Anda di halaman 1dari 22

PENATALAKSANAAN GANGGUAN

KEBUTUHAN CAIRAN

NS. NOVIYANTI PARAPAGA,S.KEP


PENATALAKSANAAN GANGGUAN KEBUTUHAN
CAIRAN DAN ELEKTROLIT

 PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN


KEBUTUHAN CAIRAN, TINDAKAN YANG
DAPAT DILAKUKAN DIANTARANYA
MANAJEMEN BALANCE
(KESEIMBANGAN CAIRAN) DAN
PEMBERIAN CAIRAN.
MANAJEMEN BALANCE CAIRAN
MANAJEMEN BALANCE CAIRAN
 MANAJEMEN BALANCE CAIRAN ADALAH KEGIATAN PENGATURAN KEBUTUHAN CAIRAN AGAR TETAP SEIMBANG
DENGAN MEMANTAU INPUT DAN OUTPUT CAIRAN.

 BALANCE CAIRAN ARTINYA CAIRAN YANG MASUK SAMA DENGAN YANG KELUAR DARI TUBUH SELAMA 24 JAM,
DENGAN RUMUS INPUT-OUTPUT = 0 ATAU INPUT = OUTPUT.

 APABILA INPUT-OUTPUT HASILNYA POSITIF MAKA BERARTI TERJADI KELEBIHAN CAIRAN, CONTOH INPUT : 100
DAN OUTPUT 80, MAKA DIPEROLEH HASIL 100-80 = 20, HASIL POSITIF 20 MENANDAKAN ADA CAIRAN YANG
TERTINGGAL DALAM TUBUH MAKA INPUT HARUS DIKURANGI.

 APABILA INPUT – OUPUT HASILNYA NEGATIF ARTINYA TUBUH KEKURANGAN CAIRAN , CONTOH INPUT = 50
OUTPUT 70 MAKA DIPEROLEH HASIL 50-70=-20 HASIL – 20 MENANDAKAN TUBUH MASIH KEKURANGAN CAIRAN
MAKA INPUT HARUS DITINGKATKAN.
MANAJEMEN BALANCE CAIRAN

INPUT OUTPUT

Minum = ……cc Urine = ……cc


Feses = …..cc (kondisi normal 1 BAB feses = 100 cc)
Cairan Infus = ……cc

Therapi injeksi = ……cc Muntah/perdarahan cairan drainage luka = …..cc

Air Metabolisme (AM) = ……cc (Hitung AM= 5 IWL = …..cc (hitung IWL= 15 cc/kgBB/hari)
cc/kgBB/hari) (Insensible Water Loss)
CONTOH
MANAJEMEN BALANCE CAIRAN

SOAL Jawaban
Total cairan masuk :
Infus : 1500cc
Bapak Hendra berumur 40 tahun memiliki berat badan Tranfusi WB : 300cc
50 kg dirawat dengan post operasi laparatomi, pada Obat injeksi : 2000 cc
Air Metabolisme : 5cc x 50kg = 250 (AM =5cc/kgBB/hari)
daerah luka insisi operasi terpasang drainage bewarna ————————————– +
merah sebanyak 100cc, terpasang NGT terbuka cairan 4050 cc
bewarna kuning kehijauan sebanyak 200cc. infus Total cairan keluar :
terpasang ringer laktat (satu kolf infus 500cc per 8jam Drainase : 100cc
NGT : 200cc
maka kalau 24 jam : 500 x 3 = 1500cc) drip antrain 1 Urine : 1700 cc
ampul / kolf : 2000 cc/24jam, terpasang cateter urine IWL : 15cc x 50kg / 24 = 31,25 cc
————————————– +
dengan jumlah urine 1700cc dan mendapat tranfusi 2031 cc
WB 300cc setiap kali pemberian. Hitung balance cairan
Maka balance cairan yaitu 4050cc -2031cc = 2019 cc
Bapak Hendra??
TUGAS
MANAJEMEN BALANCE CAIRAN

Tn Y (35 tahun) , BB 60 Kg; dirawat dengan post op Laparatomi hari kedua. Akibat appendix perforasi,
Keadaan umum masih lemah, kesadaran composmentis. Vital sign TD: 110/70 mmHg; HR 88 x/menit; RR 20
x/menit, T 37 °C: masih dipuasakan, saat ini terpasang NGT terbuka cairan berwarna kuning kehijauan
sebanyak 200 cc; pada daerah luka incici operasi terpasang drainage berwarna merah sebanyak 100 cc, Infus
terpasang Dextrose 5% drip Antrain 1 ampul /kolf : 2000 cc/24 jam., terpasang catheter urine dengan
jumlah urine 1700 cc, dan mendapat tranfusi WB 300 cc; mendapat antibiotik Cefat 2 x 1 gram yg didripkan
dalam NaCl 50 cc setiap kali pemberian, Hitung balance cairan Tn Y!
TERAPI CAIRAN
Terapi cairan adalah suatu tindakan
pemberian air dan elektrolit dengan
TERAPI CAIRAN ATAU
atau tanpa gizi kepada pasien-pasien
INTRA VENOUS FLUID
yang mengalami dehidrasi yang tidak
DRIPS (IVFD)
bisa dipenuhi oleh asupan oral biasa
melalui minum atau makanan.
JENIS-JENIS TERAPI CAIRAN
• Terapi cairan resusitasi adalah pemberian cairan untuk menyelamatkan jiwa pasien yang mengalami syok karena dehidrasi
akut dan berat atau perdarahan. Di sini cairan infus diberikan dengan cepat dan dalam jumlah cairan yang besar sesuai
dengan derajat dehidrasi atau perdarahan yang terjadi.

• Terapi cairan rumatan bertujuan mengganti kehilangan air normal harian pada pasien rawat inap. Seringkali pasien rawat-
inap karena kondisi sakitnya tidak bisa mengkonsumsi air dan elektrolit dalam jumlah cukup melalui minum, sehingga
memerlukan dukungan infuse untuk memenuhi kebutuhan hariannya agar tidak jatuh dalam gangguan keseimbangan air
dan elektrolit yang bisa mengancam jiwa. Jenis , jumlah dan kecepatan cairan rumatan yang diberikan kepada pasien
berbeda dengan cairan resusitasi.

• Nutrisi Parenteral adalah pemberian infus zat gizi (bisa asam amino, karbohidrat dan lipid) ke dalam pembuluh balik atau
vena. Nutrisi parenteral ini diberikan pada pasien yang kekurangan gizi atau asupan gizi melalui oral diperkirakan akan
terhambat oleh kondisi penyakit pasien.
CARA MENGHITUNG TETESAN INFUS

• CATATAN SATUAN
CC = Ml

• MAKA 1 cc = 1 ml
Contoh Soal

• Pasien memerlukan prokainamid melalui infus dengan dosis


3mg/menit. Obat yang ada adalah 1000 mg yang dilarutkan
dalam 250 ml glukosa. Faktor infuset 60 tetes/ml, berapa tetes
permenit yang hars di berikan?
• Jawaban :
Tetes Permenit = dosis obat x Faktor tetes/ml
konsentrasi obat (kandungan/ml)
Tetes Permenit = 3 mg/menit x 60 tetes/ml
1000 mg/250ml (dibagi terlebih dulu)
Tetes permenit = 45 tetes/menit
Tugas !!!!
1. Berapa tetes/menit yang dibutuhkan untuk memasukkan cairan
ke dalam tubuh sebanyak 500 ml selama 8 jam, jika factor tetesan
20?
2. Berapa tetes /menit yang dibutuhkan untuk memasukkan 450 cc
selama 10 jam, jika factor tetesan 20?
3. Berapa tetes per menit harus kita berikan larutan yang
mengandung lignocaine 1000 mg dalam 500 ml larutan agar
pasien mendapat 3 mg/menit bila factor tetesan 60?
4. Berapa tetes per menit dibutuhkan untuk memberi aminofilin 1
mg/menit dengan factor tetesan 15. Diketahui larutan infus
mengandung 250 mg dalam 500 ml?
Tugas dikumpulkan
batas pengumpulan
Terima Kasih
Selasa, 29 Maret 2022 jam
12.00 via ecampuz

Anda mungkin juga menyukai