Anda di halaman 1dari 7

Asuhan Kebidanan III Neonatus,Bayi dan Balita

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dari beberapa penelitian yang pernah dilakukan ternyata DDST secara


efektif dapat mengidentifikasikan 85-100% bayi dan anak prasekolah yang
mengalami keterlambatan perkembangan, dan pada follow up selanjutnya ternyata
89% dari kelompok DDST abnormal mengalami kegagalan disekolah 5-6 tahun
kemudian.

DDST adalah test untuk masalah pada perkembangan anak yang biasa
dilakukan pada masa prasekolah. Test tersebut dikelompokkan empat kategori
yaitu kontak social, keterampilan motorik halus, bahasa, dan keterampilan
motorik kasar dan termasuk barang-barang seperti tersenyum spontan yang biasa
dilakukan untuk anak tiga

Untuk bayi, pengujian sering berfungsi untuk meyakinkan orang tua atau
untuk mengidentifikasi sifat masalah cukup awal diharapkan untuk
memperlakukan mereka. Later in childhood, testing can help delineate academic
and social problems, again, hopefully in time to remedy them. Kemudian pada
masa kanak-kanak, pengujian dapat membantu masalah-masalah akademik dan
sosial menggambarkan, sekali lagi, mudah-mudahan dalam waktu untuk
memperbaiki mereka DDST dilakukan terhadap anak usia 0 bulan sampai 5 tahun.
Pemeriksaan DDST pada anak yang normal dan anak yan abnormal dapat
dilakukan dengan prosedur sebagai berikut :

Hasil yang dapat disimpulkan yaitu :

a) Dengan nilai Keterlambatan (abnormal) apabila terdapat 2


keterlambatan atau lebih pada 2 sektor, bola dalam satu sector
didapat dua keterlambatan lebih ditmbah satu sector atau lebih
tepat satu keterlambatan
Asuhan Kebidanan III Neonatus,Bayi dan Balita

 b) Meraguakan apabila satu sector terdapat dua keterlambatan atau


lebih, satu sector atau lebih didapatkan satu keterlambatan
c) Dapat juga dengan menentukann ada tidaknya keterlambatan pada
masing-masing sector nila nilai tiap sector atau tidak
menyimpulkan gangguan perkembangan keseluruhan

B.Rumusan Masalah

1. Apa definisi DDST ?


2. Apa manfaat DDST ?
3. Bagaimana perkembangan DDST ?
4. Bagaimana petunjuk pemakaian ?
5. Contoh kasus
6. Sebutkan macam pemakaian DDST ?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui Definisi DDST

2. Mengetahui Manfaat DDST

3. Mengetahui Perkembangan DDST

4. Mengetahui petunjuk pemakaian

5. Mengetahui ccontoh kasus.

6. mengetahui macam pemakaian DDST

BAB II
Asuhan Kebidanan III Neonatus,Bayi dan Balita

BAB II

10. Lulus bila menggambar selain bentuk tertutup, gagal dalam pergerakan
yang terus menerus
11. Garis mana yang lebih panjang ?(bukan lebih besar). Putar kertas terbaik
dan ulangi (lulus 3 dari 3 atau 5 dari 6)
12. Lulus bila garis yang bersilang dekat dengan titik tengah
13. Biarkan anak meniru dahulu, dan jika gagal perlihatkan
14. Dalam memberikan nilai, setiap pasangan (2 lengan, 2 tungkai dll)
dihitung sebagai satu bagian
15. Tempatkan satu kubus dalam gelas dan goyangkan perlahan dekat telinga
anak, tetapi jangan terlihat ulangi dengan telinga lain
16. Tunjuk gambar dan minta anak menyebutkannya
17. Dengan menggunakan boneka beritahu anak, tunjukan pada saya hidung,
mata,telinga, mulut, tangan, kaki, perut, rambut,
18. Dengan menggunakan gambar, tanya kepada anak, yang mana yang
terbang ? berbunyi meong ? berbicara ?
19. Tanyakan kepada anak apa yang kamu lakukan jika kamu sedang
kedinginan
20. Lulus jika anak secara benar menempatkan dan mengatakan beberapa
 bnyak balok pada kertas

Observasi :

Suatu garis digambar dari atas sampai bawah berdasarkan usia anak, pemeriksa
harus menguji masing-masing tonggak yang disilang dengan garis ini. Setiap
tongak mempunyai potongan yang menunjukan presentase populasi “standar”
yang harus mampu melakukan tugas ini. Kegagalan dalam melakukan suatu hal
yang dilalui oleh 90 % anak-anak adalah signifikan, dua kegagalan dari empat hal
utama menunjukan keterlambatan perkembangan, haruslah diketahui bahwa test
ini merupakan alat skrening untuk keterlambatan perkembangan, tetapi bukan test
“intelegensia” Fungsional anak saat ini memberikan pengertian kedalam
karakteristik anak sekarang. Perkembangan bahasa, motorik, dan sosial anak dan
Asuhan Kebidanan III Neonatus,Bayi dan Balita

kematangannya direfleksikan dalam tingkah lakunya sekarang. Tanyakan


 pertanyaan “ bagaimana anda melukiskan sifat anak anda sebagai pribadi ?

E. Contoh kasus perhitungan anak dengan prematur:

An. Lula lahir prematur pada kehamilan 32 minggu, lahir pada tanggal 5 Agustus
2006. Iperiksa perkembangannya dengan DDST II pada tanggal 1 April 2008.
Hitung usia kronologis An. Lula!

Diketahui:

Tanggal lahir An. Lula : 5-8-2006

Tanggal periksa : 1-4-2008

Prematur : 32 minggu

Ditanyakan:
Berapa usia kronologis An. Lula?

Jawab:
2008 –  4 –  1 An. Lula prematur 32 minggu

2006 –  8 –  5 Aterm = 37 minggu

 _________ –  Maka 37 –  32 = 5 minggu

1 –  7 -26

Jadi usia An. Lula jika aterm (tidak prematur) adalah 1 tahun 7 bulan 26 hari atau
1 tahun 8 bulan atau 20 bulan Usia tersebut dikurangi usia keprematurannya yaitu
5 minggu X 7 hari = 35 hari, sehingga usia kronologis An. Lula untuk
 pemeriksaan DDST II adalah:

1 tahun 7 bulan 26 hari  –  35 hari = 1 tahun 6 bulan 21 hari

Atau
1 tahun 7 bulan atau 19 bulan
Asuhan Kebidanan III Neonatus,Bayi dan Balita

Interpretasi dari nilai Denver II

o Advanced

Melewati pokok secara lengkap ke kanan dari garis usia kronologis (dilewati pada
kurang dari 25% anak pada usia lebih besar dari anak tersebut)
OK. Melewati, gagal, atau menolak pokok yang dipotong berdasarkan garis usia
antara persentil ke-25 dan ke-75

o Caution

Gagal atau menolak pokok yang dipotong berdasarkan garis usia kronologis di
atas atau diantara persentil ke-75 dan ke-90

o Delay
Gagal pada suatu pokok secara menyeluruh ke arah kiri garis usia
kronologis; penolakan ke kiri garis usia juga dapat dianggap sebagai
kelambatan, karena alasan untuk menolak mungkin adalah
ketidakmampuan untuk melakukan tugas tertentu

F. Macam Tes Perkembangan

a. Skala Intelegensi Wechsler untuk anak usia prasekolah dan sekolah


Penggunaan tes ini untuk anak usia prasekolah (4 sampai 6,5 tahun), merupakan
 pengembangan dari penggunaan tes ini sebelumnya yaitu untuk anak-anak yang
lebih besar dan orang dewasa. Tes ini memberikan informasi diagnostik yang
 berguna untuk penilaian terhadap perkembangan anak yang mengalami kesulitan
 belajar dan retardasi mental.

 b. Skala perkembangan menurut Gessel

Tes ini digunakan pada anak mulai usia 4 minggu sampai 6 tahun, yang bertujuan
untuk menentukan tahap kematangan dan kelengkapan kegiatan suatu sistem yang
sedang berkembang. Skala Gessel dibagi dalam 4 kelompok utama yaitu perilaku
motorik, perilaku adaptif, perilaku bahasa dan perilaku sosial.
Asuhan Kebidanan III Neonatus,Bayi dan Balita

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

DDST (Denver Devplopmant Screening Test) adalah salah satu dari


metode screening terhadap kelainan perkembangan anak, test ini bukanlah test
diagnosa atau test IQ. DDST memenuhi semua persyaratan yang diperlukan untuk
metode screening yang Baik. Test ini mudah dan cepat (15-20menit), dapat
diandalkan dan menunjukkan validitas yang baik.

“Denver scale” adalah test screening untuk masalah kognitif dan perilaku
 pada anak pra sekolah. Test ini dikembangkan wlliam K. Frankenburg (yang
mengenalkan pertama kali) dan J.B.Doods pada tahun 1967. DDST
dipublikasikan oleh Denver Developmental Material, Inc., di Denver, Colorado.
DDST merefleksikan persentase kelompok anak usia tertentu yang dapat
menampilkan tugas perkembangan tertentu. Test ini dapat dilakukan oleh dokter
spesialis, tenaga profesional kesehatan lainnya, atau tenaga professional kesehatan
dalam layanan social. Dalam perkembangan lainnya DDST mengalami beberapa
kali revisi. Revisi terakhir adalah Denver II yang merupakan hasil revisi dan
standarisasi dari DDST dan DDST-R (revised denver developmental screening
test). Perbedaaan denver II dengan screening terdahulu terletak pada item-item
test, bentuk, interprestasi dan rujukan.

B.Saran

Dari hasil kesimpulan yang telah dikemukakan maka dapat diberikan


saran-saran sebagai bahan masukan bagi pihak yang bersangkutan dalam rangka
meningkatkan kualitas guna menunjang peningkatan kualitas kesehatan sehingga
dapat menjadi literature guna mendukung peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan.
Asuhan Kebidanan III Neonatus,Bayi dan Balita

DAFTAR PUSTAKA

o Franskenburg,William.1973.Denver Development Screnning Test:


manual/for nursing7paramedical personnel.University of Colorado
Medical Center
o Hidayat, Azis Alimul.2005.Pengantar Ilmu Keperawatan.Jakarta : Salemba
Medika
o http://shufriyahsundu1990.blogspot.com/2011/01/normal-0-false-false-
false-en-us-x-none.html/8/2/1011
o http://ilmu-ilmukeperawatan.blogspot.com/2011/01/denver-development-
screening-test-ddst.html/8/2/2011

Anda mungkin juga menyukai