OLEH
ANGGOTA :
KELOMPOK 4
FAJRIANSYAH
RATIH SETYANINGRUM
FUNIA BETTY
MUHLISIN NALAHUDIN
MUSTAMIM
ESTON MERE
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Anak bukanlah miniatur orang dewasa,karena anak mempunyai sifat dan karakter
yang berbeda. Oleh karena itu,kita perlu mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak
sehingga tidak salah dalam mengasuh dan merawat anak maupun mengetahui secara dini
kelainan pertumbuhan dan perkembangan pada anak.
Pertumbuhan dan perkembangan terjadi secara singkron pada setiap individu. Hal ini
dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu, genetik dan biopsikososial. Pertumbuhan mempunyai
dampak terhadap fisik ( kuantitatif ), sedangkan perkembangan berkaitan dengan pematangan
fungsi organ ( kualitatif).
Dalam proses tumbuh kembang, anak memerlukan pemenuhan kebutuhan dasar anak
yaitu, kebutuhan asuh ( biomedis), asih (kebutuhan emosi dan kasih sayang), dan asah (
pemberian stimulan/ransangan).
Upaya mengoptimalkan tumbuh kembang anak merupakan pemikiran dan pandangan
yang harus tumbuh di masyarakat. Tiga tahun pertama usia anak merupakan periode emas
yang merupakan masa tepat untuk menyiapkan seorang anak menjadi dewasa yang unggul di
kemudian hari.
1.2
1.3
Rumusan Masalah
Bagaimana hasil pemantauan DDST yang dilakukan pada anak ?
Bagaimana hasil pemantauan KPSP yang dilakukan pada pengasuh ?
Bagaimana status gizi anak sesuai dengan NCHS ?
Tujuan
Mengetahui hasil pemantauan DDST yang dilakukan pada anak.
Mengetahui hasil pemantauan KPSP yang dilakukan pada pengasuh.
Mengetahui status gizi anak sesuai dengan NCHS.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
yang digunakan secara luas untuk menilai kemajuan perkembangan anak usia 0-6
tahun.Manfaat pengkajian perkembangan dengan menggunakan DDST bergantung pada usia
anak.
Berikut data anak yang menjadi subjek pada uji Denver II :
Nama
: Keizsyah
Nama Panggilan
: Sasa
: Perempuan
Tinggi badan
: 83 cm
Berat
: 12,5 Kg
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa umur Sasa saat dilakukan uji DDST/denver
II adalah 2 tahun , 3 bulan, 2 hari (didapatkan dari tanggal pengukuran- tanggal lahir =
2014/11/22 2012/08/20 = 0002 /03/02 ).
Di bawah ini merupakan keterangan simbol huruf dari pengukuran DDST.
= Gagal ( tapi belum melewati garis vertikal / umur pada lembar tes denver II )
= Lulus
= Gagal (sudah melewati garis vertikal / umur pada lembar tes denver II )
Menjadi acuan untuk menentukan proses tumbang anak mengalami
gangguan/tidak
Hasil tes DDST ( pada tanggal 22 November 2014 ) yang diberikan pada Sasa
sebagai berikut.
1. Aspek Personal Sosial
(L) Mencoret-coret
3. Aspek Bahasa
Menyebut 4 gambar
Menunjuk 4 gambar
Bagian badan
Menyebut 1 gambar
Menunjuk 2 gambar
(L) 6 kata
4.
Melempar bola
(L) Melompat
(L) Lari
Kesimpulan :
Proses tumbuh kembang Sasa dalam kriteria normal,karena tidak terdapat D (gagal)
dalam 4 sektor yang diberikan.Walaupun terdapat beberapa F (gagal),tapi hal ini tidak
mempengaruhi kesimpulan uji DDST / Denver II ,karena masih ada waktu untuk Sasa belajar
hal yang belum bisa ia lakukan .
2 2.
NO
PERTANYAAN
YA
TIDAK
10
2.3
Berat Badan
: 19,5 Kg
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Dari hasil pemeriksaan DDST dan KPSP yang diberikan pada Sasa dan
pengasuh/orang tuanya dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat gangguan pada tumbuh
kembang Sasa. Dengan kata lain proses tumbuh kembang Sasa sesuai dengan yang
diharapkan. Walaupun ditemukan beberapa F (gagal) tapi hal ini tidak menjadi masalah
karena umur Sasa yang masih belum melewati batas garis usia pada tes tersebut (masih ada
waktu untuk Sasa belajar )
3.2
Saran
Diharapkan pada orang tua/pengasuh untuk membimbing Sasa lebih baik lagi,karena
dari hasil tes didapatkan beberapa kegiatan/aktivitas yang masih belum dapat dilakukan
sendiri oleh Sasa. Kegiatan tersebut misalnya pada sektor personal sosial ( ex : memakai baju
sendiri ) , sektor adaptif-motorik halus (ex :menata menara dari 6 kubus ) dan sektor bahasa
( ex : menunjuk dan menyebutkan 4 gambar).
LAMPIRAN
Dokumentasi