INTEGUMEN
(LUKA BAKAR)
Dwi Setyawati, S.Kep
4/13/23 IPPD 1
LUKA BAKAR
4/13/23 IPPD 2
LUKA BAKAR
1) Pengertian
4/13/23 IPPD 3
LUKA BAKAR
2) Klasifikasi
A. Berdasarkan Penyebab
Luka bakar karena api
Luka bakar karena air panas
Luka bakar karena bahan kimia
Luka bakar karena listrik
Luka bakar karena radiasi
Luka bakar karena suhu rendah (frostbite)
4/13/23 IPPD 4
LUKA BAKAR
4/13/23 IPPD 5
LUKA BAKAR
2) Luka Bakar Sedang (moderate burn)\
Luka bakar dengan luas 15-25% pada dewasa, dengan luka bakar derajat III kurang dari
10%.
Luka bakar dengan luas 10-20% pada anak usia <10 tahun atau dewasa >40 tahun,
dengan luka bakar derajat III kurang dari 10%.
Luka bakar dengan derajat III <10% pada anak maupun dewasa yang tidak mengenai
muka, tangan, kaki, dan perineum.
4/13/23 IPPD 6
DERAJAT LUKA BAKAR
4/13/23 IPPD 7
Lanjutan…
Luasnya kerusakan akan ditentukan oleh suhu permukaan dan
lamanya kontak.
Luka bakar menyebabkan koagulasi jaringan lunak.
Seiring dengan peningkatan suhu jaringan lunak, permeabilitas
kapiler juga meningkat, terjadi kehilangan cairan, dan viskositas
plasma meningkat dengan resultan pembentukkan mikrotrombus.
Hilangnya cairan dapat menyebabkan hipovolemi dan syok,
bergantung pada banyaknya cairan yang hilang dan respons
terhadap resusitasi.
Luka bakar juga menyebabkan peningkatan laju metabolik dan
energi metabolisme.
4/13/23 IPPD 8
Lanjutan…
Wallace (1947) membagi tubuh atas bagian 9% atau kelipatan 9 yang terkenal dengan
nama rule of nine atau rule of wallace yaitu:
DEWASA
Kepala dan leher : 9%
Lengan masing-masing 9% : 18%
Badan Depan 18% Badan Belakang 18% : 36%
Tungkai masing-masing 18% : 36%
Genetalia/Perineum : 1%
Total : 100%
ANAK
Kepala dan leher : 18%
Lengan masing-masing 9% : 18%
Badan Depan 18%, Badan Belakang 18% : 36%
Tungkai masing-masing 13,5% : 27%
Genetalia/Perineum : 1%
Total : 100%
4/13/23 IPPD 9
LUKA BAKAR
4/13/23 IIPPD 10
LUKA BAKAR
3) Etiologi
Luka bakar (combustio) dapat disebabkan oleh paparan api, baik secara
langsung maupun tidak langsung, misalnya akibat tersiram air panas yang
banyak terjadi pada kecelakaan rumah tangga.
Pajanan suhu tinggi dari matahari, listrik maupun bahan kimia juga dapat
menyababkan luka bakar.
Secara garis besar, penyebab terjadinya luka bakar dapat dibagi menjadi:
1) Paparan Api
Flame : Akibat kontak langsung antara jaringan dengan api terbuka, dan
menyebabkan cedera langsung ke jaringan tersebut.
4/13/23 IPPD 11
Lanjutan…
2) Scalds (air panas)
o Terjadi akibat kontak dengan air panas.
o Semakin kental cairan dan lama yang disengaja atau akibat kecelakaan dapat
dibedakan berdasarkan pola luka bakarnya.
o Pada kasus kecalakaan, luka umumnya menunjukkan pola percikan, yang satu
sama lain dipisahkan oleh kulit sehat.
o Sedangkan pada kasus yang disengaja, luka umumnya melibatkan keseluruhan
ektermitas dalam pola sirkumferensial dengan garis yang menandai permukaan
cairan.
3) Uap Panas
Ditemukan di daerah industri atau akibat kecelakaan radiator mobil
Menimbulkan cedera luas akibat kapasitas panas yang tinggi dari uap serta
dispresi oleh uap bertekanan tinggi.
Apabila terjadi inhalasi, uap panas dapat menyebabkan cedera hingga ke
saluran napas distal di paru.
4/13/23 IPPD 12
Lanjutan…
4) Gas Panas
Inhalasi menyebabkan cedera termal pada saluran napas bagian atas dan
oklusi jalan napas akibat edema.
5) Aliran Listrik
o Cedera timbul akibat aliran listrik yang lewat menembus jaringan
tubuh
o Umumnya luka bakar mencapai kulit bagian dalam.
o Listrik yang menyebabkan percikan api dan membakar pakaian dapat
menyebabkan luka bakar tambahan.
4/13/23 IPPD 13
LUKA BAKAR
4) Tanda dan Gejala
Tingkat III : Luka bakar sampai pada lapisan kulit jangat, luka
tampak hitam keputih-putihan (eskarotika).
Tingkat IV : Luka bakar sudah sampai pada jaringan ikat atau lebih
dari kulit ari dan kulit jangat sudah terbakar.
4/13/23 IPPD 14