Anda di halaman 1dari 28

BED SIDE TEACHING

IMPETIGO VESIKOBULOSA +
EKTIMA
Preceptor : Dian Mardianti dr., SpKK,FINSDV
Presentan
Regina Mega A.P.S 4151181432
Renaldi Ardiansyah 4151181418

Partisipan
Hani Hadyah Utami 41511181414
Syifa Nur Maulida 41511814119
Keterangan Umum
Nama : An. R
Suku bangsa : Sunda
Umur : 13 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Bobojong No. 4A, Cimahi Selatan
Pendidikan : SMP
Pendidikan Ayah : SMA
Pekerjaan Ayah : TNI AD Pangkat : Serda
Pendidikan Ibu : SMA
Pekerjaan Ibu : IRT
Agama : Islam
Status marital : Anak ke-2 dari 2 bersaudara
Jaminan sosial : BPJS Dinas
Keluhan Utama
(Alloanamnesis)
Borok berkeropeng bernanah dan gelembung
bernanah pada sekitar lutut kanan yang terasa nyeri.
Penjabaran Keluhan Utama
(Alloanamnesis)
Sejak ±2 hari yang lalu kelainan kulit bertambah hebat menjadi borok-
borok berkeropeng yang terasa nyeri. Sejak 1 hari yang lalu borok-borok
berkeropeng meluas hingga meliputi tungkai atas kanan bagian bawah dan
sekitar lutut kanan.
Karena keluhan tersebut 2 hari yang lalu Ibu Os mengobati sendiri dengan
membeli obat di apotek berupa berupa cairan betadin yang dioles 2 kali sehari
selama 3 hari serta ditabur bedak salisil 1 kali sehari selama 3 hari, namun
keluhan kulit tidak membaik sehingga Os dibawa ke Poliklinik Penyakit Kulit
dan Kelamin RS Dustira Cimahi.
Adanya keluhan demam disangkal. Keluhan baru pertama kali dirasakan.
Perjalanan Penyakit
(Alloanamnesis)
Keluhan pertama kali timbul ± 7 hari yang berupa luka lecet di sekitar
lutut kanan yang terasa pedih, karena tidak segera diobati dan sering dipegang
dengan tangan yang kotor sehingga 4 hari yang lalu berubah menjadi
gelembung-gelembung bernanah.
Sejak ± 4 hari yang lalu luka lecet di sekitar paha berubah menjadi
gelembung-gelembung berisi nanah yang mudah pecah sehingga menjadi
borok berkeropeng.
Os tidak pernah digigit serangga di daerah wajah.
Faktor Etiologi, Predisposisi, dan Presipitasi
(Alloanamnesis)
Sebelum muncul keluhan, sekitar 7 hari yang lalu Os terjatuh, dan lutut
kanannya membentur aspal sehingga timbul luka lecet di sekitar lutut
kanannya yang terasa pedih.
Os mempunyai kebiasaan mandi 2 kali sehari menggunakan sabun dan
handuk sendiri serta mengganti dengan pakaian bersih 2 kali sehari namun
setiap mandi luka tidak dibersihkan karena terasa nyeri.
Os makan 3 kali sehari dengan 5-10 sendok nasi, daging, telur, sayur
cukup. Namun karena Os di sekolah sering jajan, napsu makannya menurun.
Os tidak memiliki riwayat sakit anemia, Tuberkulosis. .
Riwayat Pengobatan
Saat timbul luka lecet timbul sekitar 7 hari yang lalu,
luka tidak diobati.
Anamnesis Tambahan

Alergi obat oleh Os disangkal.


Status Generalis
Status Generalis
Keadaan Umum :
Kesan sakit : Tampak sakit ringan
Tanda Vital : TD= 120/80 mmHg; R= 20 x/menit; N= 88
x/menit, S: 36,80C
Status Gizi : BB= 44 kg;
TB= 145 cm IMT : 20,9 (Status gizi normal)
Pemeriksaan Fisik

• Kepala : Simetris
Mata : Konjungtiva : anemis -/-
Sklera : ikterik -/-
Mulut : gigi geligi : tidak ada kelainan
THT : Tonsil : T1 – T1 tenang
Faring : tidak hiperemis
• Leher :
Palpasi : Tidak terdapat pembesara KGB, nyeri tekan (-)
Pemeriksaan Fisik
• Dada : Bentuk dan gerak simetris
Jantung : Bunyi jantung I dan II murni reguler
Batas Jantung: normal
Paru : VBS kanan=kiri, ronkhi-/-, wheezing-/-
• Perut : Datar lembut, BU (+) normal, NT (-)
Hati : tidak teraba
Limpa : tidak teraba
Ekstremitas :
KGB Poplitea : Inspeksi: tidak terlihat membesar
Palpasi : Soliter, ukuran 1x1 cm, konsistensi kenyal,
mobile(+), nyeri tekan (+)
KGB Inguinal : Inspeksi: tidak terlihat membesar
Palpasi : tidak teraba
Gambar
Status Dermatologikus
Distribusi : Regioner
Ad regio : 1/3 distal permukaan ekstensor tungkai atas
kanan dan bagian medial lutut kanan.
Lesi :Multipel, sebagian diskret, sebagian konfluens,
bentuk tidak teratur, dengan ukuran millier
sampai numuler, batas tegas, menimbul dari
permukaan, sebagian kering sebagian basah.
Efloresensi :Diatas dasar eritema terdapat pustula, krusta
pustulosa dan krusta sanguinolenta disertai ulkus dangkal.
Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium
Sediaan langsung dengan pewarnaan Gram dari pustula dan di lihat dengan
mikroskop perbesaran 1000x di dapatkan :
• Epitel (+)
• Leukosit PMN (+) banyak
• Kokus Gram positif (+)

2. Pemeriksaan Khusus
Sediaan langsung pada krusta yang dikompres dengan NaCl 0,9% hingga
lunak kemudian krusta diangkat menggunakan pinset, didapatkan: ulkus
dangkal (+)
Pembesaran 1000X

Epitel
(+)
Kokus Gram
positif (+)

Leukosit
PMN
Resume
Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun datang diantar ibunya
ke poliklinik kulit dan kelamin RS Dustira dengan pustula dan
krusta pustulosa pada sekitar lutut kanan yang terasa nyeri sejak
sekitar 2 hari yang lalu.
Keluhan pertama kali timbul ± 7 hari yang berupa luka lecet
di sekitar lutut kanan yang terasa pedih, karena tidak segera
diobati dan sering dipegang dengan tangan yang kotor sehingga 4
hari yang lalu berubah menjadi gelembung-gelembung bernanah.
Resume
Karena keluhan krusta pustulosa tersebut 2 hari yang lalu Ibu
Os mengobati sendiri dengan membeli obat di apotek berupa
berupa cairan betadin yang dioles 2 kali sehari selama 3 hari serta
ditabur bedak salisil 1 kali sehari selama 3 hari, namun keluhan
kulit tidak membaik.
Sebelum muncul keluhan, sekitar 7 hari yang lalu Os terjatuh,
dan lutut kanannya membentur aspal sehingga timbul luka lecet
di sekitar lutut kanannya yang terasa pedih.
Resume
• Status Generalis dalam batas normal
-Suhu afebris
-status gizi normoweight
-konjungktiva tidak anemis
-Paru dalam batas normal

• KGB fossa poplitea kanan


Inspeksi: Tidak terlihat membesar
Palpasi: teraba soliter, ukuran 1x1 cm, konsistensi kenyal,
mobile(+), nyeri tekan (+)
Status Dermatologikus
Distribusi : Regioner
Ad regio : 1/3 distal permukaan ekstensor tungkai
atas kanan dan bagian medial lutut kanan.
Lesi :Multipel, sebagian diskret, sebagian
konfluens, bentuk tidak teratur, dengan
ukuran millier sampai numuler, batas
tegas, menimbul dari permukaan, sebagian
kering sebagian basah.
Efloresensi :Diatas dasar eritema terdapat pustula,
krusta pustulosa dan krusta sanguinolenta disertai
ulkus dangkal.
Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium
Sediaan langsung dengan pewarnaan Gram dari pustula dan di lihat dengan
mikroskop perbesaran 1000x di dapatkan :
• Epitel (+)
• Leukosit PMN (+) banyak
• Kokus Gram positif (+)

2. Pemeriksaan Khusus
Sediaan langsung pada krusta yang dikompres dengan NaCl 0,9% hingga lunak
kemudian krusta diangkat menggunakan pinset, didapatkan: ulkus dangkal (+)
Diagnosis Banding
1. Impetigo Vesikobulosa+ Ektima
2. Impetigo Vesikobulosa + Krustosa
Diagnosis Kerja

Impetigo Vesikobulosa + Ektima


Usulan Pemeriksaan
1. Kultur
2. Tes Resistensi
Penatalaksanaan
Umum :
• Mencegah faktor predisposisi dan presipitasi.
• Bila terjadi luka, jangan di garuk dan di pegang-
pegang, luka harus segera dibersihkan dan diobati.
Penatalaksanaan
Khusus :
Topikal:
• Asam salisilat 1 %o (kompres terbuka) selama 3
hari

Sistemik:
• Amoksisilin diberikan sediaan 500mg 3 x 1 tablet,
selama 7 hari
Resep

R/ As. salisilat 1
Aqua ad 1000
m.f.l.a sol
∫ u.e.
R/ Amoksisilin 500mg No. XX
∫ 3 dd tab I (p.c)
Prognosis
• Qou ad vitam : ad bonam
• Que ad funtionam : ad bonam
• Que ad sanationam: ad bonam
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai