Anda di halaman 1dari 2

Kumpulan Soal Pertanyaan Visum et Repertum

1. Adakah sanki bila seorang dokter menolak secara sengaja ?


2. Bagaimana fungsi VeR pada tahap penyidikan pemerkosaan? Bagaimana bila tidak
ditemukan tanda kekerasan seksual dan kekerasan lainnya pada tubuh korban ?
bagaimana apabila hasil VeR tidak sepenuhnya menunjukan tanda kekerasan pada diri
korban?
3. Pada VeR terdapat 4 klasifikasi berdasarkan peristiwa, jika ditemukan peristiwa
gantung masuk pada peristiwa apa?
4. Teknik pemeriksaan pada VeR sebagai seorang dokter umum, pemeriksaan apa yang
dapat kita lakukan pada korban hidup atau mati sesuai dengan SKDI ?
5. Bagaimana deskripsi luka pada trauma selain akibat mekanik (kekerasan) ?
6. Bagaimana penulisan deskripsi luka, jika luka yang ditemukan pada tubuh korban
banyak?
7. Bagaimana membuat VeR pada seorang korban bila pihak keluarga menolak, dan
yang meminta VeR adalah tetangganya?
8. Bagaimana surat permintaan VeR pada penderita Diabetes Miletus Kronis lalu
mendapat luka robek, pada luka awalnya ringan dan setelah 1 bulan luka menjadi
komplikasi, Bagaimana pembuatan VeR pada korban tersebut ?
9. Bagaimana surat permintaan VeR pada penderita Diabetes Miletus Kronis lalu
mendapat luka robek, pada luka awalnya ringan dan setelah 1 bulan luka menjadi
komplikasi, Bagaimana cara menentukan derajad VeR pada korban tersebut ?
10. Bila sudah menjadi dokter umum, apakah VeR bersifat rahasia? Bagaimana jika dari
pihak keluarga korban tersaebut meminta VeR ?
11. Penganiayaan yang bagaimana yang menimbulkan derajad kualifikasi ringan ?
12. Bagaimana contoh kasus pidana derajad kualifikasi luka berdasarkan lama waktu
tindak pidana ?
13. Bagaimana cara menentukan derajad luka ringan, sedang, berat ?
Kumpulan Soal Pertanyaan Asfiksia Mekanik

1. Apakah ada penyebab lain kematian pada peeristiwa bekap selain asfiksia ?
2. Pada peristiwa cekik apakah terdapat tanda khas lain pada leher selain bulan sabit,
jika benda yang digunakan selain jari tangan ?
3. Jika ditemukan jenazah dengan fraktur pada tulang trakea/krikoid/tirod/jakun,
bagaimana kita seorang dokter menentukan apakah itu karena peristiwa cekik atau
peristiwa lainnya?
4. Pada peristiwa asfiksia mekanik, manakah yang paling cepat mengalami asfiksia ?
5. Bagaimana cara dokter menentukan peristiwa tenggelam murni atau ditenggelamkan,
jika dokter tidak datang di TKP ?
6. Bisa atau tidak pada korban meninggal karena tenggelam, tetapi sebelumnya terkena
benda tumpul atau kekerasan tumpul, kelainan post mortem apa pada korban tersebut
?
7. Sufokasi termasuk dalam asfiksia nontraumatik, bagaimana menentukan sufokasi
yang disengaja dan tidak disengaja ?
8. Bagaimana cara menilai peristiwa gantung atau jerat jika ditemukan korban sudah
membusuk dengan posisi terlentang dan tidak ditemukan barang bukti ?
9. Pada asfiksia terdapat tanda primer dan sekunder pada kasus apa tanda primer tersebut
tidak ditemukan ?
10. Kenapa pada kasus gantung lebam mayat ditemukan juga didaerah wajah ?
11. Bagaimana pemeriksaan laring jika jika sudah terjadi kaku mayat ?
12. Pada peristiwa chocking, bagaimana bisa terdapat jejas dikerongkongan ?
13. Apabila pada penggunaan alat anastesi lidah terjatuh atau terdapat penggumpalan
darah di tenggorokan, apakah bisa disebut peristiwa sedak ?
14. Untuk fase-fase asfiksia, apakah terdapat persamaan pada kejang epilepsi dengan
kejang konvulsi pada asfiksia ?
15. Contoh kekerasan apa yang menyebabkan asfiksia mekanik ?
16. Bagaimana mekanisme terjadinya asfiksia pada kasus tenggelam ?

Anda mungkin juga menyukai