KELENJAR

T I RO I D
• Terletak pada leher bagian depan
• Berat pada dewasa k.l 18 gr
• Terdiri dari 2 lobus kanan- kiri yang dihubungkan dengan istmus [pita
sempit]
• Tiap lobus memiliki lobuli, masing-masing lobuli terdapat follikel dan
parafollikuler. Didalam folikel terdapat rongga berisi koloid dimana
hormon-hormon disintesa
• Masing-masing lobus tebal 2cm, lebar 2,5cm dan panjang 4cm
• Mendapat sirkulasi darah dari arteri tiroidea superior dan inferior
• Dipersarafi oleh saraf adrenergik dan kolinergik
• Mensekresi T3, T4 dan kalsitonin
• Produksi dirangsang TSH [lobus anterior], bila T3, T4 menurun.
• Hipotalamus --- hipofise anterior (TSH) --- tiroid (T3,T4) --- ke organ
tubuh
• Calsitonin : menurunkan kadar Kalsium ( Opposite PTH )
Seperti kupu-kupu atau
huruf “H”
Faal - fisiologi

• Lapisan sel-sel dari follikel mengekstraksi iodin

dari dalam darah dan menggabungkannya
dengan tirosin asam amino, untuk membentuk
hormon tri-iodotironin (T3) aktif.
• Tiroksin (T4) dirubah menjadi T3 didalam tubuh
• Senyawan ini (T3,T4) disimpan didalam koloid
dari follikel. Hal ini penting terutama jika iodin
tidak terdapat didalam diet selama periode
yang lama….goiter
Fungsi hormon TIROID
• Meningkatkan laju metabolik dari sebuah
jaringan dengan meningkatkan sintesis
enzim pernafasan didalam sel

 sumber Iodin : ikan laut, iodin dalam

minyak sayur, garam laut asli atau
garam meja yang telah ditambahkan
iodin.
KELAINAN PADA
KELENJAR
TIROID
HIPERTIROID

• ATAU Hipertiroidisme berarti

kelenjar tiroid yang terlalu aktif. Hal
ini ditandai dengan hipermetabolisme
(metablisme meningkat) dan
tingginya serum hormon tiroid bebas.
GEJALA

• Takikardia, kelelahan, penurunan berat badan

• Gugup, dan tremor (gemetar)
• tidak tahan panas karena selalu gerah, berkeringat
banyak,
• Peningkatan tekanan darah,
• merasa gampang lapar, gelisah, dan mengalami
kesulitan berkonsentrasi.
• Buang air besar bisa lebih sering
• wanita mungkin memiliki siklus menstruasi yang
tidak teratur (sering telat).
 GEJALA LAIN:
• Kelenjar tiroid dapat terlihat membesar atau sering kita
sebut dengan gondok.

• Jika penyebabnya adalah penyakit Graves, maka akan

terlihat mata pasien tampak cukup
menonjol (melotot) yang disebut exophthalmos.
•
 ETIOLOGI ( Penyebab)
• Penyakit yang paling sering Graves (penyakit autoimun) >>>>
membuat antibodi yang disebut thyroid-stimulating immunoglobulin
(TSI) yang memproduksi terlalu banyak hormon tiroid, ada
kaitannya dengan keluarga dan lebih sering pada wanita.
• Gondok beracun atau multinodular goiter (toxic goiter), yang
merupakan benjolan atau nodul di kelenjar tiroid
• Radang kelenjar tiroid yang disebut tiroiditis akibat virus atau
masalah dengan sistem kekebalan tubuh juga bisa menjadi
penyebab hipertiroid sementara.
• Konsumsi terlalu banyak yodium (baik dari makanan atau suplemen)
atau obat yang mengandung yodium (seperti amiodarone) dapat
menyebabkan kelenjar tiroid terlalu banyak menghasilkan hormon
tiroid.
• Tumor ovarium atau testis dan tumor jinak dari kelenjar tiroid atau
hipofisis.
Penunjang Diagnostik

• Berdasarkan gejala, pemeriksaan fisik, dan

pemeriksaan darah untuk mengukur kadar
thyroid stimulating hormone (TSH) dan hormon
tiroid T3 dan T4.
• Kadang perlu pemeriksaan penunjang seperti
USG atau scan tiroid untuk melihat apakah ada
nodul, atau meradang atau terlalu aktif.
 PENATALAKSANAAN
• Obat Hipertiroid
Obat antitiroid dan yodium radioaktif
Menghambat sintesis hormon tiroid dan
yodium radioaktif : produksi hormon dapat
ditekan. Contoh: Tirostatiska (Methimazole
Tiamazle, tiourasil)

• Operasi (Tiroidektomie): sebagian atau seluruh

kelenjar tiroid .Dikerjakan kalau keadaan
pasien eutiroid, klinis maupun biokimiawi.
• Jika operasi: perlu suplemen hormon tiroid untuk mencegah
hipotiroid. mencegah tiroid storm atau tirotoksikosis yaitu
memburuknya gejala sebagai akibat dari pelepasan sejumlah besar
hormon tiroid secara tiba-tiba.

• Konsumsi sejumlah kalori, kalsium, dan natrium yang tepat

• Hipertiroid juga dapat menyebabkan tulang menjadi
keropos (osteoporosis). oleh karenna itu diperlukan
suplemen vitamin D dan kalsium selama dan setelah
pengobatan.
 KELAINAN
H I P E RT I R O I D

RT IRO ID
HIPE

e ma
xed
mi
kretinisme exophthalmus
 Masalah Keperawatan
• Risiko tinggi terhadap penurunan curah jantung berhubungan dengan hipertiroid
tidak terkontrol, keadaan hipermetabolisme, peningkatan beban kerja jantung.
• Kelelahan berhubungan dengan hipermetabolik dengan peningkatan kebutuhan
energi.
• Risiko tinggi terhadap perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan
dengan peningkatan metabolisme (peningkatan nafsu makan/pemasukan
dengan penurunan berat badan).
• Risiko tinggi terhadap kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan
perubahan mekanisme perlindungan dari mata: kerusakan penutupan kelopak
mata/eksoftalmus.
• Ansietas berhubungan dengan faktor fisiologis: status hipermetabolik.
• Kurang pengetahuan mengenai kondisi, prognosis dan kebutuhan pengobatan
berhubungan dengan tidak mengenal sumber informasi.
HIPOTIROID
PENGERTIAN
• HIPOTIROID atau Hipotiroidisme kelenjar tiroid kurang
aktif dan gagal untuk mengeluarkan cukup hormon ke dalam aliran
darah.
• Metabolisme menjadi lambat.
• Ada dua jenis: primer dan sekunder. Hipotiroidisme primer
berarti bahwa kelenjar tiroid itu sendiri yang bermasalah,
sedangkan hipotiroidisme sekunder disebabkan oleh masalah pada
kelenjar pituitari pada otak yang mengawasi kelenjar tiroid.
•
 ETIOLOGI (Penyebab)

• Kekurangan Iodium (GAKI) – kelenjar tiroid kesusahan

dalam membuat hormon.
• Penyakit Hashimoto – gangguan autoimun, sel darah
putih dan antibodi menghancurkan sel-sel kelenjar tiroid.
• Pengobatan hipertiroidisme
• Cacat lahir – bawaan pada kelenjar tiroid.
• Disfungsi hipotalamus –
• Sinar-X – pengobatan radiasi (tonsilitis dan masalah
adenoid) dapat menyebabkan hipotiroid di kemudian hari).
GEJALA / TANDA
• Kelelahan dan lemas
• Depresi Denyut jantung (Bradikardia)
• Berat badan naik tanpa sebab yang jelas
• Tidak tahan terhadap suhu dingin
• Kulit kasar dan kering
• Wajah bengkak Rambut rontok
• Sembelit
• Sulit konsentrasi
• Penurunan libido Menstruasi berat
• Gondok (kelenjar tiroid membesar).
Tanda
HIPERTIROID >< HIPOTIROID
Penunjang Diagnostik
• Pemeriksaan fisik dan tes darah. (kadar T3 dan
T4 serum)
TSH (pada hipotiroidisme primer akan terjadi
peningkatan TSH serum, sedangkan pada yang
sekunder kadar TSH dapat menurun atau
normal).
• USG atau yodium radioaktif scan untuk
memeriksa struktur internal tiroid.
PENATALAKSANAAN

• Meningkatkan asupan yodium melalui garam

beryodium atau makanan yang kaya yodium.

• Peningkatan kadar hormon tiroid dengan

cara memberikan tablet tiroksin, sebagai
bentuk terapi penggantian hormon.
•
 Masalah Keperawatan
• Intoleran aktivitas berhubungan dengan. kelelahan dan penurunan proses
kognitif.
• Perubahan suhu tubuh
• Konstipasi berhubungan dengan penurunan gastrointestinal
• Kurangnya pengetahuan tentang program pengobatan untuk terapi penggantian
tiroid seumur hidup
• Pola napas tidak efektif berhubungan dengan depresi ventilasi
• Perubahan pola berpikir berhubungan dengan gangguan metabolisme dan
perubahan status kardiovaskuler serta pernapasan.
• Miksedema dan koma miksedema