Anda di halaman 1dari 8

E_Journal Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi

Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Undiksha, Volume 9, Nomor 1 (2018)

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP


HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA BASKET
Adelya Ika Yuliana1, I Ketut Budaya Astra2, I Putu Panca Adi3

Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi


Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha,
Kampus Tengah Undiksha Singaraja, Jalan Udayana Singaraja-Bali Tlp. (0362) 32559

e-mail: delea.icha@yahoo.com1, budayaastra@gmail.com2, drsiputupanacaadi@gmail.com3

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran Audio Visual terhadap hasil
belajar teknik dasar passing bola basket pada siswa kelas VIII SMP Saraswati Singaraja tahun
pelajaran 2017/2018. Penelitian eksperimen menggunakan rancangan the pretest-posttest control
group design. Jenis penelitian ini merupakan penelitian semu (quasi eksperimen). Populasi yaitu
seluruh siswa kelas VIII SMP Saraswati Singaraja tahun pelajaran 2017/2018 dengan jumlah
keseluruhan 42 Orang. Sampel mengunakan Total Sampling, diperoleh kelas VIII 1 yang berjumlah
22 siswa menjadi kelompok eksperimen dan kelas VIII 2 yang berjumlah 20 siswa sebagai kelompok
kontrol. Penelitian ini dilakukan dengan tiga kali perlakuan di luar pretest dan posttest. Data hasil
belajar dikumpulkan dengan cara tes essay dan unjuk kerja siswa. Data yang diolah berupa nilai
sikap, pengetahuan dan keterampilan kemudian dianalisis mengguakan program SPSS 16.0 for
Windows. Pada kelompok eksperimen diperoleh nilai rata-rata 0,369 dengan standar deviasi 0,171
sedangkan pada kelompok kontrol diperoleh nilai rata-rata 0, 254 dengan standar deviasi 0, 126.
Signifikan tes normalitas menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov, pada kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol adalah 0,200 dan 0,178. Tes signifikan homogenitas menggunakan tes Levene's
Test for Equality of Variances terdapat 0,387. Angka signifikan yang diperoleh melalui uji t (t-test)
adalah p=0,000. Maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Audio Visual berpengaruh
signifikan terhadap hasil belajar teknik dasar passing bola basket. Jadi kepada guru Penjasorkes agar
menerapkan media pembelajaran Audio Visual karena terbukti berpengaruh signifikan terhadap
peningkatan hasil belajar siswa.

Kata-kata kunci: media audio visual, hasil belajar, passing, bola basket.

Abstract
This study aims to determine the effect of media audio visual learning on the learning outcomes of
basic techniques of basketball passing on students of class VIII SMP Saraswat Singaraja in the
academic year 2017/2018. The experimental study used the pretest-posttest control group design.
This type of research is a quasi-research (quasi experiment). The population is all students of class
VIII SMP Saraswati Singaraja in the academic year 2017/2018 with total 42. Samples used Total
Sampling, obtained class VIII 1 which amounted to 22 students into experimental group and class VIII
2 which amounted to 20 students as a control group. This study was conducted with two treatments
outside the pretest and posttest. Learning result data is collected by objective test and student
performance. Methods of data collection in the form of attitude, knowledge and skill values then
analyzed using SPSS 16.0 for Winadows. In the experimental group obtained an average value of 0.
369 with a standard deviation of 0. 171 while in the control group obtained an average value of 0. 254
with a standard deviation of 0. 126. Significant tests of normality using the Kolmogorov-Smirnov Test,
in the experimental group and the control group were 0. 200 and 0. 178 A significant test of
homogeneity using Levene's Test for Equality of Variances was 0. 387. The significant number
obtained through t test (t-test) is p = 0,000. So it can be concluded that the audio visual learning has a
E_Journal Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Undiksha, Volume 9, Nomor 1 (2018)

significant effect on the learning outcomes of basic techniques of basketball passing. Suggestion to
Penjasorkes teachers to apply audio visual learning because it proved to have a significant effect on
the improvement of students learning outcomes.

Key words: media audio visual , learning outcomes, passing, basketball

suatu pembelajaran pendidikan jasmani


PENDAHULUAN harus mencapai pengembangan
Olahraga Bola Basket merupakan kemampuan keterampilan gerak yang
cabang olahraga yang populer diseluruh diimbangi dengan kemampuan teknik
dunia. Olahraga ini banyak digemari baik bermain. Oleh karena itu seorang guru
di Indonesia maupun negara-negara lain harus mencari atau memiliki media yang
di dunia, mulai dari usia anak-anak, sesuai dalam rangka mengembangkan
remaja hingga dewasa.Permainan bola aspek kognitif, afektif dan psikomotor.
basket merupakan permainan yang Menurut Wijaya (2015 : 14)
dimainkan oleh dua regu yang masing- pendidikan jasmani dan olahraga
masing regu terdiri dari 5 orang pemain. merupakan 1) usaha/kegiatan yang tidak
Tiap regu berusaha memasukkan bola ke dapat dipisahkan dari proses pendidikan
dalam keranjang lawan dan mencegah secara keseluruhan, 2) media yang
regu lawan memasukkan bola atau digunakan adalah aktifitas fisik berupa
membuat angka/skor. Dalam permaianan gerak tubuh, dengan pembelajaran yang
ini kerjasama tim merupakan faktor untuk berpusat pada siswa dan 3) bertujuan
meraih kemenangan. Kemenangan mengembangkan potensi individu secara
tersebut perlu adanya keterampilan gerak utuh dan menyeluruh mencakup aspek
dalam menguasai teknik-teknik dasar fisik, mental, emosional, spiritual, moral
yang baik untuk mencapai hasil yang dan sosial.
optimal.
Penguasaan terhadap keterampilan Dalam rangka usaha untuk
teknik dasar bukanlah hal yang mudah, meningkatkan penguasaan keterampilan
karena permainan bola basket menuntut teknik dasar, banyak media atau alat
keterampilan yang kompleks. Hal ini bantu latihan yang dapat digunakan salah
senada dengan pendapat Imam Sodikun satunya adalah media audio visual. Media
(1991:74), yang mengatakan bahwa : pembelajaran ini akan mempermudah
“Bola basket termasuk jenis permainan guru dalam menyampaikan
yang kompleks gerakannya. Artinya pembelajaran, agar pembelajaran lebih
gerakannya terdiri dari gabungan unsur- efektif diperlukan alat bantu lain, alat
unsur gerak yang terkoordinasi rapi bantu itu berupa alat bantu pandang
sehingga pemain dapat bermain dengan (visual) atau alat bantu dengar (audio).
baik.” Dalam media pembelajaran audio visual
Dalam suatu pembelajaran peranan kedua hal tersebut sangat dominan
media sangat mendukung dalam proses karena media ini menggabungkan kedua
pembelajaran, baik itu disekolah maupun hal tersebut.
di luar sekolah. Karena hal itu dapat Berdasarkan penjelasan di atas dan
memperjelas mengenai sesuatu hal yang berkaitan dengan upaya meningkatkan
akan dipelajari oleh peserta didik dalam kemampuan teknik dasar passing ( chest
proses pembelajaran. Keberadaan media pass dan bounce pass ) dalam olahraga
ini sangat diperlukan dalam mencapai bola basket, maka menjadi penting untuk
suatu tujuan yang ingin dicapai oleh diketahui pengaruh yang ditimbulkan oleh
peserta didik, yaitu tujuan untuk media audiovisual. Dalam memberikan
mendapatkan hasil yang lebih baik. penggunaan media audio visual
Di dalam menetapkan media tersebut, peneliti menemukan bahwa
pembelajaran, guru hendaknya kesesuaiannya dengan kondisi anak didik
berorientasi pada tujuan intruksional atau belum terungkap dengan jelas. Dilatar
tujuan pengajaran. Di dalam hal ini belakangi oleh kurangnya pemahaman
E_Journal Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Undiksha, Volume 9, Nomor 1 (2018)

siswa terhadap teknik dasar passing belajar terjadi. Gerlach dan Ely (1971)
(chest pass dan bounce pass), dan mengatakan bahwa media apabila
harapan untuk adanya perbaikan dalam dipahami secara garis besar adalah
proses latihan keterampilan teknik dasar manusia, materi atau kejadian yang
bola basket, maka perlu dilakukan membangun kondisi yang membuat
penelitian mengenai pengaruh siswa mampu memperoleh
penggunaan media audio visual terhadap pengetahuan, keterampilan atau sikap
peningkatan keterampilan passing (chest (Ashar Arsyad, 2006: 3).
pass dan bounce pass). Proses pembelajaran
Dari uraian latar belakang di atas, mengandung lima unsur komunikasi
peneliti ingin melakukan penelitian dengan diantaranya adalah guru, media
judul Pengaruh Penggunaan Media pembelajaran, bahan pembelajaran,
Audiovisual Terhadap Hasil Belajar siswa, dan tujuan pembelajaran.
Passing Bola basket (chest pass dan Penggunaan media pembelajaran
diharapkan dapat menyampaikan
bounce pass) Pada Siswa Kelas VIII SMP informasi berupa materi ajar dengan
Saraswati Singaraja Tahun Pelajaran baik dan dapat diterima dengan baik pula
2017/2018. oleh penerima (siswa). Proses belajar
dan mengajar pada hakikatnya
KAJIAN TEORI merupakan suatu komunikasi yang
Penjasorkes adalah mata didalamnya terjadi proses penyampaian
pelajaran wajib di sekolah. Melalui pesan dan menerima pesan dari sumber
penjasorkes siswa diajarkan untuk pesan dengan menggunakan perantara
melakukan aktivitas gerak. Permendiknas atau melalui saluran tertentu kepada
No. 22 Tahun 2006 menyatakan bahwa, penerima pesan. Media pembelajaran
pendidikan jasmani, olahraga dan merupakan sumber belajar yang dapat
kesehatan (penjasorkes) merupakan menarik minat dan merangsang siswa
bagian integral dari pendidikan secara untuk belajar, serta dapat
keseluruhan, bertujuan untuk menjembatani pencapaian pesan yang
mengembangkan aspek kebugaran ingin disampaikan. Media pembelajaran
jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfungsi sebagai pembawa informasi
berpikir kritis, keterampilan sosial, dari sumber (guru) menuju penerima
penalaran stabilitas emosional, tindakan (siswa). Sedangkan metode merupakan
moral, aspek pola hidup sehat dan proses yang digunakan untuk
pengenalan lingkungan bersih melalui membantu siswa dalam menerima dan
aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan mengelola informasi yang disampaikan
terpilih yang direncanakan secara oleh guru untuk dapat mencapai tujuan
sistematis dalam rangka mencapai tujuan dari pembelajaran.
pendidikan nasional. Pada dasarnya fungsi utama
Kata media berasal dari bahasa media pembelajaran adalah sebagai
Latin medius yang secara harfiah berarti sumber belajar. Menurut Kemp &
‘tengah’, ‘perantara’ atau ‘pengantar’ Dayton (Sukiman, 2012: 39) media
(Yudhi Munadi, 2013: 6). Batasan pembelajaran dapat memenuhi tiga
mengenai pengertian media sangat fungsi utama apabila media itu
luas, namun dalam hal ini dibatasi pada digunakan untuk perorangan, kelompok
media dalam proses pembelajaran. atau kelompok pendengar yang besar
Sedangkan Menurut Arif S. Sadiman, jumlahnya, yaitu : (1) memotivasi minat
(2012: 7), media pembelajaran atau tindakan; (2) menyajikan informasi;
merupakan segala sesuatu yang dapat (3) memberi intruksi.Levis & Lentz
digunakan untuk menyalurkan pesan (1982) mengemukakan empat fungsi
dari pengirim ke penerima sehingga media pembelajaran, yaitu: (1) fungsi
dapat merangsang pikiran, perasaan, atensi; (2) fungsi afektif; (3) fungsi
perhatian dan minat serta perhatian kognitif; dan (4) fungsi kompensatoris,
siswa sedemikian rupa sehingga proses (Ashar Arsyad, 2006 : 35). Selain itu
E_Journal Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Undiksha, Volume 9, Nomor 1 (2018)

media pembelajaran berfungsi untuk dikelompokan menjadi empat kelompok


menimbulkan kegairahan belajar, besar yaitu: (1) media audio; (2) media
memungkinkan interaksi yang lebih visual; (3) media audio visual; dan (4)
langsung antara anak didik dengan multimedia. Keempat jenis tersebut akan
lingkungan dan kenyataan, serta diuraikan sebagai berikut: 1) Media visual
memungkinkan anak didik belajar adalah media yang melibatkan indera
sendiri-sendiri menurut kemampuan dan penglihatan, (Yudhi Munadi, 2013: 81).
minatnya, Arif S. Sadiman, (2012: 17). melalui media ini, pengalaman belajar
Berdasarkan uraian di atas, yang dialami peserta didik sangat
secara umum penggunaan media tergantung pada kemampuan
pembelajaran dalam proses mengajar penglihatannya. 2) Media audio adalah
memiliki beberapa kelebihan pesan yang akan disampaikan
diantaranya: (1) memberikan dituangkan kedalam lambang-lambang
rangsangan belajar yang dapat auditif,baik verbal (kedalam
membangkitkan minat dan keinginan katakata/bahasa lisan) maupun non
belajar siswa; (2) meningkatkan motivasi verbal, (Arif S. Sadiman, 2012: 49). 3)
belajar siswa dan bahkan akan Media audio-visual adalah media
mempengaruhi psikologis siswa. penyalur pesan dengan memanfaatkan
Penggunaan media pembelajaran dalam indera pendengaran dan penglihatan
proses belajar mengajar dirasa sangat (Sukiman, 2012: 184). Beberapa contoh
efektif karena dapat mempermudah media audio-visual adalah, film, video,
dalam menyampaikan pesan dan isi dan televisi (TV). 4) Multimedia adalah
dari materi yang diajarkan pada saat media yang mampu melibatkan banyak
itu. Bukan hanya mampu meningkatkan indera dan organ tubuh selama proses
motivasi belajar siswa saja, penggunaan pembelajaran berlangsung, (Yudhi
media pembelajaran juga akan Munadi, 2013: 143). Berdasarkan
memberikan kemudahan pada siswa pendapat dan uraian di atas, media
dalam memahami dan memudahkan pembelajaran audio visual merupakan
dalam memfisualisasikan materi yang media pembelajaran yang
sedang di sampaikan. menggabungkan 39 media visual dan
Media pembelajaran mempunyai media audio yang memiliki unsur suara,
banyak jenis dan macamnya, dari yang gambar, garis, simbol dan gerak. Media
paling sederhana dan murah hingga yang audio visual adalah suatu media yang
canggih dan mahal. Ada yang dapat terdiri dari media visual yang
dibuat oleh guru sendiri dan ada yang disinkronkan dengan media audio, yang
diproduksi pabrik. Ada yang sudah sangat memungkinkan terjalinnya
tersedia di lingkungan untuk langsung komunikasi dua arah antara guru dan
dimanfaatkan dan ada yang sengaja anak didik di dalam proses belajar-
dirancang. Bretz (1972) mengidentifikasi mengajar.
ciri utama dari media menjadi tiga unsur Media pembelajaran adalah alat,
pokok, yaitu: suara, visual dan gerak (Arif metode dan teknik yang digunakan dalam
S. Sadiman, 2012: 20). Selain itu Bretz rangka lebih mengefektifkan komunikasi
juga membedakan antara media siar dan interaksi antara guru dan siswa dalam
(telecommunication) dan media rekam proses pendidikan dan pengajaran di
(recording) sehingga terdapat 8 sekolah (Hamalik, 1986: 23). Hal ini
klasifikasi media: (1) media audio sejalan dengan pendapat Sudjana (2002:
visual gerak; (2) media 38 audio visual 7) yang menyatakan bahwa media
diam; (3) media audio semi gerak; (4) pembelajaran merupakan alat bantu
media visual gerak; (5) media visual mengajar, yaitu untuk menunjang
diam; (6) media semi gerak; (7) media penggunaan metode mengajar yang
audio; (8) media cetak, (Sukiman, 2012: digunakan oleh guru.
44-45). Sedangkan menurut Yudhi Munadi Berdasarkan pendapat di atas dapat
(2013: 54), menjelaskan media dalam disimpulkan penelitian ini yang dimaksud
proses pembelajaran dapat dengan media pembelajaran adalah alat
E_Journal Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Undiksha, Volume 9, Nomor 1 (2018)

bantu mengajar yang digunakan sebagai diundi untuk menetapkan kelas yang
perantara untuk menyampaikan materi menjadi kelas eksperimen dan kelas
dalam proses belajar mengajar. Alat kontrol.
tersebut secara fisik digunakan untuk Pengambilan data hasil belajar
menyampaikan isi materi pengajaran yang dilakukan dengan cara memberikan tes
terdiri atas buku, tape recorder, kaset, essay, observasi, dan unjuk kerja. Analisis
video camera, video recorder, film, slide data dilakukan dengan menggunakan Uji-
(gambar bingkai), foto, gambar, televisi t. Sebelum dilakukan uji-t terlebih dahulu
dan komputer. data diuji normalitas dan homogenitasnya.
HASIL dan PEMBAHASAN
METODE PENELITIAN Data tentang hasil belajar teknik
Jenis penelitian yang digunakan dasar passing bola basket (chest pass
dalam penelitian ini adalah eksperimen dan bounce pass) diperoleh melalui tes
semu (Quasi Eksperimental Research). untuk kelompok eksperimen dan
Rancangan pada penelitian ini adalah kelompok control. Rata-rata nilai siswa
rancangan the pretest posttest control kelas eksperimen adalah 0.3961, varians
grup design. 0.29, dan simpangan baku 0.17099.
Dalam penelitian ini yang menjadi Sedangkan rata-rata nilai siswa kelas
subjek penelitian adalah siswa Kelas VIII kontrol adalah 0.2540, varians 0.016, dan
SMP Saraswati Singaraja tahun pelajaran simpangan baku 0.12642. Hasil diskriptif
2017/2018 yang terdistribusi kedalam 2 diatas juga didukung dengan gambar
kelas yaitu: VIII A berjumlah 22 orang dan histogram disertai kurva normal untuk
VIII B berjumlah 20 orang, sehingga kelompok ekperimen (kelas VIII 1) dan
keseluruhan jumlah subjek penelitian kelompok kontrol (kelas VIII 2).
adalah 42 orang. Dua kelas yang ada

Tabel 01
Rangkuman Hasil Analisis Data Hasil Belajar Teknik Dasar Passing Sepak Bola

N-Gain Score
Variabel
Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
Banyak Siswa (n) 22 20
Rata-rata 0,39 0,25
Standar Deviasi (SD) 0,17 0,12

Hasil diskriptif diatas juga didukung normal untuk kelompok ekperimen ( kelas
dengan gambar histogram disertai kurva VIII A) dan kelompok kontrol (kelas VIII B).

Gambar 01
Histogram Data N-Gain Score (Disertai Kurve Normal)
E_Journal Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Undiksha, Volume 9, Nomor 1 (2018)

Dari gambar histogram diatas menunjukkan bahwa, histogram untuk GSn kelas
eksperimendan kelas control karena signifikansi dari kedua kelompok kelas (eksperimen
dan kontrol) >0.05 maka dapat disimpulkan bahwa sebaran data berdistribusi normal.

Tabel 02
Hasil Uji Normalitas Sebaran Data

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Ber
dasarkan
Kelompok Statistic df Sig. Statistic df Sig. hasil uji
Levene’s
Nilai Eksperimen .134 22 .200* .954 22 .386 Test of
Equality of
Error
Kontrol .162 20 .178 .945 20 .293 Variances
menunjukk
an bahwa
untuk hasil
Sebelum uji hipotesis terlebih belajar
dahulu dilakukan pengujian prasyarat teknik dasar passing bola basket siswa
terhadap sebaran data yang meliputi uji harga F= 764 dengan taraf signifikansi
normalitas sebaran data dan uji 0,387. Hipotesis penelitian yang telah
homogenitas varians. Untuk mengetahui
normalitas sebaran data digunakan rumus
Kolmogorov-Smirnov pada signifikansi
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan
dengan menggunakan SPSS 16.00 for
Windows didapatkan hasil Nilai sig untuk
GSn kelas VIII A dan kelas VIII B adalah
0.134 dan 0.162 yaitu lebih dari 0.05
sehingga data GSn kedua kelas berasal
dari populasi yang berdistribusi normal.
Tabel 03
Hasil Uji Homogenitas Varians dan
Hasil Uji T
dikemukakan dalam kajian pustaka
Levene menyatakan bahwa terdapat perbedaan
hasil belajar teknik dasar passing bola
Statistic df1 df2 Sig. basket pada siswa yang dibelajarkan
menggunakan media pembelajaran Audio
.764 1 40 .387 Visual dengan siswa yang
dibelajarkan menggunakan model
pembelajaran konvensional. Pengujian
E_Journal Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Undiksha, Volume 9, Nomor 1 (2018)

hipotesis menggunakan uji t dengan


bantuan IBM SPSS Statistics 16 for
Windows. karena sig (2-tailed) <0.05
maka kita tolak Ho dan terima H1 yang
memberikan kesimpulan bahwa terdapat
pengaruh penggunaan media audio visual
terhadap hasil belajar Bola Baset. Dan
dilihat dari nilai t yang bernilai positif,
maka dikatakan bahwa pengaruh yang
terjadi yaitu pengaruh positif. hasil belajar
bola basket yang dibelajarkan dengan
media pembelajaran Audio Visual lebih
tinggi dari pada hasil belajar bola basket
yang dibelajarkan dengan model
pembelajaran konvensional.Hasil ini
menyatakan bahwa terdapat pengaruh
hasil belajar teknik dasar passing bola
basket antara siswa yang dibelajarkan
menggunakan media pembelajaran Audio
Visual dengan siswa yang dibelajarkan
menggunakan model pembelajaran
konvensional.
DAFTAR PUSTAKA
Simpulan
Berdasarkan rumusan masalah,
tujuan penelitian, hipotesis penelitian,
Arsyad, Azhar . (2010). Media Audio
analisis data dan pembahasan yang Visual. Tersedia
dipaparkan pada bab terdahulu, maka http://lisnadotcom.wordpress.com/201
kesimpulan peneliti adalah adanya 1/07/17/media- audiovisual/ (diakses
pengaruh yang signifikan antara media pada 12 september 2017)
pembelajaran Audio Visual dalam
pembelajaran terhadap hasil belajar
Munadi, Y, 2013. Media Pembelajaran,
siswa. penggunaan media pembelajaran Jakarta: Gaung Persada Press,
Audio Visual berpengaruh sangat Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
signifikan (p<0,05) terhadap peningkatan 1992.
hasil belajar teknik dasar passing (chest
pass dan bounce pass) bola basket pada Sukiman. 2012. Pengembangan Media
siswa kelas VIII SMP Saraswati Singaraja Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia
pada tahun pelajaran 2017/2018.
Swadesi, Iwan. 2007. Buku Ajar
Permainan Bola Basket. Singaraja:
Universitas Pendidikan Ganesha
Wijaya, Made Agus 2015. Developing
fundamental Movement Based
Cooperative learning Model in Primary
School. Vol. 2. No. 1. ISSN 2335-8407.
Tersedia pada
http://pps.unj.ac.id//journal/ijer.
E_Journal Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Undiksha, Volume 9, Nomor 1 (2018)

Anda mungkin juga menyukai