Anda di halaman 1dari 8

Teknik menyusui

secara optimal

Kelompok 6
kapan ibu mulai Menyusui bisa dilakukan sejak bayi baru lahir atau dikenal
dengan nama inisiasi menyusui dini (IMD).
Pemberian air susu ibu (ASI) sejak bayi baru lahir ini
menyusui? idealnya terus dilanjutkan tanpa tambahan makanan dan
minuman apapun alias ASI eksklusif.

Ini karena ada banyak manfaat ASI baik bagi bayi maupun
ibu. Manfaat ASI untuk bayi di antaranya memenuhi
kebutuhan gizi, meningkatkan kecerdasan, menjaga sistem
imun bayi, dan lainnya.
Sementara untuk ibu, manfaat ASI mencakup mempercepat
penyembuhan setelah melahirkan, mencegah ibu terserang
penyakit, dan lain sebagainya.
bagaimana tekniknya?

Teknik menyusui yang benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan
perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar.
Menyusui dengan teknik yang salah menimbulkan masalah seperti puting susu
menjadi lecet dan ASI tidak keluar secara optimal sehingga mempengaruhi
produksi ASI selanjutnya enggan menyusu.
ay i
t b
u lu
is i m
Pos
su i
n yu
me
a a t
s

Posisi menyusui yang benar adalah: seluruh


puting payudara ada di tengah mulut bayi. Saat
bayi mengisap, gusi bayi harus menyentuh
seluruh puting dan lidah bayi berada di atas
gusi bawah bayi. Pastikan bayi tidak hanya
mengisap ujung puting payudara. Posisikan bayi
agar tetap dekat dengan Anda.
macam-macam teknik menyusui

1. Posisi bersandar (laid-back breastfeeding) 2. Posisi menyusui yang benar dengan cradle hold
posisi menyusu

a. Sandarkan punggung pada sebuah bantal yang menempel ke a. Gendong bayi dengan salah satu tangan Anda. b. Pastikan posisi
kepalanya ada di lengan tangan Anda yang tertekuk, dan perutnya di tubuh
dinding, kursi, atau sandaran tempat tidur.
Anda.
b. Posisikan perut bayi di bawah dada Anda dan kepala bayi sejajar
c. Posisi kepala bayi dan lengan Anda tangan yang tertekuk harus berada di
dengan dada.
sisi yang sama dengan bagian payudara di mana bayi menyusu.
c. Pastikan hidung bayi tidak tertekan dan lehernya tidak menekuk. d. Agar leher bayi tidak tegang, jaga agar posisi kepala bayi tetap sejajar
d. Bayi biasanya sudah bisa menemukan puting payudara Anda dengan bagian tubuhnya yang lain.
dengan sendirinya. Namun, tidak masalah untuk membantunya e. Coba gunakan bantal menyusui atau alas yang empuk lainnya untuk lebih
mengisap puting payudara Anda dengan benar. meringankan beban tangan Anda saat menopang bayi.
e. Mulailah menyusui seperti biasa. f. Mulailah menyusui seperti biasa.
Posisi memberikan ASI bayi dari payudara sembari bersandar ini bisa g. Biasanya, posisi menyusui cradle hold yang benar diterapkan pada bayi
dilakukan di mana saja, selama tersedia tempat yang nyaman untuk yang sudah terbiasa menyusu tapi belum terlalu besar.
bersandar.
macam-macam teknik menyusui

3. Posisi menyusui yang benar dengan cross cradle hold. 4. Posisi berbaring (side-lying)

a. Berbaring di salah satu sisi menghadap bayi


a. Gendong bayi di depan tubuh Anda dengan posisi punggung
dan lehernya sejajar. b. Posisikan tubuh bayi agar bibirnya berada
b. Angkat punggung bayi dengan tangan sebelah kiri. Posisikan dekat dengan puting payudara Anda
kepala bayi berada di sebelah kanan Anda agar bisa menyusu c. Miringkan tubuh bayi dan berikan dorongan
pada sisi kanan payudara. sedikit pada punggunggnya agar lebih mudah
c. Biarkan bagian bawah tubuh bayi ditopang oleh siku tangan
untuk mencapai puting payudara Anda
Anda yang tertekuk.

Posisi menyusui yang benar ini biasanya nyaman diterapkan


pada bayi yang baru lahir. Pertama-tama mencobanya mungkin
terasa sulit, tapi lama-lama Anda akan merasa dipermudah
karena bisa memerhatikan isapan bayi saat menyusu (latch on).
macam-macam teknik menyusui

5. Posisi football hold atau clutch hold 6. Posisi bayi duduk (sitting baby)

a. Posisikan tubuh bayi di bagian sisi payudara tempat di mana a. Duduklah dalam posisi tegak dan posisikan bayi juga untuk
bayi akan menyusui. duduk menghadap ke tubuh Anda.
b. Gunakan tangan pada sisi payudara yang akan menyusui untuk b. Bayi yang baru mahir untuk duduk sendiri bisa dibantuk dengan
menopang tubuh bayi di samping tubuh Anda. bersandar pada tangan Anda yang melingkari tubuhnya.
c. Tekuk lengan tangan Anda dengan telapak tangan menghadap c. Bayi yang sudah terbiasa duduk sendiri biasanya lebih mampu
ke atas seolah sedang memegang bola untuk menopang lehernya. untuk duduk dengan tegak tanpa perlu diberi sandaran.
d. Biarkan punggung dan tubuh bayi ditopang oleh tangan Anda d. Pastikan leher dan punggung bayi lurus sejajar.
dan dekatkan ke sisi Anda. e. Pastikan hidung bayi tidak tertekan dan dapat bernapas dengan
e. Kaki bayi harus terselip dibawah lengan Anda. lancar.
Jika perlu, bagian tangan lain yang tidak bertugas untuk f. Menyusui dengan posisi bayi sambil duduk ini biasanya
menopang bayi bisa Anda gunakan untuk memegang payudara digunakan saat bepergian atau ketika bayi sudah sangat ingin
yang dipakai menyusui dari arah bawah. untuk menyusu sehingga mencari-cari payudara Anda sendiri.
Yang harus dilakukan untuk memperlancar asi

1. Memerah atau memompa payudara untuk merangsang produksi ASI


2. Melakukan kontak skin-to-skin dengan bayi
3. Konsumsilah makanan-makanan yang dapat meningkatkan
produksi ASI, seperti bayam, alpukat, bawang putih, kacang-
kacangan, dan biji-bijian.
4. Cobalah untuk menyusui bayi setiap dua jam sekali, selama 15–20
menit, walaupun ASI tidak keluar. Semakin sering Mama
menempelkan puting ke mulut bayi, semakin besar kemungkinan ASI
akan mengalir.
5. Memijat payudara secara rutin dan perlahan
6. Ciptakan suasana yang tenang saat menyusui

Anda mungkin juga menyukai