Anda di halaman 1dari 6

38 Sesi 4 Menilai Kegiatan Menyusui

Sesi 4

MENILAI KEGIATAN MENYUSUI

Tujuan

Pada akhir sesi ini, para peserta diharapkan mampu:


- menjelaskan isi dan menyusun LEMBAR BANTUAN PENGAMATAN
MENYUSUI
- menjelaskan bagaimana menilai kegiatan menyusui dengan menggunakan
LEMBAR BANTUAN PENGAMATAN MENYUSUI
- menjelaskan bagaimana mengenali ibu yang membutuhkan bantuan

Pendahuluan

Penilaian proses menyusui membantu kita menentukan apakah seorang ibu


memerlukan bantuan atau tidak, dan bagaimana cara membantunya. Kita dapat
mempelajari banyak tentang seberapa baik atau buruk kegiatan menyusui berlangsung
melalui pengamatan, sebelum mengajukan pertanyaan. Ini merupakan bagian yang
sama pentingnya dengan jenis-jenis pemeriksaan lain dalam praktik klinis, seperti
mencari tanda-tanda dehidrasi, atau menghitung seberapa cepat nafas anak. Ada
beberapa hal yang dapat diamati ketika seorang bayi sedang tidak menyusu. Hal
lainnya hanya bisa diamati jika bayi sedang menyusu.

CARA MENILAI KEGIATAN MENYUSUI

1. Perhatikan pada kondisi ibu ?


2. Perhatikan cara ibu menggendong bayinya ?

3. Perhatikan pada kondisi bayi


4. Mengamati bagaimana respon bayi ke payudara

5. Mengamati bagaimana cara ibu memegang payudara selama menyusui?


6. Mengamati Pelekatan dan isapan bayi

7. Mengamati bagaimana kegiatan menyusui berakhir ?


8. Mengamati kondisi payudara ibu ?

Sentra Laktasi Indonesia (SELASI)


Sesi 4 Menilai Kegiatan Menyusui 39

Catatan-catatan pada Menilai Kegiatan Menyusui

Bagi Ibu
Jika ibu terlihat bahagia dan nyaman, ini membantu kegiatan menyusui
Jika ibu merasa tidak nyaman , hal ini membuat kegiatan menyusui lebih sulit
Sentuhan atau berbicara kepada bayi adalah tanda-tanda adanya ikatan batin, yang
artinya kegiatan menyusui berjalan baik.

Juga perlu dicatat usia ibu, kesehatan secara umum, status gizi, dan status sosial
ekonominyaUmur, status kesehatan umum, status gizi dan status sosial ekonomi,
yang dapat menggambarkan apakah merawat serta menyusui bayi terasa mudah atau
sulit baginya. Ibu mungkin membawa botol di dalam tas nya. Ibu mungkin
menggunakan pakaian ketat yang menyulitkan untuk melakukan kegiatan menyusui.
Namun, pakaian akan menyesatkan bila wanita berpakaian mewah datang ke
pelayanan kesehatan.

Mungkin hadir juga anggota keluarga, seperti ayah atau nenek bayi. Kita mungkin
dapat mengamati hubungan dengan ibu dn bayi.

Bagaimana ibu menggendong bayinya


Akan lebih mudah bagi bayi untuk melekat pada payudara bila ibu menopang
seluruh badan bayi. Menopang hanya kepala dan punggung bayi membuat kegiatan
menyusui lebih sulit.Namun, menopang seluruh badan bayi tidak lagi penting
setelah beberapa bulan pertama, ketika bayi sudah lebih dapat dikontrol. Jika ibu
santai dan kalem, ini akan membentu aliran ASI. Jika ibu gugup, misalnya
mengguncang atau mendorong bayi, ini dapat membuat bayi berhenti menghisap
dan menghambat aliran ASI.

Butir Kunci: empat tanda-tanda posisi yang baik:


Bayi harus tegak lurus, menhadap payudara, badan bati mendekat ibu dan di topang.
Lihat juga Sesi 10 ‘Memposisikan bayi pada Payudara’.

Kondisi Bayi
Kita dapat memperhatikan bayi tampak :
- Perkiraan berat badan (sangat kecil atau besar)
- Kondisi kesehatan secara umum dan kecukupan cairan
- Gizi baik atau buruk
- Tanggap, mengantuk atau tidak sadar
- Tampak tidak normal (misalnya bayi Down Syndrom)

Carilah tanda-tanda adanya kondisi yang dapat mengganggu menyusui:


- hidung tersumbat; kesulitan bernapas; sariawan; kuning; dehidrasi; tali lidah
pendek (tongue tie); bibir atau langit-langit sumbing.

Bayi yang sehat dan cukup ASI, dan tumbuh dengan baik kemungkinan menyusu
efektif.
40 Sesi 4 Menilai Kegiatan Menyusui

Bagaimana Respon Bayi

Jika bayi muda: mencari-cari puting susu ketika siap menyusu. Ia mungkin memalingkan
kepala ke kiri ke kanan, membuka mulut, menjulurkan lidah ke bawah dan ke depan, dan
menggapai-gapai payudara
Hal ini menunjukkan bayi lapar dan ingin menyusu

Jika bayi lebih tua: menoleh-noleh dan menggapai payudara dengan tangannya.
Hal ini menunjukkan bayi ingin disusui

Bayi itu menangis, memundurkan kepala atau berpaling dari ibunya


Respon ini menunjukkan bahwa bayi tidak ingin menyusu, dan ada masalah dengan menyusui.

Bayi gelisah dan melepaskan payudara, atau menolak menyusu.


Ini bisa berarti bayi tidak melekat dengan baik dan tidak berhasil mendapatkan cukup ASI

Bayi tenang saat menyusu, serta rileks dan puas sesudahnya atau tidak mau menyusu lagi
Hai ini artinya tanda-tanda ia mendapatkan ASI

Bagaimana cara ibu memegang payudara saat menyusui

Ibu memegang payudaranya sangat dekat ke areola. Jari ibu akan menghalangi bayi
mengisap, sehingga sangat sulit untuk mengambil sebagian besar payudara ke dalam
mulutnya. Tekanan jari pada payudara juga akan menyumbat saluran atau pembuluh
ASI.

Ibu memegang payudara dengan ’pegangan gunting’. ‘Pegangan gunting' adalah saat
ibu menjepit puting dan areola dengan jari telunjuk dan jari tengahnya. Jika jarinya
sangat dekat pada puting, bisa mempersulit bayi untuk memasukkan payudara
secukupnya ke dalam mulutnya. Tekanan jari ibu bisa menyumbat saluran ASI.

Ibu berusaha mendorong putingnya ke mulut bayi. Dia mungkin mencondongkan


tubuhnya ke depan. Cara ini membuat bayi lebih sulit melekat pada payudara, dan
menjepit putingnya membuat bentuk puting tidak tepat buat bayi dan dapat menyumbat
saluran ASI. Jika ibu mencondongkan tubuhnya, ia akan mengalami sakit punggung

Ibu menahan payudara dengan jarinya agar tidak menutupi hidung bayi.
Cara ini tidak perlu dilakukan, hal ini akan menarik puting keluar dari mulut bayi

Ibu meletakkan seluruh telapak tangannya di dinding dada di bawah payudara,


menyanggah payudara dengan jari telunjuknya. Ibu dapat menggunakan ibu jarinya di
atas payudara jauh dari putting untuk membentuk payudaranya. Hal ini disebut
‘Pegangan C’ (C-hold).

Beberapa ibu tidak perlu memegang payudara sama sekali, terutama bila payudaranya
tidak terlalu besar. Juga tidak perlu untuk memperbaiki cara memegang payudara jika
bayi melekat dengan baik dan menghisap efektif.
Sesi 4 Menilai Kegiatan Menyusui 41

Mengamati pelekatan dan hisapan bayi


Dijelaskan pada Sesi 3 ‘Bagaimana kegiatan menyusui bekerja’
Tanda-tanda pelekatan baik :
- Ada lebih banyak areola di atas mulut bayi daripada di bawahnya
- Mulut bayi terbuka lebar
- Bibir bawah bayi terputar keluar.
- Dagu bayi menyentuh payudara
Tanda-tanda pelekatan tidak baik :
– Ada lebih banyak areola di bagian bawah mulut bayi daripada di bagian atasnya,
atau sama saja antara atas dan bawah.
– Mulut bayi tidak terbuka lebar
– Bibir bayi mengerucut ke depan atau bibir bawahnya memutar ke dalam.
– Dagu bayi tidak menyentuh payudara
Tanda-tanda bayi menyusu dengan efektif
Bayi melakukan isapan lambat dan dalam. Bayi berhenti sesaat dan menunggu sampai
saluran ASI terisi lagi. Bayi akan mengambil beberapa kali isapan cepat untuk
memulai aliran ASI. Setelah ASI mengalir, bayi mengisap lebih dalam dan lambat
kembali. Anda dapat melihat dan mendengar suara menelan. Pipi bayi membulat.
Tanda dari mengisap efektif menunjukkan bayi mendapat ASI cukup banyak .
Tanda-tanda menyusu tidak efektif:
Bayi mengisap dangkal sepanjang waktu
Bayi mengeluarkan suara mengecap saat mengisap
Pipi bayi tegang atau tertarik ke dalam sewaktu menyusu.
Tanda dari mengisap tidak efektif menunjukkan bayi tidak mendapat ASI cukup .
Bagaimana kegiatan menyusui berakhir
Bayi menghentikan sendiri minumnya
Bayi melepaskan sendiri payudara. Bayi tampak puas dan mengantuk.
Ini menunjukkan bayi sudah mendapatkan semua kebutuhan dari satu payudara.
Mungkin ia ingin atau tidak ingin payudara yang sebelahnya lagi.
Ibu melepaskan bayi dari payudaranya sebelum bayi selesai.
Kadang, ketika bayi berhenti sebentar, ibu cepat-cepat melepaskan bayi dari payudara,
karena mengira bayi sudah selesai. Atau karena ia ingin memastikan bayi mengisap
dari payudara yang satunya juga; atau ibu ingin mengerjakan pekerjaan lain.
Bayi yang terlalu cepat dilepaskan dari satu payudara mungkin tidak mendapatkan
cukup susu akhir. Jadi mungkin ia ingin segera menyusu lagi.
Berapa lama sebaiknya menyusui berlangsung
Durasi yang pasti tidaklah penting. Lama kegiatan menyusui sangat bervariasi. Namun
jika kegiatan menyusui berlangsung terlalu lama (lebih dari setengah jam) atau terlalu
pendek (kurang dari 4 menit), mungkin ada masalah, kemungkinan pada pelekatan.
Meski begitu, di hari-hari pertama setelah persalinan atau pada bayi berat badan-lahir-
rendah, kegiatan menyusui mungkin berlangsung sangat lama dengan banyak fase
berhenti dan ini normal.
42 Sesi 4 Menilai Kegiatan Menyusui

Kondisi payudara ibu


Saat menilai proses menyusui, selalu perhatikan :
- Tanda-tanda refleks oksitoksin yang aktif
- Ukuran dan bentuk dari payudara dan puting: Ibu mungkin kuatir payudaranya
terlalu besar atau terlalu kecil, atau bentuk puting yang datar atau terlalu besar
sehingga menyulitkan bayi untuk mengisap.
- Payudara yang penuh sebelum menyusui dan lembek dan setelah menyusui,
menunjukkan bahwa bayi sedang mengeluarkan ASI.
- Payudara yang sangat penuh atau terus-menerus bengkak, mungkin menunjukkan
bayi tidak mengeluarkan ASI secara efektif.
- Kulit puting dan payudara tampak sehat atau kemerahan atau retakan yang
menunjukkan adanya masalah.
- Puting tampak teremas, atau ada garis membelah puncak puting atau membelah
sisi puting. Ini merupakan tanda pelekatan yang tidak baik.
Butir Penting : Tanyakankan pada ibu bagaimana rasanya menyusui:
- Jika nyaman dan menyenangkan, bayi mungkin melekat dengan baik.
- Jika tidak nyaman atau menyakitkan, bayinya mungkin tidak melekat dengan baik.

IV. Lembaran Bantuan Pengamatan Menyusui


LEMBAR BANTUAN PENGAMATAN MENYUSUI membantu kita saat kita
menilai kegiatan menyusui. Formulir ini meringkas butir-butir penting untuk menilai
kegiatan menyusui.

Tanda-tanda kegiatan menyusu dibagi menjadi 6 kelompok . Kondisi ibu dan bayi,
kondisi payudara, posisi bayi, pelekatan bayi dan isapan bayi Ada 3 tanda dari ibu dan
3 tanda dari bayi., dan ada 4 tanda dari yang lainnya

Cobalah mengingat kelompok ini, karena hal ini akan membantu mengingat tanda-
tanda dari tiap kelompok. Bila nanti kita telah banyak berlatih mungkin form ini tidak
diperlukan lagi.

Perhatikan semua yang ada di sebelah kiri adalah tanda-tanda kegiatan menyusui
berjalan baik. Yang di sebelah kanan adalah tanda-tanda kemungkinan kesulitan
menyusui.

Di sebelah masing-masing tanda menyusui lancar dan tanda kesulitan menyusui ada
kotak  untuk membuat tanda centang () bila kita melihat tanda adanya kesulitan
menyusui pada ibu yang sedang diamati. Jika kita tidak melihat tanda, jangan membuat
tanda centang

Bila semua tanda centang () pada formulir tersebut berada di sisi kiri , maka kegiatan
menyusui kemungkinan berjalan baik.
Bila ada beberapa tanda centang () sisi kanan, kegiatan menyusui mungkin tidak
berjalan baik. lbu mungkin mengalami kesulitan dan perlu bantuan kita.
Sesi 4 Menilai Kegiatan Menyusui 43

LEMBARAN BANTUAN PENGAMATAN MENYUSUI


Nama ibu: _______________________________ Tanggal ____________________
Nama bayi : _________________________________ Umur bayi ______________

Tanda menyusui berjalan baik: Tanda mungkin ditemukan kesukaran :

UMUM IBU
 Ibu tampak sehat  Ibu tampak sakit atau depresi
 Ibu tampak rileks dan nyaman  Ibu tampak tegang dan tak nyaman
 Terlihat tanda bonding ibu- bayi  Tidak ada kontak mata ibu-bayi

UMUM BAYI
 Bayi tampak sehat  Bayi tampak mengantuk atau sakit
 Bayi tampak tenang dan rileks  Bayi tampak gelisah atau menangis
 Bayi mencari payudara (rooting) bila lapar  Bayi tidak mencari payudara (rooting)

PAYUDARA
 Payudara tampak sehat  Payudara tampak merah, bengkak, lecet
 Ibu merasa nyaman atau tidak nyeri  Ibu merasa payudara atau puting nyeri
 Payudara ditopang dg baik oleh jari2  Payudara ditopang dengan jari2 di areola
yang jauh dari puting  Puting datar/terbenam, besar/ panjang
 Puting keluar dan lentur

POSISI BAYI
 Kepala dan badan bayi dlm garis lurus  Leher dan kepala bayi terputar
 Bayi dipegang dekat badan ibu  Bayi tak dipegang dekat badan ibu
 Seluruh badan bayi ditopang  Hanya leher dan kepala bayi ditopang
 Bayi mendekat ke payudara,  Bayi mendekat payudara, bibir bawah
hidung berhadapan dg puting berhadapan dg puting

PELEKATAN BAYI
 Tampak lebih banyak areola diatas bibir  Lebih banyak areola dibawah bibir
 Mulut bayi terbuka lebar  Mulut bayi tak terbuka lebar
 Bibir bawah terputar keluar  Bibir bawah terputar kedalam
 Dagu bayi menempel pada payudara  Dagu bayi tidak menempel payudara

MENGISAP
 Isapan lambat, dalam dg istirahat  Isapan dangkal dan cepat
 Pipi membulat waktu mengisap  Pipi tertarik kedalam waktu mengisap
 Bayi melepaskan payudara waktu selesai  Ibu melepaskan bayi dari payudara
 Ibu merasakan tanda2 refleks oksitosin  Tidak tampak tanda oksitosin yg jelas

Lama waktu menyusui …………………………… menit

Catatan:

Anda mungkin juga menyukai