NEFROLITHIASIS
NAMA : ARNAWATI
NIM : 120681827
A. DEFINISI
Nefrolitiasis adalah adanya batu pada atau kalkulus dalam velvis
renal, pembentukan deposit mineral yang kebanyakan adalah kalsium
oksalat dan kalsium phospat meskipun juga yang lain urid acid dan kristal,
juga membentuk kalkulus ( batu ginjal ).
B. ETIOLOGI
Batu terbentuk dari traktus urinarius ketika konsentrasi subtansi
tertentu seperti kalsium oksalat, kalsium fosfat, dan asam urat
meningkat.Batu juga dapat terbentuk ketika terdapat defisiensi subtansi
tertentu, seperti sitrat yang secara normal mencegah kristalisasi dalam
urine. Kondisi lain yang mempengaruhi laju pembentukan batu mencakup
pH urin dan status cairan pasien (batu cenderung terjadi pada pasien
dehidrasi).
C. PATOFISIOLOGI
F. PENATALAKSANAAN
1. Terapik medik dan sistomatik
a. Terapik medik => mengeluarkan batu ginjal atau melarutkan batu
b. Pengobatan Simtomatik = > mengusahakan agar nyeri
khususnya koli ginjal yang terjadi menghilang dengan pemberian
simpatolitik selain itu dapat diberikan minum berlebihan disertai
diuretikum bendofluezida 5 – 10mg/hr.
2. Terapi mekanik
ESWL=>Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy
3. Terapi pembedahan
Jika tidak tersedia alat litotriptor
Tujuan dasar penatalaksanaan adalah untuk menghilangkan
batu, menentukan jenis batu, mencegah kerusakan nefron,
mengendalikan infeksi, dan mengurangi obstruksi yang terjadi.
G. KOMPLIKASI
Batu yang terlelak pada piala ginjal atau ureter dapat
memberikan komplikasi obstruksi baik sebagian atau total.
Hal tersebut diatas dipengaruhi oleh
1. Sempurnanya obstruksi
2. Lamanya obstruksi
3. Lokasi obstruksi
4. Ada tidaknya infeksi
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan terjadinya infeksi
pada obstruksi antara lain :
1. Statis urin meningkatkan pertumbuhan bakteri sehingga
mendorong pertumbuhan organisme maupun pembentukan kristal
khususnya magnesium amonium fosfat atau struvita
2. Meningkatkan tekanan intra luminal menyebabkan pertumbuhan
mukosa saluran kemih berkurangnya, sehingga menurunkan daya
tahan tubuh.
3. Kerusakan jaringan dapat menimbulkan penurunan daya tahan
tubu
H. PENCEGAHAN
Untuk mencegah terbentuknya kembali batu saluran kemih perlu
disiplin yang tinggi dalam melaksanakan perawatan dan pengobatan.
Maka perlu adanya pencegahan atau program sepanjang hidup,
seperti:
1. Masalah yang mendasari untuk mempermudah terbentuknya batu
saluran kemih harus dikoreksi
2. Infeksi harus dihindari atau pengobatan secara intensif untuk
semua jenis type batu
I. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Gangguan rasa nyaman : nyeri berhubungan dengan adanya atau
informasi
rileks.
Intervensi :
nyeri.
kolik renal.
yang nyeri.
nyeri.
berkurang.
Intervensi :
nutrisinya.
Intervensi :
1. Kaji nutrisi klien, turgor kulit, berat badan dan derajat penurunan
memperbaiki nutrisi.
oral.
Rasional : Menurunkan rasa tak enak Karena sisa makanan
Informasi.
Intervensi :
sepsis.
yang masuk.
perawatan luka
keluarga
informasi
Intervensi :
1) Kaji ulang proses penyakit dan harapan masa depan
Rasional : memberikan pengetahuan dasar dimana pasien dapat
membuat pilihan berdasarkan informasi
2) Tekankan pentingnya pemasukan cairan
Rasional : pembilasan sistem ginjal menurungkan kesempatan
statis ginjal
3) Diskusikan program pengobatan
Rasional : obat-obatan diberikan untuk mengasamkan atau
mengalkalikan urine
4) Menjelaskan tentang pengobatan nefrolitiasis
Rasional : agar pasien bisa mengetahui pengobatannya
5) Menginstruksikan kepada klien untuk bertanya kepada penyedia
layanan kesehatan
Rasional : kadangkala pasien merasa tidak berani untuk bertanya
karena belum terbina hubungan dekat dengan penyedia layanan
kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
http : //ismails.kep.wordpress.com//2008/11/17/asuhan-keperawatan-klien-
nefrolithiasis