan dalam memelihara fungsi dari oragn tubuh
 Keseimbangan cairan dan elektrolit sangat penting pada proses hemeostasis baik untuk meningkatkan
kesehatan maupun dalam proses penyembuhan penyakit.
 Tubuh manusia tersusun kira kira 50%-60% cairan jumlah itu tergantung pada usia, jenis kelamin dan
kandungan lemak.

Input / cairan masuk :


Fungsi cairan :
* Infus * makanan
 Sebagai medium untuk reaksi metabolisme dalam
* Obat * oksidasi metabolik
sel
* minum
 Regulasi suhu tubuh,yaitu mengatur produksi
keringat Output / cairan keluar :

 Sebagai pelumas / lubrikan  keringat


 Transport nutrien, membersihkan produk  urin
metabolisme dan subtansi lain  feses

Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIK) Famika Makassar)


IWL (INSENSIBLE WATER LOSS)

 Jumlah cairan keluarnya tidak disadari dan sulit diitung, yaitu jumlah keringat, uap
hawa nafas
 Harus memperhatikan berbagai faktor, diantaranya Berat Badan dan Umur.
 Harus diperhatikan mana yang termasuk kelompok Intake cairan dan mana yang
output cairan

Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIK) Famika Makassar)


RUMUS BALANCE CAIRAN

Intake = Output + IWL


Intake – Output = Hasil Akhir Balance Cairan
a. (Intake / Cairan Masuk : mulai dari cairan infus, minum, kandungan cairan dalam makanan
pasien, volume obat-obatan, termasuk obat suntik, obat yang di drip, albumin dll)
b. Output / Cairan keluar : urine dalam 24 jam, jika dipasang kateter maka hitung dalam ukuran di
urobag, jika tidak terpasang maka harus menampung urinenya sendiri, biasanya ditampung di botol
air mineral dengan ukuran 1,5 liter, kemudian feses.

Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIK) Famika Makassar)


RUMUS IWL

• IWL = (15 x BB )/24 jam


•Rumus IWL Kenaikan Suhu
•IWL + 200 (Suhu badan skrg – 36,8°C)

•*CM : Cairan Masuk

Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIK) Famika Makassar)


TEHNIK MENGHITUNG BALANCE
CAIRAN (DEWASA)

Output cairan:
Input cairan:
Urine = ……cc
Air (makan+Minum) = ……
Feses = …..cc
cc
(kondisi normal 1 BAB
Cairan Infus = ……cc
feses = 100 cc)
Therapi injeksi = ……cc
Muntah/perdarahan
Air Metabolisme = ……cc
cairan drainage luka/
(Hitung AM= 5
cairan NGT terbuka = …..cc
cc/kgBB/hari)

Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIK) Famika Makassar)


CONTOH KASUS

• Seorang laki-laki berumur 45 tahun memiliki berat badan 50 kg dirawat dengan post operasi
laparatomi, pada daerah luka insisi operasi terpasang drainage bewarna merah sebanyak 100cc,
terpasang NGT terbuka cairan bewarna kuning kehijauan sebanyak 200cc. infus terpasang ringer
laktat 1500cc, terpasang cateter urine dengan jumlah urine 1700cc dan mendapat tranfusi WB
300cc setiap kali pemberian. Hitung balance cairan dari kasus diatas?

Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIK) Famika Makassar)


JAWABAN

Total cairan masuk :
Infus : 1500cc
Tranfusi WB : 300cc
Obat injeksi : 100 cc
Air Metabolisme : 5 x 50 = 250
+
2150 cc
(Rumusnya AM = 5cc x kgBB/hari)

• Total cairan keluar :


Drainase : 100cc
NGT : 200cc
Urine : 1500 cc
• IWL : 15 x 50 : 750
+
2 550 cc
Maka balance cairan Tn. X dalam 24 jam : intake cairan – output cairan
2150cc – 2550 cc = - 400 cc

Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIK) Famika Makassar)


CONTOH KASUS

• Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di RSUD Syekh Yusuf dengan diagnose medis stroke,
Keadaan umum lemah, memiliki berat badan 50 kg terpasang infus selama 24 jam habis 1500ml,
injeksi transamin 2x1 ampul (1 ampul = 5 cc), terpasang NGT = 150 cc x 5/hr, dower cateter (DC) =
1500 cc selama 24 jam. Suhu badan 37,5° C. Hitung keseimbangan cairan pada kasus tersebut!

Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIK) Famika Makassar)


JAWABAN

Total cairan masuk :
Infus : 1500cc
Obat injeksi : 2 x 1 ampul = 2 x 5 = 10 cc
• NGT : 750 ml
Air Metabolisme : 5cc x 50 = 250
+
2510 cc

• Total cairan keluar :


DC : 1500 ml
IWL : 15cc x 50kg / 24 : 750
• P’ sb : 750 + (200 x 0,7 ) = 750 + 140 = 890
2390 cc +

Maka balance cairan Tn. X dalam 24 jam : intake cairan – output cairan
2510cc – 2390 = 120 cc

Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIK) Famika Makassar)

Anda mungkin juga menyukai