Anda di halaman 1dari 30

Praktek

Mengamati
Kegiatan
Menyusui
Verrina Amira Harjo
(P01031218049)
S.Tr Gz - 6A
Data yg diperlukan saat mengamati proses menyusui

1. Umur
2. Status kesehatan umum
3. Status gizi
4. Status sosial ekonomi
5. Anggota Keluarga yg hadir
6. Apakah ibu membawa botol susu?
7. Apakah mengenakan pakaian yang
menyulitkan untuk menyusui
Bonding
Adalah keeratan hubungan yang penuh kasih
sayang
Hal yang memengaruhi proses menyusui :

01 Kondisi Ibu Ibu menyentuh dan


berbicara dengan bayi
menunjukkan tanda-
tanda Bonding yang baik

Perasaan senang dan


nyaman akan
membantu proses
menyusui
02 Cara Menggendong Bayi
Memegang bayi
dengan tenang,
nyaman dan percaya
diri
Posisi bayi
menghadap
Ibu
payudara
menggendong
bayi dengan
Posisi badan dan cukup erat
leher bayi lurus
03 Kondisi Bayi

Hidung Dehidrasi
tersumbat
Tali lidah pendek
( tounge tie)
Kesulitan bernafas
bibir/langit2
Sariawan sumbing
Tanda Bayi Ingin Menyusu
Pada Bayi Muda :

Mencari-cari puting susu


ketika siap menyusu. Ia
mungkin memalingkan
kepala ke kiri ke kanan,
membuka mulut,
menjulurkan lidah kebawah
& kedepan dan menggapai
payudara
Tanda Bayi Ingin Menyusu
Pada Bayi Lebih Tua :

Menoleh-noleh dan
menggapai payudara
dengan tangannya
Tanda Bayi Tidak Ingin Menyusu

1. Menangis
Memundurkan kepala/berpaling dari ibunya
2. Gelisah & melepaskan payudara
Berarti bayi tidak melekat dengan baik &
tidk berhasil mendapatkan cukup ASI
3. Tenang & Puas sesudahnya
Tandanya baik mendapatkan cukup ASI
03 Cara Ibu Memegang Payudara

Ibu memegang payudaranya sangat


1. dekat dgn aerola
● Jari ibu akan menghalangi bayi
menghisap, shg sulit utk mengambil
sebagian besar payudara ke dlm
mulutnya
● Tekanan jari pada payudara juga akan
menyumbat saluran ASI
03 Cara Ibu Memegang Payudara

Ibu memegang payudaranya dgn


2. ‘Pegangan Gunting’
● Pegangan gunting = saat ibu menjepit
puting & areola dengan jari telunjuk
dan jari tengah
● Jika jarinya sgt dkt dgn puting, bisa
mempersulit bayi bayi utk
memasukkan payudara ke dlm
multnya. Tekanan jari ibu dpt
menyumbat saluran ASI
03 Cara Ibu Memegang Payudara

Ibu berusaha mendorong putingnya ke


3. mulut bayi
● Ibu mencondongkan badanya
kedepan, cara ini membuat bayi sulit
melekat pada payudara
● Membuat ibu mengalami sakit
punggung
03 Cara Ibu Memegang Payudara

Ibu menahan payudara dengan jarinya


4. agar tidak menutupi hidung bayi

● Cara ini tidak perlu dilakukan, hal ini


akan menarik puting keluar dari
mulut bayi
03 Cara Ibu Memegang Payudara

5. Ibu menyanggah payudara


● Pegangan C (C-Hold) = menyanggah
payudara dengan 4 jarinya
menggunakan ibu jarinya diatas
payudara jauh dari puting untu
membentuk payudaranya
Pelekatan & Hisapan bayi yang baik
Ada lebih banyak Pipi
areola diatas mulut membulat
bayi dari pada
dibawahnya
Bayi dekat&
menghadap
Mulut bayi payudara
terbuka lebar

Dagu bayi hmpr Bibir bawah


menyentuh terputar keluar &
payudara tidak mengerucut
Tanda-tanda Menyusu Efektif
Berhenti
Bayi melakukan sesaat&menunggu
01 isapan lambat & dalam 02 sampai sal. ASI terisi
lagi

Beberapa kali isapan Setelah ASI mengalir,


03 cepat untuk memulai
aliran ASI
04 bayi mengisap lebih
dalam & lambat
kembali
Tanda-tanda Menyusu Efektif

Kita dapat melihat &


05 mendengar suara
menelan
06 Pipi bayi membulat
Akhir Kegiatan Menyusui mempunyai Tanda :

Puas & Mengantuk Kebutuhan terpenuhi


Bayi melepaskan sendiri Ini menunjukkan bayi sdh
payudara. Tampak puas mendapatkan semua
dan mengantuk kebutuhan dari 1
payudara. Mungkin ia
ingin/tidak ingin payudara
yg sebelahnya lagi
Apa yang terjadi jika ibu melepaskan bayi dari
payudaranya sebelum bayi selesai?
Ketika Bayi berhenti
sebentar,
Ibu cepat2 Bayi ingin menyusu lagi
melepaskan bayi dari
Bayi yang terlalu cepat
payudaranya, karena dilepaskan dari satu
mengira sudah selesai payudara mungkin tidak
atau karena ibu ingin mendapatkan ASI yang
memastikan bayi cukup.
mengisap payudara
sebelah lagi
Praktek
Posisi Menyusui
A.Membantu ibu yang sedang duduk
1. Sapa “ibu”, perkenalkan diri, dan tanyakan nama ibu dan bayinya.
Tanyakan keadaannya dan tanyakan satu atau dua pertanyaan
terbuka mengenai kegiatan menyusuinya.
2. Nilai kegiatan menyusuinya.
Tanyakan pada ibu apakah dapat melihat bagaimana
(nama bayi) menyusu, dan minta ibu untuk memposisikan
bayi pada payudaranya seperti biasanya. Amati kegiatan
menyusuinya untuk beberapa menit.

3. Jelaskan apa yang mungkin membantu dan tanyakan


apakah ibu mau kita tunjukkan kepadanya.
A.Membantu ibu yang sedang duduk
4. Katakan sesuatu yang mendorong semangatnya,
seperti: "Dia (nama bayi) benar- benar ingin menyusu,
bukan?”
5. Kemudian katakan:
"Menyusui mungkin tidak begitu sakit jika (nama bayi)
memasukkan lebih banyak payudara ke dalam
mulutnya. Apakah Ibu mau saya tunjukkan caranya? "
6. Jika ibu setuju, kita dapat mulai membantunya. Pastikan
“ibu” duduk, atau berbaring, dalam posisi yang nyaman,
dan rileks.
B. Membantu ibu yang sedang berbaring
a. Ibu perlu berbaring dengan bertumpu pada satu siku,
dengan bayi jauh dari tubuhnya, dipegang dengan
longgar di tempat tidur.
b. Menyusui sambil berbaring berguna: Ketika ibu ingin
tidur, sehingga ibu dapat menyusui tanpa berdiri;
segera setelah operasi Caesar, ketika berbaring atau
miring mungkin membantu ibu untuk menyusui
bayinya dengan lebih nyaman. Alasan umum bayi sulit
melekat ketika berbaring, adalah bayi terlalu `tinggi',
(dekat lengan ibu) dan kepalanya harus membungkuk
ke depan untuk mencapai puting.
C . Membantu ibu menggunakan posisi reclining
posisi reclining, bersandar, ditopang bantal. Ibu perlu untuk
bersandar cukup jauh kebelakang agar bayi sepenuhnya
ditopang dengan tubuh ibu, tetapi sebaiknya tidak sepenuhnya
berbaring datar. Bayi bisa telanjang dan berbaring pada dada
ibu yang telanjang, untuk kontak kulit ke kulit. Ini berguna
untuk bayi yang kesulitan melekat pada payudara, atau jika
bayi gelisah dan menangis. Posisi ini sering menenangkan bayi,
dan membantunya menemukan sendiri payudara, sama
seperti bayi baru lahir.
Panduan
Cara Membantu Ibu
Mengatur Posisi Bayinya
1. Beri salam kepada ibu dan tanyakan bagaimana menyusuinya.
2. Nilailah kegiatan menyusuinya.
3. Jelaskan apa yang mungkin bisa membantu, dan tanyakan
apakah Ibu menghendaki kita menunjukkannya.
4. Pastikan ibu merasa nyaman dan santai, baik dalam posisi duduk
atau berbaring.
5. Duduklah dengan posisi yang nyaman dan sopan.
6. Jelaskan cara memegang bayinya, dan tunjukkan pada ibu
dengan boneka.
Empat butir kunci memegang bayi
1) kepala dan badan bayi lurus;
2) badan bayi dekat dengan badan ibu;
3) menopang seluruh tubuh bayi;
4) wajah bayi menghadap payudara ibu dengan hidung bayi
menghadap puting ibu.
7. Tunjukkan ibu cara menyangga payudara
a) jari-jari diletakkan pada dinding dada di bawah payudara
b) jari telunjuk menyangga payudara;
c) ibu jari di atas payudara. Jari-jari ibu tidak boleh terlalu dekat dengan puting.
8. Jelaskan atau tunjukkan pada ibu cara membantu bayi melekat:
a) sentuh bibir bayi dengan putingnya;
b) tunggu sampai mulut bayi terbuka lebar;
c) gerakkan dengan cepat bayi ke payudara ibu, arahkan bibir bawah bayi di
bawah puting.
9. Perhatikan bagaimana respon ibu dan tanyakan bagaimana rasanya
menyusui bayinya sekarang.
10. Carilah tanda-tanda pelekatan yang baik Jika pelekatan tidak baik,
coba lagi.
11. Tunjukkan pada ibu cara memegang bayi dengan posisi lain yang
mungkin lebih mudah dan nyaman.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai