1. Nyeri
2. Nyeri saat menelan
3. Dahak
4. Sulit menelan
5. Rasa sumbatan di leher
2. KELUHAN TAMBAHAN
Pemeriksaan Fisik
STATUS GENERALIS
Keadaan Umum
Kesadaran
Tekanan darah
Nadi
Laju pernapasan
Suhu
Berat badan
Tinggi badan
Status gizi
Pemeriksaan Fisik
Ekstremitas
TELINGA
Daun Telinga (Auricula / Pinna)
tanda-tanda radang
keluar cairan/tidak
kelainan di belakang/depan telinga
Membran Timpani
Mukosa
Sekret
SINUS PARANASAL
SINUS PARANASAL
Faring
Gigi
Caries
Lidah
Mukosa
Normal / kemerahan / merah / ulkus
Arcus Faring
Normal / kemerahan / merah
Pillar Anterior/Posterior Tonsillar
Tonsil
Dinding Faring
Normal / hiperemis / granuler
Post Nasal Drip
NASOFARING
Mukosa : normal/ hiperemis
Konka media : normal/ hipertrofi/ atrofi
Dinding atas NF : normal/ licin/ hipertrofi – plasi/ atrofi
Tuba Eustachius : normal/ terbuka/ tertutup/ abnormal
Fossa Rosenmuleri : normal/ dangkal
Tumor : -/ +
Ukuran : ... / ... / ... cm
Ulkus : -/ +
Pemeriksaan hipofaring dan laring
Pemeriksaan hipofaring dan laring
Vallecula
Status Lokalis
Hipofaring
Mukosa : normal/ hiperemis/ hipertrofi/
massa
Tumor ukuran : ... / ... / ... Cm
LARING :
Valekula
Epiglatis
Pita suara palsu
Pita suara asli
Gerakan pita suara
Subglottis
Fasa piriformis
Parase/ paralisis
Sekret
Tumor
Pemeriksaan Kepala dan leher
Status lokalis
Kelenjar Limfe
Lokasi : submandibular/ submental/ ant/post
M.sternocleidomastoideus/ supraclavicula/ infra- clavicula
Ukuran : ... / ... / ... Cm
Melekat/ bebas
Permukaan : rata/ berbenjol
Trismus
Laboratorium
Suatu tindakan dan prosedur pemeriksaan khusus dengan
mengambil bahan atau sampel lainnya dari pasien dalam
bentuk darah, sputum (dahak), urine (air kencing/air seni),
kerokan kulit, dan cairan tubuh lainnya dengan tujuan
untuk menentukan diagnosis atau membantu menegakkan
diagnosis penyakit
Hb, leukosit, waktu pendarahan, trombosit, waktu
pembekuan, radiologi, PA.
Pemeriksaan Saraf
Ringkasan
Resume
Diagnosis Kerja
Diagnosis Banding
Rencana Pengobatan
Prognosa
Prediksi perjalanan penyakit