Departemen/KSM Ilmu Bedah :

Sari Pustaka Manajemen

dan tatalaksana luka
bakar
DM : A Mutawakil Ilham/2248011043
DAFTAR ISI

01 02
Pendahuluan Pembahasan

03 04
Kesimpulan Daftar Pustaka
 01
Pendahuluan
Luka bakar merupakan salah satu jenis trauma yang
sering terjadi. Di Amerika, sekitar 3400 orang
meninggal setiap tahunnya akibat luka bakar,
sedangkan di Indonesia pada tahun 2013 sendiri
sekitar 195000 orang meninggal akibat luka bakar
02
Pembahasan
Definisi

Luka merupakan rusak atau hilangnya

sebagian jaringan tubuh.

Luka bakar merupakan terjadinya

kerusakan atau hilangnya sebagian
jaringan tubuh akibat terjadinya kontak
dengan benda atau sumber panas.
Epidemiologi

Kejadian Luka Bakar

Amerika Indonesia Bali

40.000 orang harus rawat inap
Terdapat 195.000 kematian Terdapat 0,7% pasien luka
3.400 orang meninggal setiap
akibat luka bakar bakar dari seluruh Indonesia
tahunnya
Etiologi
1. Thermal
Api
Sumber utama dari panas

Benda Panas
c
Dapat berupa sumber panas yang cukup
tinggi

Scald (Air Panas)

Air yang sangat panas
Etiologi
2. Kimia
Bahan korosif

3. Listrik
Bertegangan tinggi

c
4. Radiasi
Sinar matahari
Klasifikasi Luka Bakar

Berdasarkan Berdasarkan
Berdasarkan Derajat dan TBSA
Mekanisme kedalaman

1 2 3
Berdasarkan Mekanisme

Thermal Burn Trauma Inhalasi

Berdasarkan Derajat dan Kedalaman
Berdasarkan Luas
Ringan
Sedang
Luka bakar derajat I dengan luas
Luka bakar derajat I dengan 10-15%
10-15 % atau derajat II dengan
atau derajat II dengan luas 5-10%
luas >2%

Berat
Luka bakar derajat II dengan luas
>20% atau derajat III dengan luas 10%
Patofisiologi

Peningkatan suhu ke arah

Kerusakan jaringan
ekstrim secara mendadak

Terjadinya perubahan sistemik

Peningkatan permeabilitas kapiler Kebocoran Plasma
akibat dilatasi pembuluh darah

Syok Hipovolemik
Penanganan Emergensi

ABCDE
• Airway : memeriksakan Jalan nafas
• Breathing : bagaimana pernafasannya
• Circulation : nadi dan peredaran darah
• Disability : kesadaran pasien bagaimana
• Exposure : Bagaimana dan berapa luas perlukaan
 Indikasi Rujukan
1 2 3
Partial-thickness burns (luka Partial-thickness burns (luka Partial-thickness burns (luka
bakar derajat II) dan full- bakar derajat II) dan full- bakar derajat II) dan full
thickness burns (luka bakar thickness burns (luka bakar thickness burn (Luka bakar
derajat III) dengan 10% dari derajat III) dengan >20 dari derajat III) yang melibatkan
total burn surface area pada total burn surface area pada wajah, tangan, kaki, alat
pasien berumur 10 tahun atau kelompok usia lainnya. kelamin, perineum, atau sendi
lebih dari 50 tahun. utama.

4 5 6
Luka bakar dengan riwayat
Full-thickness burns (luka Luka bakar listrik, termasuk gangguan medis yang dapat
bakar derajat III) dengan luas cidera petir menyebabkan sulitnya
>5% TBSA pada semua penyembuhan luka atau
kelompok usia menyebabkan mortalitas.
 Indikasi Rujukan
8 9
7
Curiga trauma Inhalasi Setiap luka bakar dengan
Luka Bakar Kimia
trauma lain yang beresiko
menyebabkan morbiditas dan
mortalitas

10 11
Luka bakar pada anak-anak Luka bakar pada pasien yang
yang dirawat di rumah sakit membutuhkan rehabilitasi
tanpa unit perawatan anak yang khusus.
berkualitas maupun
peralatannya
Tatalaksana
Wound Treatment
Mengobati perlukaan yang terjadi

Resusitasi Cairan
c
Mengembalikan cairan tubuh

Eskarotomi
Mencegah Kompartmen syndrome
Wound Treatment Luka Bakar

Prinsip utamanya mendinginkan luka dan menghindari

hipotermia pada pasien
Resusitasi Cairan
● Pada Dewasa
○ Hari pertama : 4 mL ( RL) x Berat badan (Kg) x Persentase luas luka bakar/ 2 jam. Dengan
pemberian pada 8 jam pertama ½ volume, dan ½ volume lagi pada 16 jam berikutnya
○ Hari berikutnya, diberikan koloid 500-2000 mL + glukosa 5% untuk mempertahankan
cairan.
○ Periksakan Urin Output (0,5-1 mL/KgBB/Jam)
○ Pada Dewasa
• Pada Anak
• Parkland Modifikasi Anak
• 3-4 ml x Berat Badan (kg) x % TBSA Luka Bakar + Rumatan
• Rumus Rumatan :
100ml/kg untuk 10kg pertama dari berat badan
+
50ml/kg untuk 10kg kedua
+
20ml/kg untuk 10kg berikutnya Dengan D5 ½ NS

Target Urin Output :

1-2mL/KgBB/Jam
Eskarotomi
Dilakukan pada pasien dengan Eskar
(derajat III)
 Kesimpulan
Tatalaksana dan manajemen dari luka
bakar memerlukan penanganan sesegera
mungkin untuk mencegah terjadinya hal
yang tidak diinginkan,.
TERIMA KASIH