TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan
1. Definisi
Pengetahuan adalah hasil dari tahu yang terjadi melalui proses sensoris
ini tidak terlepas dari pengalaman, sikap, kepercayaan uang berada pada diri
peningkatan kesehatan.1
berikutnya.1
b. Cara modern
yang lebih sistematis, logis, dan ilmiah. Cara ini disebut sebagai metode
3. Tingkat Pengetahuan
yaitu:1,3
a. Tahu (Know )
(recall) terhadap sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari
c. Aplikasi (Application)
d. Analisis (Analysis)
struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain.
e. Sintesis (Synthesis)
f. Evaluasi (Evaluation)
a. Umur
tinggi pengetahuannya.
b. Pendidikan
pengetahuannya.
c. Pekerjaan
keluarga. Orang yang bekerja di luar rumah akan banyak melihat dan
bertambah.
d. Sumber informasi
Informasi dapat diperoleh dari berbagai sumber informasi dalam bentuk
media masa cetak dan media elektronik berupa koran, leaflet, buku,
B. Kepatuhan
1. Definisi
pasrah pada tujuan yang telah ditentukan. Kepatuhan adalah tingkat pasien
dokter atau tenaga medis yang lainnya. Kepatuhan berbanding lurus dengan
kesehatan
masalah ketidakpatuhan.6
3. Tipe Kepatuhan
a) Otoritarian
b) Conformist
c) Compulsive deviant
Compulsive deviant adalah kepatuhan yang tidak konsisten, atau apa yang
d) Hedonic psikopatic.
e) Supra moralist
nilai-nilai moral.
a. Faktor predisposisi
1) Umur
dan lebih teliti dalam segala hal dibandingkan dengan seseorang yang
berusia lebih muda. Hal ini terjadi dikarenakan usia yang lebih tua
2) Pendidikan
Tingkat pendidikan dapat mempengaruhi partisipasi dan peran
lebih baik atau tinggi akan lebih mampu berpikir secara obyektif dan
dirinya.8
3) Pengetahuan
4) Sikap
pengetahuan seseorang akan suatu hal maka semakin baik pula sikap
perilaku masyarakat.9,10
C. Diabetes Mellitus
1. Definisi
Penyakit Diabetes Mellitus berasal dari kata Diabetes yang berarti terus
mengalir dikarenakan penderita yang sering minum dalam jumlah banyak dan
disusul dengan sering kencing dalam jumlah yang banyak pula. Mellitus yang
berarti manis disebabkan air kencing yang keluar manis karena mengandung
klinis terjadi hilangnya toleransi terhadap karbohidrat. Oleh sebab itu, tubuh
glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel untuk diubah menjadi energi.12
Menurut WHO Diabetes Mellitus adalah penyakit kronis yang terjadi baik
ketika pankreas tidak cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat secara
kroni yang menyebabkan terus mengalirnya cairan dalam tubuh berupa air
seni atau kencing yang banyak mengandung gula yang disebabkan karena
fungsi pankreas tidak dapat bekerja dengan efektif atau terganggunya kerja
2. Klasifikasi
relatif sampai yang dominan. Pada Diabetes Mellitus tipe 2 insulin dalam
jumlah cukup akan tetapi tidak dapat bekerja secara optimal sehingga
ini terjadi pada usia dewasa yang disebabkan beberapa faktor diantaranya
Diabetes Mellitus tipe ini timbul pada saat terjadi kehamilan. Faktor-
adalah riwayat diabetes dari keluarga, obesitas atau kenaikan berat badan
pada saat kehamilan, faktor usia ibu pada saat hamil, riwayat melahirkan
bayi besar (>4000 gram) dan riwayat penyakit lain seperti hipertensi dan
(nafsu makan meningkat), polidipsi (sering haus). Akibat dari penyakit ini
apabila tidak segera ditangani secara dini pada ibu akan terjadi
preeklamsia, komplikasi proses persalinan, risiko Diabetes Mellitus tipe 2
setelah melahirkan. Sedangkan risiko pada bayi adalah lahir dengan berat
Mellitus tipe ini dapat disebabkan oleh defek genetik fungsi sel beta,
minimal 8 jam.
Program (NGSP)
terdiri dari Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) dan Glukosa Darah Puasa
Terganggu (GDPT).
mg/dl
4. Patofisiologi
ditemukannya anti insulin atau antibodi sel anti islet dalam darah.
Kerusakan pankreas menyebabkan penurunan sekresi insulin sehingga
pada setiap orang. Tubuh tidak mampu memproduksi insulin yang cukup
di tubuh. Hal ini menjadikan kadar gula dalam darah menjadi tinggi atau
hiperglikemi.15,16
1) Usia
2) Jenis Kelamin
tua dan saudara kandung memilki risiko lebih besar terkena penyakit
1) Obesitas
kerja insulin sehingga glukosa tidak dapat diangkut ke dalam sel dan
terhadap insulin.12
3) Pola makan
insulin.12
4) Alkohol
darah.11,12
1. Definisi
Virus ini berasal dari famili yang sama dengan virus penyebab SARS dan
MERS. Meskipun berasal dari famili yang sama, namun SARS-CoV-2 lebih
dan droplet (percikan cairan pada saat bersin dan batuk), tidak melalui udara.
2. Etiologi
virus ini masuk dalam subgenus yang sama dengan coronavirus yang
stainless steel, kurang dari 4 jam pada tembaga dan kurang dari 24 jam pada
3. Penularan
SARS ditransmisikan dari kucing luwak (civet cats) ke manusia dan MERS
dari unta ke manusia. Adapun, hewan yang menjadi sumber penularan
konsentrasi virus pada sekret yang tinggi. Orang yang terinfeksi dapat
langsung dapat menularkan sampai dengan 48 jam sebelum onset gejala atau
orang lain yang berada jarak dekat melalui droplet. Droplet merupakan
partikel berisi air dengan diameter >5-10 µm. Penularan droplet terjadi ketika
seseorang berada pada jarak dekat (dalam 1 meter) dengan seseorang yang
orang yang terinfeksi dan kontak tidak langsung dengan permukaan atau
benda yang digunakan pada orang yang terinfeksi (misalnya, stetoskop atau
termometer).18,21,22
4. Pencegahan
1) Mencuci tangan
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 40-60 detik.
Hindari kontak dengan orang terutama orang yang diluar rumah. Tetap
menjaga jarak kurang lebih sepanjang 6 kaki atau 2 lengan dari orang
lain.
3) Gunakan masker
Jika batuk dan bersin tutup dengan menggunakan tissue atau bagian
dalam dari siku. Buang tissue ke dalam tempat sampah dan cuci tangan
6) Tetap di rumah
pernapasan, nyeri dada, pusing, susah tidur, kebiruan pada mulut dan
E. Penelitian Terkait