Anda di halaman 1dari 2

DIAGNOSTIK HOLISTIK

Diagnosis bapak Syukur dilakukan secara holistik dengan memperhitungkan 5


aksis, yaitu:
1. Poin I
Alasan kedatangan, kekhawatiran, dan harapan
a. Alasan Kedatangan :
Kram-kram seluruh badan
b. Kekhawatiran :
Khawatir kalau penyakitnya tidak akan sembuh karena masih ada
anggapan bahwa kusta adalah kutukan
c. Harapan :
Bisa sembuh dari penyakitnya
2. Poin II, Diagnosis kerja yang ditegakkan :
Morbus Hansen (Kusta)
3. Poin III, Faktor Internal :
Tidak ada faktor genetik, jenis kelamin, usia, dan kepribadian
4. Poin IV, Faktor Eksternal :
a. Lingkungan
Terdapat kasus yang sama (kusta) dilingkungan tempat tinggal
sebelumnya
5. Poin V, Skala fungsional pasien :
Meliputi kualitas hidup pasien yang dinilai berdasarkan skala
disabilitas/fungsional
Pembinaan Keluarga
NO.
1
2

MASALAH
Fungsi Biologis
Tidak ada
Fungsi ekonomi dan pemenuhan kebutuhan
Pendapatan keluarga yang sangat
rendah
Keluarga tidak memiliki tabungan
Faktor perilaku kesehatan keluarga
Hygiene pribadi dan lingkungan sangat
kurang
Pasien rutin berobat sekali dalam
sebulan
Lingkungan Rumah
Ventilasi didalam rumah kurang
Hygiene didalam rumah sangat kurang
Tempat tidur dan kandang ayam terletak
berdampingan
Baju dijemur di tempat yang kurang
bersih

SKOR

Klasifikasi skor kemampuan menyelesaikan masalah :


Skor 1 : Tidak dilakukan, keluarga menolak tidak ada tidak ada partisipasi
Skor 2 : Keluarga mau melakukan tapi tidak mampu, tidak ada sumber,
penyelesaian masalah dilakukan sepenuhnya untuk provider.
Skor 3 : Keluarga mau melakukan namun perlu penggalian sumber yang belum
dimanfaatkan, penyelesaian masalah dilakukan sebagian besar oleh provider
Skor 4 : Keluarga mau melakukan namun tak sepenuhnya masih tergantung
pada upaya provider
Skor 5 : Dapat dilakukan oleh keluarga
PENJELASAN TENTANG FUNGSI KELUARGA, APAKAH ADA YANG TERGANGGU
a. Kesehatan Lingkungan
Rumah yang ditinggali pak Syukur merupakan rumah tinngal pribadi.
Rumah ini termasuk rumah yang tak layak untuk dihuni dimana pada
rumah tersebut tidak terdapat ventilasi, tidak terdapat adanya jamban
dan terdapat banyak sampah pada daerah sekitar rumah. Selain itu rumah
tersebut hanya terdiri dari satu kamar dimana kamar tersebut selain
berfungsi sebagai tempat peristirahatan yang terdiri dari tempat tidur
dimana dibawah tempat tidur tersebut terdapat kandang ayam, selain itu
di depan tempat tidur tersebut terdapat juga sebuah kandang ayam.
Selain itu di kamar tersebut terdapat beberapa anak ayam yang mencari
makan pada tanah dari rumah tersebut karena rumah tersebut hanya
beratap dan berdinding seng dan berlantai tanah.
b. Penyakit dalam keluarga
Struktur dan fungsi keluarga
Berdasarkan peraturan pemerintah no 21 tahun 1994 tentang fungsi
keluarga dibedakan atas delapan macam yakni :
1) Fungsi keagamaan
Fungsi keagamaan adalah fungsi keluarga sebagai wahana
c. Gr
d. H
e. h

Anda mungkin juga menyukai