Anda di halaman 1dari 4

ATLS(Advance Trauma Life Support)

Prinsip :
Do no Harm
Primary Survey
Diagnosis yang mengancam
Mencegah Infeksi

Resusitasi cairan kristaloid 1-2L pada kasus hipovolemik syok


Suara nafas, yang stridor, gargling, suara nafas
Kesadaran

Harus memakai APD, mencegah infeksi ke operator


Tujuan utama : mengembalikan kondisi normal
Dengan cara : Pertahankan perfusi dan oksigenasi ke sel
Terutama otak, jantung, ginjal, paru-paru.
Batang otak mati > Irreversibel death > is death
Golden hour period of trauma=6 jam pertama
Mengeluarkan mediator inflamasi > DAMPS
Inisial Assesmen : Sistematis, cepat, dan akurat
- Preparasi : siapkan alat dan tim
- Triase : pasien yang perlu penanganan terlebih dahulu
Mass : Sesuai tenaga
Multiple : Sesuai kegawatan
- Primary Survey :
o Airway & C-Spine control
o Breathing and Ventilation
o Circulation & Hemorrhage control
o Disability and Neurologic Evaluation
o Exposure or Environtmental control
- Adjunct secondary survey : pemeriksaan penunjang

PREP : Pre-hospital
- Mengerti kemampuan dan Batasan diri
- Lindungi diri dan selalu tenang
- Menghindari cross infection

EMERGENSI
Assesing

KORBAN :
-MOI

PRIMARY SURVEY :
A : Cek devisit neurologis, Jalan nafas
B: nafasnya bagaimana
C : Cari sumber pendarahannya, eksternal atau internal
D : GCS saat pasien kondisi stabil
E : cegah hipotermi, karena akan memperburuk kondisi pasien

Airway :
-Benda asing pada mulut ?
-Fraktur maxilo facial ?
-laryng
-tracheo bronkial ?
Suction
Proteksi Corda spinalis

Breathing :
-LLF (look, listen, feel) : Vena jugular, leher, pergerakan dada, auskultasi, Suara nafas
perkusi, jejas

Tamponade jantung : suara jantung menjauh

Tension pt : needel torakosintesion


Massive hemothoraks
Simple pneumo toraks : wsd baru intubasi

Circulation :
1. Volume dan cardiac
a. Kesadaran
b. Warna kulit
c. Pulse (femoral, karotis)
2. Bleeding
a. Internal dan eksternal
b. HArus segera diidentifikasi
c. External : torniket, klamping
d. Internal :
Eksternal : bebat tekan
Internal : Anamnesis diperkuat
FAST : Focus Abdominal Sonography for Trauma
DPL : Diagnostic Peritonial Lavage
Fungsi : keluar darah, DPL positif berarti pendarahan abdomen
Fraktur Pelvis : Stabilisasi, Spalk (16/18G)
Cek sampel darah
Vena seksi
Surgical hemostasis

Shock . hypo
Tx : IV fluid crystalloid hangat
Bolus 1-1,5 L > check respon, klo ga ada > transfusi darah
Hentikan pendarahan dlu, baru ganti darahnya mencegah koagulopati, setelah 3 jam berikan
asam tranexamat.

Disability :
AVPU or GCS
Reflek pupil dan ukurannya
Lateralisasi (dermato, mioto)
Cek spinal cord injury

ABC sudah baik, kemungkinan Intrakranial, investigasi CT

Exposure :
Di buka bajunya, kasi selimut, balita jangan dibawah AC, cairan harus hangat, hentikan
pendarahan secepatnya.

ADJUNCT PRIMARY SURVEY


- XRAY, FAST
- Pulse Oximetry, co2 monitor, ECG, ABG, Laktat
- Kateter Urin >urin output normal ½ cc/kg bb/ jam, Anak 1 cc/kg bb/jam
- Fraktur basis kranii jangan NGT

RUJUK :
1. Resusitasi dlu, stabilisasi, jangan lupa KIE, ga sadar pasang goedell, maxilo fasial
amankan airway dengan intubasi

SPESIAL
Tekanan nadi : sys-Dias

- ANAK :
- ATLIT : pucet dingin
- HAMIL :
- Orang Tua
- Sys turun > tanda shock
- MAP, tekanan darah (65 mmhg) Pertahankan diatas 100 systolicnya
Secondary Survey
Head to toe
MOI
Mengetahui bagian mana yang cidera

HRP > rupture uretra


COMPARTMENT Syndrome :
Pain, Pallor, Pulselessness, Parestesia, increased pressure

Anda mungkin juga menyukai