Anda di halaman 1dari 33

BEDSIDE TEACHINGKARBUNKEL dan FURUNKEL

Disusun oleh :
Kelompok 56-57B
Preseptor:Dian Mardianti, dr. Sp.KK-FINSDV
Presentan :
Gabriela Ratri Rachmatia (4151171529)
Tineke Aliyyah H (4151171535)
Ajeng Eza Yuniar (4151171548)
Irfan Jiwandana (4151171559)

Partisipan:
Navisya Dewi Putri Meidina (4151171531)
Fahni Nursyifa Amalia (4151171540)
Annisa Tiqi Faizalia (4151171542)
Dio Ferdiana Tambora (4151171546)
Addina Nuzulia Ramadhani (4151181520)
Keterangan Umum
Nama : Tn.D
Suku bangsa : Sunda
Umur : 28 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Kebon rumput 3 no.45, Cimahi Tengah
Pekerjaan : TNI-AD PELDA
Pendidikan : SMA
Pendidikan Istri : SMA
Pekerjaan Istri : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Status Marital : Menikah
Jaminan Kesehatan : BPJS Dinas
Keluhan Utama

Bisul yang terasa nyeri pada tungkai bawah kiri.


Penjabaran keluhan utama
Sejak ± 3 hari yang lalu, bisul pada tungkai bawah kiri
melebar dari ukuran sebesar biji jagung menjadi ukuran uang
koin Rp.100,- yang terasa gatal dan nyeri, karena gatal Os
sering menggaruknya. Akibat sering digaruk sejak ± 1 hari
yang lalu bisul pecah menjadi keropeng berwarna kecoklatan.
Sejak ± 2 hari yang lalu keluhan disertai demam dan sudah
diobati dengan paracetamol yang diminum 3 kali sehari selama
1 hari. Keluhan demam menurun tapi hanya sementara
sehingga Os berobat ke RS Dustira Cimahi.
Perjalanan Penyakit
Keluhan pertama kali timbul ± 6 hari yang lalu, berupa 3
buah bisul yang timbul pada tungkai bawah kiri sebesar biji
jagung yang terasa nyeri. Dua buah bisul terletak di bawah
lutut kiri dan satu bisul terletak di atas pergelangan kaki kiri
yang terasa nyeri dan gatal sehingga sering digaruknya.
Akibat sering digaruk ± 4 hari yang lalu keluhan bisul di
bawah lutut kiri menyatu hingga berukuran uang koin
Rp.500,- dan bisul pecah menjadi keropeng-keropeng
kecoklatan. Sejak ± 2 hari yang lalu pasien mengeluhkan
demam.
Faktor Etiologi, Predisposisi, dan Presipitasi
Os mengaku sedang menjalani pelatihan sejak ± 2 minggu
yang lalu sehingga banyak melakukan aktivitas di luar ruangan
dan banyak berinteraksi dengan lumpur dan tanah. Os tidak
menyadari mempunyai lecet pada tungkai bawah kiri.
Os memiliki kebiasaan mandi 2 kali sehari menggunakan
sabun dan handuk sendiri serta mengganti pakaian dengan
pakaian yang baru dicuci. Pasien tidak memakai celana ketat.
Sumber air di rumah Os berasal dari sumur bor.
Faktor Etiologi, Predisposisi, dan Presipitasi (lanj)

Os memiliki kebiasaan makan yang baik, yaitu 3 kali sehari


berupa nasi, daging, dan sayuran yang beragam setiap harinya.
Namun semenjak pelatihan dimulai Os makan sebanyak 2
kali/hari dan tidur hanya ± 5 jam/hari.
Riwayat trauma, digigit serangga dan penyakit kulit
sebelumnya tidak ada.
Riwayat Pengobatan

Keluhan saat ini belum pernah diobati.


Anamnesis Tambahan

Os menyangkal memiliki riwayat penyakit kulit


sebelumnya, riwayat diabetes melitus, Os tidak
memiliki riwayat alergi obat-obatan. Bercak-
bercak kemerahan pada kulit setelah minum obat
disangkal.
Status Generalis
Status Generalis:
Kesan Sakit : Tampak sakit ringan
Tanda vital : TD : 110/80 ; N : 72 x/menit;
R : 18 x/menit; S : 37,60C
Status gizi : TB : 170 cm
IMT: 21.4 kg/m2
BB : 62 kg Status Gizi :
Normoweight
Kepala : Simetris
Mata : Konjungtiva : anemis -/-
Sklera : ikterik -/-
Mulut : gigi geligi : tidak ada kelainan
THT : Tonsil : T1 – T1 tenang
Faring : tidak hiperemis
Leher : KGB : Inspeksi : tidak ada pembesaran
Palpasi : tidak teraba benjolan
Dada : Bentuk dan gerak simetris
Jantung : Bunyi jantung I dan II murni reguler
Batas Jantung: normal
Paru : VBS kanan=kiri, ronkhi-/-, wheezing-/-
Perut : Datar lembut, BU (+) normal, NT (-)
Hati dan Limpa : tidak teraba
Ekstremitas : KGB Aksila : Inspeksi : tidak terlihat membesar
Palpasi : tidak teraba
KGB Inguinal: Inspeksi : tidak terlihat membesar
Palpasi : tidak teraba
KGB Poplitea: Inspeksi : tidak terlihat membesar
Palpasi : tidak teraba
Refleks fisiologis : KPR+/+ ; APR+/+
Refleks patologis : -/-
Genitalia : Dalam batas normal
Status Dermatologikus
Distribusi : Regioner
Ad regio : 1/3 distal dan 1/3 proksimal permukaan ekstensor
tungkai bawah kiri
Lesi : 2 buah, sebagian diskret sebagian konfluens,
bentuk tidak teratur, ukuran numuler, batas tegas,
menimbul dari permukaan, basah.
Efloresensi : Nodus eritema dengan krusta sanguinolenta dan
krusta pustulosa di atasnya
Pemeriksaan Penunjang
Sediaan langsung dengan pengecatan Gram diambil dari
dasar pustula. Hasil dilihat pada mikroskop dengan pembesaran
1000x:

Leukosit PMN (+) banyak


Kokus, gram positif (+)
Kokus
gram
(+)

Sel
PMN
Resume
Seorang pria berusia 25 tahun pekerjaan sebagai TNI
datang ke Poliklinik Kulit & Kelamin RS Dustira Cimahi dengan
kelainan kulit berupa krusta pustulosa pada tungkai bawah kiri
yang terasa nyeri.
Sejak ± 6 hari yang lalu muncul tiga buah nodus eritema
berukuran lentikuler pada tungkai bawah kiri yang terasa nyeri
dan gatal, 2 buah nodus terletak di bawah lutut dan 1 nodus di
atas pergelangan kaki yang terasa nyeri dan gatal sehingga sering
digaruknya.
Sejak ± 4 hari yang lalu hari yang lalu nodus eritema
membesar menjadi numuler yang terasa nyeri dan gatal, 2 nodus
eritema di bawah lutut tampak menyatu. Karena gatal, Os
menggaruknya hingga pecah dan menjadi krusta pustulosa dan
krusta sanguinolenta. Selain itu, sejak ± 2 hari yang lalu pasien
mengeluhkan febris.
Resume (lanj)
Os mengaku sedang menjalani pelatihan sejak 2 minggu
terakhir sehingga banyak melakukan aktivitas di luar ruangan
dan tidak menyadari ada lecet pada tungkai bawah kiri.
Os memiliki higienitas baik. Pasien tidak memakai celana
ketat.
Os memiliki kebiasaan makan yang baik.
Riwayat bisul serupa pada anggota keluarga tidak ada.
Riwayat pengobatan tidak ada
Resume (lanj)
Riwayat penyakit kulit sebelumnya tidak ada.
Riwayat diabetes melitus tidak ada.
Riwayat alergi obat tidak ada.
Resume
Status Generalis

Tekanan darah, nadi, repirasi dalam batas normal


Suhu : febris
Kepala, leher, thoraks dan abdomen dalam batas normal
Ekstremitas : KGB inguinal, aksila dan poplitea tidak
teraba membesar
Resume
Distribusi : Regioner
Ad regio : 1/3 distal dan 1/3 proksimal permukaan ekstensor
tungkai bawah kiri
Lesi : 2 buah, sebagian diskret sebagian konfluens,
bentuk tidak teratur, ukuran numuler, batas tegas,
menimbul dari permukaan, basah.
Efloresensi : Nodus eritema dengan krusta sanguinolenta dan
krusta pustulosa di atasnya
Resume
Pemeriksaan Penunjang:
Pewarnaan Gram dari sediaan langsung yang diambil dari
dasar pustula. Hasil dilihat pada mikroskop dengan pembesaran
1000x:

Leukosit PMN (+) banyak


Kokus gram positif (+)
Diagnosis banding :
1. Karbunkel + furunkel
2. Furunkel
Diagnosis kerja:
Karbunkel + furunkel
Usulan Pemeriksaan
1. Darah rutin
2. Pemeriksaan kultur bakteri dan resistensi
Penatalaksanaan
Umum
Menjaga higienitas yang baik.
Bila terjadi luka, luka harus segera dibersihkan dan diobati.
Menjaga daya tahan tubuh dengan istirahat yang cukup dan
makan-makanan bergizi seimbang dengan porsi yang cukup
setiap hari.
Penatalaksanaan
Khusus :
Topikal:
Solusio asam salisilat 1‰ (kompres terbuka) selama 10 menit, 3x/hari
(hingga lesi kering)
Krim Gentamisin sulfat 0,5 % dioleskan 2x sehari (setelah lesi kering)
Sistemik:
amoxicilin tablet 3x500 mg, selama 5 hari
paracetamol tablet 3x500 mg, selama 5 hari, jika demam
Topikal
Kompres Asam Salisilat 1‰
R/ As. Salisilat 1
Aqua ad 1000
m.f.l.a sol
∫ u.e.

Krim Gentamisin Sulfat 0,5%
R/ Krim Gentamisin Sulfat 0,5 % tube No. I (5gr)
∫ u.e.


Sistemik

R/ amoxicilin tab 500 mg. No. XV


∫ 3 dd 1 p.c
R/ paracetamol tab 500 mg. No. XV ₰
∫ 3 dd 1 p.c prn


Prognosis
Qou ad vitam : ad bonam
Quo ad funtionam : ad bonam
Quo ad sanationam : ad bonam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai